Kisi-kisi pendaftaran CPNS 2018
Kisi-kisi pendaftaran CPNS 2018. Pembukaan pendaftaran CPNS 2018 bakal dilakukan pasca pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau pilkada yang berlangsung bulan Juni mendatang.
Dalam waktu dekat, pemerintah akan membuka secara resmi penerimaan calon pegawai negeri sipi atau yang biasa dikenal dengan sebutan CPNS 2018. Pembukaan pendaftaran CPNS 2018 bakal dilakukan pasca pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau pilkada yang berlangsung bulan Juni mendatang.
Menanggapi hal itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan beberapa masukan kepada para calon pelamar, agar bisa mengikuti tes dengan lancar dan tidak termakan selentingan kabar tak benar menyangkut proses perekrutan.
-
Kapan tes CPNS kedinasan dimulai? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Bagaimana cara Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Mengapa pendaftaran CPNS diperpanjang? Keputusan perpanjangan waktu pendaftaran CPNS 2024 tertuang dalam Surat Kepala BKN 5419/B-KS.04.01/SD/K/2024 tentang Jadwal Seleksi Pengadaan CPNS TA 2024.Perpanjangan masa pendaftaran tidak lepas dari situs e-meterai yang tidak bisa diakses oleh para pelamar, yang berakibat kesulitan memenuhi persyaratan administrasi.
-
Apa saja doa yang bisa dibaca agar lulus tes CPNS? Berikut doa agar lulus tes CPNS dan artinya: Doa Lulus Tes CPNS dan Artinya سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ عَدَدَ كُلِّ حَرْفٍ كُتِبَ أَوْ يُكْتَبُ أَبَدَ الآبِدِيْنَ وَدَهْرَ الدَّاهِرِيْنَSubhânallâh walhamdu lillâhi wa lâ ilâha illallâh wallâhu akbar ‘adada kulli harfin kutiba aw yuktabu abadal âbidîn wadahrad dâhirîn.Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan yang disembah selain Allah, Allah Tuhan Maha Besar sebilangan huruf dari huruf-huruf yang telah tertulis atau lagi akan tertulis selama-lamanya dan bertahun-tahun adanya.”
Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) BKN Mohammad Ridwan mengingatkan masyarakat agar menyimak segala persyaratan sejak memulai pendaftaran.
"Sebenarnya enggak ada trik baru. Tapi sekadar tips, sejak pendaftaran harus baca semua ketentuan persyaratan yang diminta untuk ikut tes CPNS, jangan sampai salah," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (24/4/2018).
Dia mencontohkan, pelamar yang mau menjadi CPNS di pemerintah daerah (pemda) harus cermat dalam memilih lokasi penempatan. Oleh sebab itu, diberi keleluasaan untuk mengambil tempat kerja yang tidak harus sesuai dengan domisilinya.
Lebih lanjut Ridwan mengimbau supaya masyarakat tidak mudah termakan isu hoax soal penerimaan CPNS 2018 yang kini marak beredar di dunia maya.
"Lihat informasi resmi yang dikeluarkan Kementerian PANRB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) atau BKN. Itu bisa dicek di akun medsos milik Kementerian PANRB dan BKN," imbau dia.
Terakhir, Ridwan mengajak masyarakat yang hendak ikut tes CPNS 2018 untuk segera menimbang posisi apa yang mau mereka ambil.
"Mulai tentukan dari sekarang pilihan (posisi CPNS), supaya enggak sulit ke depannya," tandasnya.
Dibuka Lowongan 200 Ribu CPNS 2018, Pelamar Bisa Capai Jutaan Orang
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebutkan ada sekitar 200 ribu formasi atau kursi dalam lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018. Dengan ratusan ribu lowongan tersebut diperkirakan jumlah pelamar mencapai 3 juta orang.
Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) BKN Mohammad Ridwan mengatakan, profesi PNS masih menjadi idaman masyarakat. Hal tersebut bisa terlihat dari banyaknya pelamar dalam lowongan CPNS pada 2017 lalu.
Dalam catatan BKN, jumlah pelamar dalam seleksi CPNS gelombang II 2017 mencapai 1.295.925 orang. Padahal, pemerintah hanya membuka formasi CPNS sebanyak 17.928 formasi.
Untuk tahun ini jumlah pelamar CPNS diperkirakan bakal lebih besar dibanding tahun lalu karena formasi yang disediakan pun lebih banyak. Pada 2018 ini, pemerintah menyiapkan kurang lebih 200 ribu kursi CPNS.
"Pasti lebih banyak jumlah pelamarnya, soalnya perkiraan kasar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) nanti sampai 200 ribu formasi yang dibuka, lebih banyak dari 2017," ucap dia saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Selasa (24/4/2018).
Lebih lanjut Ridwan menyatakan, jika benar formasi yang dibuka untuk 2018 mencapai 200 ribu posisi, ia memperkirakan jumlah pelamar tahun ini bisa sampai 3 juta orang.
"Kalau format BKN sampai 3,5 juta pelamar CPNS. Karena menurut informasi, nanti akan ada tambahan posisi baru, seperti guru, dosen, dan dokter," jelas dia.
Posisi Incaran
Ketika ditanya terkait posisi mana yang nantinya akan paling banyak diminati oleh pelamar, dia bilang, belum bisa memberikan gambaran secara pasti.
"Pemerintah masih on going mengusulkan formasi pastinya. Kan disebutinnya (proses seleksi CPNS) baru akan dimulai pasca-pilkada nanti, tapi masih belum tahu kapan," ujarnya.
Soal persentase jumlah pelamar dan formasi yang tersedia pada saat tes CPNS 2017 dibanding tes CPNS 2018 nanti, ia menyebutkan, penerimaan pada tahun ini masih tetap yang lebih banyak.
"Coba aja dihitung, saya rasa dari perhitungannya pasti tahun ini. Soalnya latar (belakang) pendidikan yang bisa ikut untuk proses seleksi juga makin banyak dibuka," tandas dia.
Akhir tahun 2017 lalu, Presiden RI Joko Widodo sudah memberikan restu terkait penerimaan CPNS 2018. Hal itu diakui oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Asman Abnur. Dia mengatakan bahwa pihaknya menyampaikan apresiasi kepada KemenkumHAM yang telah menciptakan sistem perekrutan yang sangat baik melalui teknologi informasi.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ega)