Komunitas Mengembara Biru Bersepeda dari Jakarta-Lombok Kampanyekan Hidup Minim Emisi

Komunitas Mengembara Biru dan Perpustakaan Alam Malabar menggelar Ekspedisi Mengembara Biru dengan bersepeda dari Jakarta menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kegiatan sekaligus sebagai rangkaian kampanye 'Hidup Minim Emisi' dan upaya mengembalikan fungsi lingkungan.

Ekspedisi Komunitas Mengembara Biru berkolaborasi dengan Askara Nusantara dari Kitabisa. Total ada empat pesepeda yang akan menjalani ekspedisi sekaligus melakukan penanaman 1.000 pohon Mangrove di lima kota yang dilalui, yaitu Cirebon, Kudus, Surabaya, Ketapang, dan Karangasem.

Baiq Laela, salah seorang pesepeda dan satu-satunya peserta wanita, mengaku telah mempersiapkan kampanye hidup minim emisi sejak tahun lalu. Dia berharap upaya ini membuat banyak masyarakat semakin sadar menjaga lingkungannya,

"Semoga dengan kampanye bersama ini, banyak masyarakat yang semakin sadar dan tergerak untuk menjaga bumi," kata Laela dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (23/7).

Ekspedisi ini akan berlangsung mulai 23 Juli 2024 sampai 1 September 2024. Sebanyak empat pesepeda yang dipimpin oleh sosok difabel rungu parsial, Iman Sulaeman (Dayak), akan memulai perjalanan bersepeda sejauh 1.700 kilometer dari Jakarta sampai Lombok selama kurang lebih 41 hari. Ekspedisi ini juga didukung Asuransi Jiwa SalingJaga dari Kitabisa.

Dalam perjalanannya, empat pengayuh ini dilepas langsung Ketua Yayasan Kitabisa Edo Irfandi dan VP of Brand Marketing Kitabisa, Iqbal Hariadi.

"SalingJaga sebagai program terbaru dari Kitabisa merasa bangga bisa menjadi bagian dalam misi ini. Selain melakukan aksi tanam pohon, para pesepeda juga akan menyebarkan misi SalingJaga se-Indonesia," ujar Iqbal Hariadi.

Dia menambahkan, melalui Mengembara Biru ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat lebih luas. Terutama untuk ikut bersama menjaga alam Indonesia.