Lantunan Doa agar Anak Pintar, Soleh dan Berhati Lembut

Setiap anak memiliki kepribadian dan karakteristik sendiri, sehingga pendekatan yang efektif untuk satu anak mungkin tidak sama dengan yang lain. 

Mendidik anak merupakan perjalanan yang penuh tantangan, membutuhkan kesabaran dan keteguhan hati.

Selain memberikan pendidikan yang baik, doa juga menjadi senjata ampuh bagi orangtua untuk membimbing anak-anak agar tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, sholeh, dan berhati lembut.

Tantangan Mendidik Anak

Mendidik anak tidak hanya soal memberikan pelajaran agar cerdas, namun juga memberikan contoh positif. Terkadang, orangtua harus menghadapi anak yang sulit diajak bekerja sama. Dalam mengatasi tantangan ini, doa menjadi kekuatan utama.

Doa pertama yang bisa diamalkan adalah untuk menjadikan anak sebagai individu sholeh dan sholehah. Doa ini mengajak Tuhan untuk menjaga anak-anak agar tetap memegang Al-Qur’an dan Sunnah sebagai pedoman hidup mereka.

1. Doa agar Anak Sholeh dan Sholehah

"Allahummaj ‘al awladana awladan sholihiin haafizhiina lil qur’ani wa sunnati fuqoha fid diin mubarokan hayatuhum fid dun-ya wal akhirah."

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah anak-anak kami anak yang sholih sholihah, orang-orang yang hafal Al-Qur’an dan Sunnah, orang-orang yang faham dalam agama dibarokahi kehidupan mereka didunia dan di akhirat”.

Selain akhlak yang baik, menjadi anak yang pintar juga menjadi dambaan setiap orangtua. Doa ini memohon pada Allah agar anak diberikan kesehatan, kecerdasan, serta kemampuan untuk beramal saleh.

2. Doa agar Anak Pintar dan Sholeh

"Allahummaj'alhu shohiihan kaamilan, wa 'aqilan haadziqon, wa 'aaliman 'amilan."

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah dia anak yang sehat sempurna, berakal, berilmu, dan beramal saleh.”

Doa ini tidak hanya berfokus pada kecerdasan, tetapi juga penurutan anak terhadap ajaran yang baik. Orangtua berdoa agar menjadi bagian dari kelompok yang mencari ilmu dan berbuat kebajikan, serta menjauhkan diri dari kejelekan.

3. Doa agar Anak Cerdas dan Penurut

"Allahummaj 'alnaa wa aulaadanaa, wa dzurriyyatinaa min ahlil 'ilmi wa ahlil khairi, wa laa taj'alnaa min ahlisy syarri wa ahlidh dhairi, waj'alnaa minal maqbuuliin."

Artinya: "Ya Allah Tuhan kami, jadikanlah kami dan anak-anak kami serta para istri kami termasuk golongan orang-orang ahli ilmu dan ahli kebajikan, jangan jadikan kami termasuk golongan orang-orang yang ahli kejelekan dan ahli kemudharatan, jadikanlah kami termasuk golongan hamba-Mu yang salih, serta termasuk orang-orang yang selalu Engkau kabulkan segala doa kami."

Doa ini menitikberatkan pada keberkahan dan ketaqwaan anak terhadap Tuhan. Orangtua berharap agar anak-anaknya tidak hanya taat pada Tuhan, tetapi juga membawa berkah bagi orang-orang di sekitarnya.

4. Doa agar Anak Berbakti

"Allahumma barikliy fii awladiy, wa la tadhurruhum, wa waf fiqhum li tho'atik, war zuqniy birrohum."

Artinya: "Ya Allah berilah barokah untuk hamba pada anak-anak hamba, janganlah Engkau timpakan mara bahaya kepada mereka, berilah mereka taufik untuk taat kepadaMu dan karuniakanlah hamba rejeki berupa bakti mereka”.

Doa ini mencakup harapan agar anak menjadi individu baik, bertakwa, dan cerdas. Orangtua berdoa agar anak tumbuh dalam lingkungan Islam dengan perkembangan yang positif.

5. Doa agar Anak Baik dan Bertakwa

"Allahummaj’alhu barran taqiyyan rasyidan wa-anbit-hu fil islami nabatan hasanan."

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah ia (bayi) orang yang baik, bertakwa, dan cerdas. Tumbuhkanlah ia dalam islam dengan pertumbuhan yang baik.”

Doa ini tidak hanya menitikberatkan pada kepintaran dan ketaqwaan, tetapi juga pada kepenuhan hati anak. Orangtua berharap agar anak-anaknya menjadi individu yang penurut dan memiliki hati yang lembut.

6. Doa agar Anak Penurut dan Lembut Hatinya

"Allahummaj 'alnaa wa aulaadanaa, wa dzurriyyatinaa min ahlil 'ilmi wa ahlil khairi, wa laa taj'alnaa min ahlisy syarri wa ahlidh dhairi, waj'alnaa minal maqbuuliin."

Artinya: "Ya Allah Tuhan kami, jadikanlah kami dan anak-anak kami serta para istri kami termasuk golongan orang-orang ahli ilmu dan ahli kebajikan, jangan jadikan kami termasuk golongan orang-orang yang ahli kejelekan dan ahli kemudharatan, jadikanlah kami termasuk golongan hamba-Mu yang salih, serta termasuk orang-orang yang selalu Engkau kabulkan segala doa kami."

Doa terakhir mengajak Tuhan untuk menyinari hati anak-anak dengan cahaya dan hikmah, sehingga mereka bisa menjadi berkat bagi orang-orang di sekitarnya.

7. Doa agar Bermanfaat bagi Orang Lain

"Allaahummam-la' quluuba aulaadinaa nuuron wa hik-matan wa ahlihim liqobuuli ni’matin wa ashlih-hum wa ashlih bihimul ummah."

Artinya: “Ya Allah, penuhilah hati anak-anak kami dengan cahaya dan hikmah, dan jadikan mereka hamba-hamba-Mu yang pantas menerima nikmat, dan perbaikilah diri mereka dan perbaiki pula umat ini melalui mereka.”

Dalam menyampaikan doa, orangtua juga perlu berhati-hati agar tidak mendoakan hal yang tidak baik. Rasulullah sendiri telah melarang orangtua untuk mendoakan yang tidak baik bagi anak-anaknya.

Menghindari Doa Tidak Baik

"Turunlah! Jangan ada sesuatu yang terlaknat bersama kami! Janganlah kalian berdoa tidak baik untuk diri kalian sendiri! Jangan mendoakan tidak baik untuk anak-anak kalian! Jangan mendoakan harta kalian dengan doa tidak baik dan bertepatan dengan waktu (mustajab) yang jika kalian meminta di waktu itu akan dikabulkan!" (HR Muslim).

Semoga setiap doa yang diucapkan menjadi bekal bagi masa depan yang gemilang bagi sang anak.

Dengan mengamalkan doa-doa ini, diharapkan orangtua dapat memberikan panduan rohaniah yang kuat bagi anak-anak mereka, membantu mereka tumbuh menjadi individu yang pintar, sholeh, dan berhati lembut.