Perlu Disadari Orangtua, Ini 8 Tanda Awal Psikopat Tersembunyi pada Anak
Tanda-tanda psikopat bisa muncul sejak usia anak-anak dan perlu diperhatikan orangtua.
Perlu Disadari Orangtua, Ini 8 Tanda Awal Psikopat Tersembunyi pada Anak
Sebagai orangtua, sangat penting untuk memahami perkembangan anak Anda dengan baik. Ini termasuk memahami tanda-tanda potensial yang mungkin mengindikasikan masalah kesejahteraan mental atau perilaku pada anak.
Penelitian telah menunjukkan bahwa psikopati pada anak dapat dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Pada tahun 1990-an, peneliti mengkategorikan psikopati menjadi tiga dimensi: sifat acuh-tidak peduli (CU), sifat grandios-manipulatif (GM), dan sifat berani-impulsif (DI). Mereka menemukan bahwa tiga dimensi ini tidak hanya berlaku untuk dewasa, tetapi juga dapat dikenali pada anak-anak. Faktor lingkungan juga dapat memainkan peran penting dalam perkembangan psikopati pada anak. Pengasuhan adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi, di mana jenis pengasuhan yang keras atau dingin, serta pengasuhan yang mendukung, dapat memiliki efek yang berbeda pada perkembangan anak.
Pengalaman awal kehidupan juga dapat berkontribusi pada tanda-tanda psikopat pada anak. Pengalaman seperti pelecehan fisik atau seksual, atau pengabaian emosional, dapat menghasilkan anak yang memiliki kesulitan dalam menunjukkan empati dan memiliki tingkat kepekaan yang rendah terhadap penderitaan orang lain.
Sejumlah tanda psikopat pada anak ini bisa muncul sejak awal-awal dan perlu dipahami orangtua. Dilansir dari Mom Juction, berikut sejumlah tanda psikopat pada anak.
-
Apa saja tanda gangguan kesehatan mental pada anak? Jika kesehatan mental anak terganggu, emosinya menjadi tidak stabil, sering merasa lelah, jenuh, pusing, dan tidak mampu bersosialisasi dengan baik.
-
Apa ciri anak sosiopat? Sosiopat mengacu pada sikap antisosial pada seseorang. Seseorang yang diidentifikasi sebagai sosiopat cenderung manipulatif, agresif, dan kurang bisa berempati terhadap orang lain.
-
Apa saja gejala gangguan mental emosional pada anak? “Hati-hati, mental emosional disorder. Kami titip perhatian pada anak-anak. Mereka yang sulit diajak komunikasi itu gejala,“ Hasto mengatakan, gejala lain yang mengganggu mental emosional antara lain anak-anak yang merasa hebat sendiri, depresiasi seksual atau memiliki orientasi seksual yang aneh.
-
Apa saja tanda-tanda gejala psikosis? Gejala Psikotik Mungkin ada beberapa gejala utama yang khas untuk gangguan psikotik. Beberapa di antaranya adalah: 1. HalusinasiOrang dengan gangguan psikotik mungkin mengalami sensasi atau persepsi yang tidak nyata. Halusinasi dapat berupa penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan, atau perasaan yang tidak nyata.2. DelusiSeseorang dengan gangguan psikotik mungkin memiliki keyakinan yang tidak masuk akal atau tidak nyata. Delusi dapat melibatkan keyakinan bahwa mereka diberi pengawasan, diancam, atau memiliki kekuatan khusus, meskipun tidak ada bukti yang mendukung keyakinan ini. 3. Gangguan pemikiranPemikiran yang terganggu atau tidak teratur dapat menjadi gejala psikotik. Orang dengan gangguan psikotik mungkin mengalami kesulitan mempertahankan aliran pikiran yang konsisten, atau dapat terjebak dalam pemikiran yang tidak masuk akal atau repetitif.4. Gangguan emosiPsikosis juga dapat memengaruhi suasana hati seseorang. Seseorang mungkin mengalami perubahan tiba-tiba dalam emosi, termasuk kecemasan, depresi, atau kegelisahan yang intens. 5. Gangguan perilakuPsikosis dapat memengaruhi perilaku seseorang menjadi aneh atau tidak sesuai dengan norma sosial. Mereka mungkin menjadi agresif, mencurigai orang lain, atau menarik diri dari hubungan sosial.
-
Bagaimana cara mengenali psikopat? Mendiagnosis psikopati memerlukan pendekatan yang komprehensif dan profesional, seperti penggunaan Hare Psychopathy Checklist-Revised (PCL-R).
-
Apa ciri khas psikopat? Psikopat merupakan gangguan kepribadian yang ditandai oleh pola perilaku yang menyimpang, termasuk kurangnya empati, sifat manipulatif, serta kecenderungan untuk melanggar norma sosial dan hukum.
Kurangnya Empati
Salah satu tanda psikopat pada anak adalah kurangnya empati. Anak-anak dengan tanda-tanda psikopat sering kali tampak tidak peduli terhadap perasaan atau penderitaan orang lain.
Mereka mungkin tidak menunjukkan empati dan memiliki kepekaan yang rendah terhadap apa yang dirasakan orang lain. Menurut penelitian, anak-anak dengan tanda-tanda psikopat cenderung kurang merasakan empati dan sering kali menunjukkan hiposensitivitas terhadap penderitaan dan rasa sakit orang lain.
Agresi yang Tidak Terkendali
Agresi yang tidak terkendali adalah tanda lain yang perlu diperhatikan. Beberapa anak dengan tanda-tanda psikopat bisa menunjukkan tingkat agresi yang tinggi, terutama ketika mereka marah atau merasa dihukum. Agresi mereka mungkin sulit untuk dikendalikan dan dapat mengarah pada perilaku yang merugikan diri sendiri atau orang lain.
Tantrum yang Ekstrem
Anak-anak dengan tanda-tanda psikopat cenderung sulit diatur dan bisa sering menunjukkan adegan tantrum yang ekstrem. Tantrum mereka mungkin melibatkan tindakan kekerasan atau perilaku merusak. Ini bisa menjadi tanda bahwa anak Anda memiliki kesulitan dalam mengelola emosi mereka dengan baik.
Kebohongan Kronis
Kebohongan yang terus-menerus adalah tanda lain yang perlu diperhatikan. Anak-anak dengan tanda-tanda psikopat mungkin cenderung tidak jujur dan sering kali terlibat dalam kebohongan kronis. Mereka mungkin tidak merasa bersalah atau bersalah atas kebohongan mereka dan mungkin sulit ditangkap.
Tidak Peduli Terhadap Hukuman
Anak-anak dengan kecenderungan psikopat sering kali menunjukkan ketidakpedulian terhadap hukuman. Mereka mungkin tidak terlalu terpengaruh oleh hukuman atau sanksi yang diberikan oleh orangtua atau otoritas lainnya. Ini bisa menjadi tanda perilaku yang sulit untuk diatur.
Mampu Memikat Orang Lain
Anak-anak dengan tanda-tanda psikopat dapat memiliki pesona yang bersifat permukaan. Mereka mungkin mampu memikat orang lain dengan kemampuan manipulatif mereka. Ini bisa membuat sulit bagi orangtua atau orang lain untuk melihat tanda-tanda psikopat yang sebenarnya, karena anak mungkin terlihat sangat menyenangkan atau menghibur.
Kejam pada Hewan
Tanda awal yang mungkin mengkhawatirkan adalah perilaku kejam terhadap hewan. Anak yang memperlakukan hewan dengan kekejaman sering kali mengindikasikan kurangnya empati dan sensitivitas terhadap penderitaan makhluk hidup lainnya. Kekejaman ini bisa menjadi tanda awal gangguan perilaku yang lebih serius.
Perilaku Mengarah ke Kriminal
Anak-anak dengan tanda-tanda psikopat cenderung menunjukkan perilaku yang mengarah ke tindakan kriminal. Ini mungkin termasuk kenakalan remaja atau perilaku antisosial lainnya. Perilaku kriminal pada anak harus diambil sangat serius dan memerlukan perhatian dan intervensi segera.
Menghadapi anak yang menunjukkan tanda-tanda psikopat bisa menjadi tugas yang sulit bagi orangtua. Jika Anda melihat sejumlah tanda ini pada anak Anda dan khawatir tentang kemungkinan psikopati, penting untuk berkonsultasi dengan psikolog anak.
