10 Tanda Kecenderungan Sosiopat pada Anak yang Perlu Diwaspadai Orangtua
Potensi sosiopat pada anak bisa dikenali sejak dini melalui berbagai tanda.
10 Tanda Kecenderungan Sosiopat pada Anak yang Perlu Diwaspadai Orangtua
Sejumlah berita pada saat ini menunjukkan bahwa semakin hari, semakin banyak perubahan perilaku pada anak. Sebagai orangtua, satu hal yang kerap menjadi perhatian kini adalah munculnya berita-berita buruk mengenai perilaku anak-anak.
Munculnya perilaku buruk pada anak ini bisa disebabkan gangguan kepribadian seperti psikopat atau sosiopat. Baik psikopat maupun sosiopat, sebenarnya sudah bisa ditujukkan sejak usia anak masih muda.Sosiopat mengacu pada sikap antisosial pada seseorang. Seseorang yang diidentifikasi sebagai sosiopat cenderung manipulatif, agresif, dan kurang bisa berempati terhadap orang lain.
Mengenali tanda awal dari perilaku sosiopat ini bisa menjadi cara bagi orangtua untuk mencegah anak menjadi lebih bermasalah di masa mendatang. Dilansir dari Your Tango, berikut sejumlah tanda yang ditunjukkan oleh anak sosiopat.
Melakukan Kekerasan Terhadap Hewan
Jika Anda pernah melihat anak menyakiti hewan, terutama dengan tujuan jahat seperti menyiksa atau membunuh hewan peliharaan, ini bisa menjadi tanda yang perlu diwaspadai.
-
Apa saja ciri psikopat pada anak? Salah satu tanda psikopat pada anak adalah kurangnya empati. Anak-anak dengan tanda-tanda psikopat sering kali tampak tidak peduli terhadap perasaan atau penderitaan orang lain.
-
Apa ciri-ciri gangguan perilaku pada anak di Sumut? Conduct disorder adalah gangguan perilaku dan emosi yang membuat anak menunjukkan perilaku kekerasan dan suka merusak benda tertentu. Selain itu, anak juga sering sulit mengikuti aturan di sekolah maupun di rumah.
-
Apa saja tanda gangguan kesehatan mental pada anak? Jika kesehatan mental anak terganggu, emosinya menjadi tidak stabil, sering merasa lelah, jenuh, pusing, dan tidak mampu bersosialisasi dengan baik.
-
Bagaimana sosiopat menunjukkan ketidaksukaannya pada orang lain? Sementara itu, sosiopat tidak bisa berpura-pura dengan emosi mereka. Dalam kondisi ini, seseorang bakal menunjukkan ketika mereka tidak tertarik dengan orang lain. Mereka bahkan akan menyalahkan orang lain dan beralasan terkait kepribadian mereka ini.
-
Apa itu parenting? Parenting adalah proses untuk mendidik dan menyelaraskan anak-anak dengan nilai-nilai sosial yang diterima di masyarakat.
-
Apa saja ciri-ciri karakter anak? Lima Ciri Kepribadian pada Anak Seperti temperamen, ciri kepribadian telah dijelaskan dengan berbagai cara oleh peneliti yang berbeda. Salah satu teori kepribadian yang terkemuka memusatkan perhatian pada lima ciri kepribadian utama berupa: Keteraturan (Conscientiousness) Seseorang yang cenderung tepat waktu, bertanggung jawab, dan bekerja menuju tujuan jangka panjang dengan sedikit pengawasan. Kebajikan (Agreeableness) Seseorang yang menyenangkan, bersosialisasi positif, membantu orang lain, dan berkolaborasi baik dalam situasi kelompok. Keterbukaan terhadap Pengalaman (Openness to Experience) Orang yang kreatif, fleksibel, penasaran, dan berani. Neurotisme (Neuroticism) Seseorang yang cenderung mengalami kondisi emosional negatif secara teratur. Ekstroversi (Extroversion) Seseorang yang mendapatkan energi dari interaksi sosial.
Berbohong Tanpa Rasa Bersalah
Semua anak berbohong, tetapi jika Anda melihat bahwa anak tidak hanya berbohong untuk menghindari hukuman, melainkan berbohong hanya karena bisa, ini bisa menjadi pertanda.
Tidak Peduli dengan Konsekuensi
Anak-anak biasanya belajar dari "sebab dan akibat" sejak dini. Jika anak Anda tampaknya tidak peduli dengan konsekuensi apa pun yang Anda berikan, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka mungkin sosiopat.
Tidak Memiliki Empati
Sosiopati seringkali disebut sebagai ketidakmampuan untuk merasakan empati terhadap orang lain. Anak yang tidak memiliki empati mungkin tidak akan merasa sesal saat melihat penderitaan orang atau hewan.
Masalah Kemarahan yang Intens
Anak-anak sosiopat seringkali memiliki masalah dengan kemarahan yang intens dan tidak sesuai dengan situasi. Mereka dapat meledak dengan marah dengan sedikit provokasi.
Manipulatif
Anak yang lebih manipulatif dan menawan daripada yang seharusnya sebaya mereka mungkin memiliki tanda ini. Mereka telah menyadari bahwa pesona dapat membawa mereka jauh.
Perilaku Perundungan
Jika guru atau orang tua lain telah mendekati Anda tentang masalah perundungan yang dilakukan oleh anak Anda di sekolah, ini bisa menjadi pertanda bahwa ada masalah yang perlu diatasi secara profesional.
Tidak Menunjukkan Emosi
Anak-anak biasanya ceria dan penuh semangat, tetapi anak-anak sosiopat seringkali terlihat dingin, acuh, dan tidak menunjukkan emosi sejak dini.
Melakukan Vandalisme dan Pembakaran
Melakukan vandalisme dan membakar barang-barang adalah tanda-tanda yang perlu diwaspadai. Ini dapat mengindikasikan masalah serius yang perlu penanganan profesional.
Tidak Peduli dengan Benar dan Salah
Anak-anak sejak dini biasanya memahami perbedaan antara benar dan salah. Namun, anak-anak yang mungkin memiliki kecenderungan sosiopat tidak peduli dan tidak mematuhi aturan.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Menemukan Tanda-tanda Ini?
Jika Anda melihat anak Anda menunjukkan salah satu atau beberapa tanda ini, jangan panik. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membawa anak Anda ke seorang profesional kesehatan mental. Mereka dapat memberikan diagnosis yang tepat dan merencanakan perawatan yang sesuai untuk anak Anda.
Jangan lupa bahwa bukan semua anak yang menunjukkan tanda-tanda ini akan menjadi sosiopat. Observasi dan bantuan profesional dapat membantu anak-anak mengatasi masalah mereka dan tumbuh menjadi individu yang sehat secara mental.