Legenda cinta Dewi Rengganis dan Andi Sose di Pemandian Patemon
Mengulik kisah cinta Dewi Rengganis dan Andi Sose yang kabarnya bikin pemandian Patemon diburu oleh banyak pasangan.
Nama Dewi Rengganis sangat lekat dengan kawasan Gunung Argopuro yang dikenal dengan aura magisnya yang kuat. Karena nama Dewi Rengganis sendiri sangat melegenda, ada begitu banyak versi yang menceritakan tentang sosoknya. Berdirinya desa Patemon sendiri, yang kini menjadi rumah bagi pemandian dengan nama serupa, rupanya juga dikaitkan dengan keberadaan sosok putri jelita ini.
Saat itu, Patemon merupakan salah satu tempat yang sering dikunjungi oleh Dewi Rengganis. Di sana, terdapat sebuah telaga yang dulu sering dipakai oleh sang dewi untuk mandi dan bermain. Namun, ketenangannya terusik ketika dia mengetahui bahwa ada seorang pria yang mengintipnya.
"Nama Patemon sendiri berasal dari kata katemon yang dalam bahasa Madura berarti bertemu. Sebab dahulunya pemandian Patemon yang berbentuk telaga ini adalah tempat bertemunya Dewi Rengganis dan Andi Sose yang merupakan seorang pangeran dari Makassar," terang Indra Mertowijoyo, anak mantan kepala desa Patemon, kepada merdeka.com (7/9).
Andi Sose dikatakan sering lewat di atas telaga Dewi Rengganis. Dia sebetulnya tidak berniat mengintip putri cantik itu, hanya saja kebetulan jalan yang dilewatinya memang berada tepat di atas telaga. Mengetahui dirinya diintip, Dewi Rengganis marah besar. Andi Sose yang turun untuk menemui Dewi Rengganis harus menghadapi kemarahan sang dewi yang merasa privasinya telah dilanggar. Sang pangeran pun tetap bersikukuh bahwa dia tidak memiliki niat buruk pada Rengganis. Hanya saja, saat dia melintas di atas telaga, dia selalu menemukan wanita itu sedang bermain di sana.
Merasa penasaran dengan wanita jelita yang berada di hadapannya, Andi Sose memberanikan diri untuk bertanya tentang jati diri Dewi Rengganis. Saat itu, sang dewi hanya menyebutkan nama Rengganis kepadanya. Sang pangeran kembali bertanya tentang jati diri Rengganis, yang bila dilihat dari penampilannya tentu bukan orang sembarangan di daerah itu. Berulangkali bertanya, Andi Sose tetap tak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Sang putri hanya mengatakan bahwa dirinya adalah Rengganis.
Dewi Rengganis pun memberitahu Andi Sose bahwa dia bisa mengetahui siapa dirinya, jika pria itu naik ke Argopuro. Menurut penjelasan Indra Mertowijoyo, daerah kekuasaan Dewi Rengganis sendiri memang cukup luas, yakni dari Pati sampai Telatah Argopuro. Maka tak heran, jika akhirnya Andi Sose dapat dengan mudah mengetahui siapa sosok wanita yang ditemuinya di telaga saat naik ke Argopuro. Semua orang di sana tentu tahu siapa Dewi Rengganis sebenarnya.
-
Apa saja jenis wisata yang ditawarkan di Jepara? Jepara memiliki kekayaan berupa kerajinan kayu yang sangat terkenal di Indonesia. Selain itu, Jepara juga memiliki destinasi wisata alam yang sangat indah, terutama pantainya.Jepara juga memiliki torehan sejarah yang panjang, karena menjadi tempat lahir pahlawan nasional Indonesia yaitu R.A. Kartini.
-
Apa saja wisata di Jepara selain pantai yang bisa dikunjungi? Dengan luas lebih dari 24 kilometer persegi, Jepara setidaknya memiliki banyak wisata selain pantai yang menarik untuk dikunjungi.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Di mana tempat wisata paralayang di Jawa Tengah yang menawarkan pemandangan pegunungan Ijen? Bukit Megasari adalah puncak perbukitan di Kecamatan Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, yang menyuguhkan pemandangan pegunungan Ijen yang memukau.
-
Apa saja destinasi wisata yang ditawarkan di Jawa Tengah? Jawa Tengah adalah provinsi yang kaya akan keindahan wisata alam, budaya, dan sejarah. Salah satu destinasi yang memikat adalah Candi Borobudur, sebuah keajaiban arsitektur Buddha yang terletak dekat Magelang. Dibangun pada abad ke-9, Borobudur dikenal sebagai salah satu situs bersejarah terbesar dan paling indah di dunia.
-
Apa saja yang ditawarkan Desa Wisata Muara Jambi untuk para wisatawan? Desa Wisata Muara Jambi mengajak pengunjung untuk berwisata sekaligus menambah edukasi soal budaya dan sejarah Kota Jambi. Pasalnya, kawasan ini begitu dekat dengan Candi Muara Jambi, Kanal Kuno, Sungai Batanghari dan Rumah Panggung milik masyarakat Melayu.
Sejak itu, Andi Sose tidak lagi merasa canggung saat melintas di atas telaga. Dia bahkan mulai berani untuk mengunjungi Dewi Rengganis saat putri cantik itu berendam di sana. Pertemuan itu pun akhirnya membuat keduanya saling jatuh hati. Pangeran Ratmaja, yang mengetahui jalinan cinta antara Dewi Rengganis dan Andi Sose, benar-benar naik darah. Pria yang juga menaruh hati pada sang dewi langsung menantang Andi Sose. Dalam perkelahian itu, Pangeran Ratmaja dikatakan mati, dan konon jasadnya dikubur di sebuah makam yang berada di belakang Pemandian Patemon - yang biasa disebut penduduk sekitar sebagai Mbah Eyang Kyai Sapu Jagat.
Kemenangan Andi Sose berhasil melancarkan jalannya untuk mendapatkan cinta Dewi Rengganis. Keabadian cinta mereka kemudian memunculkan mitos bahwa pasangan yang berenang di Pemandian Patemon cintanya akan abadi. Mitos ini masih diyakini sampai sekarang.
Terbukti, hal tersebut ternyata juga diamini oleh Dedi Winarno selaku Kepala UPTD wisata Patemon, ketika ditemui merdeka.com di Pemandian Patemon (7/9). "Biasanya mempelai itu setelah akad nikah, dia langsung datang ke sini pakai busana pengantin langsung mandi. Kepercayaannya mereka biar langgeng. Masih banyak orang melakukan itu. Ya khususnya waktu hari besar," tandasnya.
Baca juga:
Butuh 7 Tahun untuk hentikan tumbal mati di Patemon
Rute menuju Pemandian Patemon Jember dari Bandara Juanda
'Gak ada yang berani nyari nomor togel di Pemandian Patemon'
Segarkan diri dari panasnya Jember di Pemandian Patemon