Marmut, hewan imut santapan khas warga Peru
Berani makan hewan lucu nan menggemaskan ini?
Selama ini kita menganggap marmut sebagai hewan yang lucu dan menggemaskan. Tapi siapa sangka jika hewan imut ini dijadikan santapan lezat oleh warga Peru. Bahkan diperkirakan masyarakat di Peru mengonsumsi sekitar 65 juta marmut tiap tahunnya!
Biasanya marmut disajikan dengan cara dipanggang. Hewan tersebut disukai oleh warga Peru sebab mudah dipelihara, cepat berreproduksi dan mudah diternakkan. Saat dibakar, sekilas hewan itu tampak seperti tikus. Tapi rasa dan teksturnya lebih mirip kelinci.
Marmut dikenal kaya akan protein, rendah lemak serta kolesterol. Menurut NBC News, marmut menjadi sumber protein penting bagi masyarakat pedesaan, obat tradisional rakyat Andes (suatu daerah di Peru) dan persembahan untuk dewa.
Ada pula cara lain untuk menikmati hewan ini. Marmut disajikan dalam keadaan utuh tidak dipotong-potong. Cara terbaik untuk menikmati marmut menurut rakyat Peru, adalah mengambil seluruh marmut yang telah dimasak dan menyedot dagingnya.
Apakah Anda tertarik atau merasa tak tega menyantap daging marmut ini?
Baca juga:
Menjijikkan, wine dari Korea ini dibuat dari kotoran manusia!
Di festival ini, pengunjung disuguhi olahan testis hewan
Sate tikus, santapan ekstrem khas Manado
Anggur ular, obat mujarab untuk kejantanan pria