Mengenal Operasi Bypass Jantung CABG bagi Penderita Penyakit Jantung Koroner di RS Grha Kedoya
RS Grha Kedoya memiliki pelayanan operasi bypass jantung CABG, fokusnya untuk menciptakan saluran baru yang melewati pembuluh darah yang tersumbat.
Cardiovascular Center EMC Healthcare merupakan pusat layanan kesehatan yang unggul dalam menangani berbagai masalah terkait kelainan jantung dan pembuluh darah.
-
Kapan operasi bypass jantung diperlukan? Secara umum, operasi bypass jantung tidak menjadi pilihan pertama dalam mengatasi penyakit jantung koroner karena meskipun dapat menurunkan risiko serangan jantung, meredakan gejala nyeri dada, dan menambah usia harapan hidup hingga 10 tahun, operasi ini memiliki risiko yang cukup tinggi.
-
Bagaimana cara kerja operasi bypass jantung? Pembuatan jalur alternatif tersebut dapat dilakukan operasi menggunakan mesin pintas jantung paru. Ada juga teknik tanpa menggunakan mesin pintas jantung paru, jantung di operasi dalam keadaan berdenyut.
-
Apa itu prosedur CABG? Adapun prosedur CABG sendiri adalah pembuatan jalur baru atau bypass di sekitar coronary artery yang tersumbat akibat tumpukan lemak.
-
Apa saja layanan unggulan yang disediakan oleh RS Grha Kedoya? RS Grha Kedoya adalah rumah sakit swasta yang menawarkan layanan kesehatan unggulan bagi penderita stroke dan masalah jantung. Dengan fasilitas terkini dan tim medis yang kompeten, mereka bertujuan untuk memberikan perawatan terbaik kepada pasien mereka. Dengan fokus pada keselamatan dan kualitas pelayanan, RS Grha Kedoya terus menjadi pilihan utama bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya dalam menghadapi masalah kesehatan yang kompleks.
-
Mengapa RS Grha Kedoya menitikberatkan pada keselamatan pasien? Mereka menekankan keselamatan pasien sebagai prioritas utama dan terus berkomitmen pada pelayanan kesehatan yang terpercaya.
-
Bagaimana cara RS Grha Kedoya meningkatkan perkembangan dan kontribusi pada dunia kesehatan di Indonesia? Saat ini, Perseroan telah mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham RSGK, menunjukkan upaya mereka untuk meningkatkan perkembangan dan kontribusi pada dunia kesehatan di Indonesia.
Mengenal Operasi Bypass Jantung CABG bagi Penderita Penyakit Jantung Koroner di RS Grha Kedoya
Pusat ini menyediakan layanan yang terintegrasi, mulai dari pemeriksaan awal (screening), diagnostik, terapi, hingga rehabilitasi. Seluruh tindakan medis di sini dilaksanakan oleh tim dokter dan medis yang ahli serta didukung dengan fasilitas terkini, salah satunya di RS Grha Kedoya.
Apa Itu Operasi Bypass Jantung CABG?
Salah satu keunggulan di RS Grha Kedoya adalah prosedur Coronary Artery Bypass Grafting (CABG) atau yang lebih dikenal sebagai operasi bypass jantung. Prosedur ini ditujukan untuk penderita penyakit jantung koroner.
Menurut dr. Marolop Pardede, Sp.BTKV(K), MH, seorang Spesialis Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular di RS Grha Kedoya, EMC Cikarang, dan Pekayon, tujuan utama operasi ini adalah untuk menciptakan saluran baru yang melewati pembuluh darah yang tersumbat akibat penumpukan plak atau lemak pada arteri.
Penumpukan plak ini bisa menyebabkan pecahnya arteri dan membentuk gumpalan darah, yang mengakibatkan kurangnya pasokan oksigen ke jantung.
Kondisi ini bisa menyebabkan jantung berhenti berfungsi dan memicu serangan jantung.
Kapan Operasi Bypass Jantung Perlu Dipertimbangkan?
- Penyebab Tenggorokan Gatal dan Kering, Berikut Cara Mengatasinya
- Kronologi Dokter Helmiyadi Kuswardhana Meninggal Dunia karena Serangan Jantung Usai Operasi 10 Pasien
- 5 Penyebab Lemah Jantung yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
- Kesuksesan Operasi Katarak Bisa Jadi Jalan Tingkatkan Kualitas Hidup, Pastikan Melakukannya dengan Teknologi Terbaru
Meskipun operasi bypass jantung dapat menurunkan risiko serangan jantung, meredakan gejala nyeri dada, dan memperpanjang usia harapan hidup hingga 10 tahun, prosedur ini bukanlah pilihan pertama dalam mengatasi penyakit jantung koroner karena risiko yang cukup tinggi. Namun, operasi ini perlu dipertimbangkan apabila:
1. Pengobatan Lain Tidak Efektif:
Penyakit jantung yang dimiliki oleh pasien tidak dapat diobati dengan angioplasty dan/atau pemasangan ring jantung (prosedur minimal invasif untuk memperlebar arteri yang menyempit dengan mengembangkan balon yang dimasukkan melalui kateter).
2. Multiple Blockages: Arteri koroner jantung yang tersumbat lebih dari satu.
3. Jantung Melemah: Jantung melemah karena terjadi beberapa sumbatan pada arteri koroner.
4. Sumbatan di Arteri Koroner Kiri: Arteri koroner sebelah kiri tersumbat menyebabkan tersendatnya pasokan oksigen.
Saat ini, sekitar 10% pasien penyakit jantung koroner diobati dengan operasi bypass jantung.
Bagaimana Prosedur Operasi Bypass Jantung Dilakukan?
Operasi bypass jantung biasanya berlangsung selama 3-6 jam, tergantung pada jumlah pembuluh darah yang dicangkokkan.
Prosedur ini dapat dilakukan dengan menggunakan mesin pintas jantung paru atau tanpa mesin tersebut, di mana jantung tetap berdenyut saat operasi berlangsung.
Pada teknik tanpa mesin pintas jantung paru, terdapat beberapa keuntungan, antara lain mengurangi risiko komplikasi.
Dalam prosedur ini, pembuluh darah dari kaki (vena saphena), dada (arteri mamaria interna), atau lengan (arteri radialis) digunakan sebagai cangkokan.
Setelah pembuluh darah tersebut diangkat, dokter akan membuat sayatan pada tulang dada untuk mencapai jantung.
Jantung kemudian dihentikan sementara agar dokter dapat memasangkan pembuluh darah cangkokan.
Selama jantung dihentikan, fungsi aliran darah ke seluruh tubuh digantikan oleh mesin bypass jantung-paru untuk memastikan organ-organ lain tetap menerima oksigen.
Setelah aliran darah ke jantung diperbaiki, jantung pasien akan diberi kejutan listrik agar kembali memompa. Terakhir, tulang dada yang disayat disatukan kembali dengan kawat, dan kulit dijahit.
Risiko dan Efek Samping Operasi Bypass Jantung
Operasi bypass jantung membawa risiko yang perlu dipertimbangkan. Salah satu risiko terburuk adalah kematian, yang terjadi pada sekitar 3% dari total pasien.
Kematian bisa terjadi saat operasi, segera setelah operasi, atau beberapa waktu kemudian akibat serangan jantung.
Namun, dengan kemajuan teknologi dan kemampuan bedah saat ini, angka keberhasilan operasi bypass jantung telah meningkat dibandingkan dengan dekade sebelumnya.
Meskipun demikian, komplikasi pasca operasi masih mungkin terjadi, sehingga penting untuk mendiskusikan risiko ini dengan dokter bedah jantung Anda.
Pentingnya Konsultasi dan Persiapan
Mempersiapkan diri dengan baik sebelum menjalani operasi bypass jantung sangatlah penting. Diskusikan secara mendetail dengan dokter mengenai kondisi kesehatan Anda, riwayat medis, dan risiko yang mungkin terjadi.
Dokter akan memberikan saran dan langkah-langkah yang harus diambil sebelum, selama, dan setelah operasi untuk memaksimalkan keberhasilan prosedur.
Operasi bypass jantung adalah prosedur yang kompleks namun sering kali diperlukan untuk mengatasi kondisi jantung koroner yang parah.
Dengan tim medis yang kompeten dan fasilitas lengkap di RS Grha Kedoya, pasien dapat merasa lebih tenang dan percaya diri dalam menjalani perawatan dan operasi ini.