Menurut penelitian, 5 hal ini benar-benar bisa datangkan kebahagiaan
Cuma hal-hal sederhana dalam hidup, tapi ampuh untuk membuat kita merasa bahagia.
Mau tahu hal apa saja yang bisa memastikan kebahagiaan dalam hidup? Kita semua sudah tahu jawabannya, kok. Persahabatan, keikhlasan, dan bersyukur. Semua itu bukan rahasia lagi. Hanya saja selama ini kita tidak benar-benar meyakini 'keampuhannya'.
Padahal para peneliti sudah membuktikan kalau hal-hal sederhana tersebut bisa membuat kita merasa bahagia. Karena itu coba simak penjelasan dari Lifehack berikut.
-
Kapan kata-kata motivasi ini dikumpulkan? Melansir dari ragam sumber, Jumat (29/12) berikut 110 kata-kata motivasi sekolah yang bisa dijadikan inspirasi.
-
Kata-kata lucu tentang motivasi apa yang bisa meringankan beban hidup dan membuat kita tersenyum? Kumpulan kata-kata lucu tentang motivasi dapat menjadi sumber inspirasi dan penyemangat bagi kita semua. Terkadang, hidup terasa berat dan kita terjebak dalam rutinitas yang melelahkan. Namun, kata-kKata lucu ini bisa memberikan nuansa yang lebih ringan dan membuat kita tersenyum, sekaligus membangkitkan semangat baru dalam menjalani hari-hari yang sulit.
-
Kenapa motivasi itu penting dalam hidup? Motivasi merupakan suatu dorongan yang timbul dalam diri sesorang maupun dari orang lain untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.
-
Di mana kata-kata motivasi terbaru bisa ditemukan? Berikut kumpulan kata-kata motivasi terbaru yang telah merdeka.com rangkum dari berbagai sumber.
-
Bagaimana kemarahan bisa menjadi motivasi? Kemarahan sering kali tidak nyaman, tetapi justru rasa tidak nyaman inilah yang membuat kemarahan menjadi motivator yang kuat.
-
Apa yang menjadi inti dari kata-kata motivasi usai patah hati? Kata-kata motivasi usai patah hati dapat membantu mengingatkan kita bahwa meskipun hati mungkin merasa hancur saat ini, kita memiliki kekuatan untuk bangkit kembali dan menyembuhkan diri.
Bersyukur
Orang yang tahu caranya bersyukur dan berterimakasih adalah orang yang berbahagia. Agaknya pendapat ini memang benar. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Professor Sonja Lyubomirsky dari University of California, manusia cenderung lebih produktif dan merasa bahagia ketika mereka bersyukur setiap hari, terutama di hari libur.
Menurutnya, menyukuri hal-hal kecil di sekitar kita merupakan 'latihan' yang efektif bagi otak agar senantiasa optimis dalam menghadapi segala sesuatu di masa depan.
Persahabatan
Memiliki sahabat sejati setara dengan peningkatan kebahagiaan dan kepuasaan dalam hidup. Ketika para peneliti mencoba untuk melakukan valuasi moneter terhadapt persahabatan yang berkualitas, nilainya setara dengan ratusan ribu Dollar yang dibelanjakan rata-rata manusia untuk memperoleh kepuasan melalui barang-barang dan jasa.
Jadi, pada dasarnya seorang sahabat merupakan terapi anti-stres yang jauh lebih terjangkau dan berguna daripada barang bermerek dengan harga selangit. Karena itu, jaga baik-baik para sahabat di sekitarmu, ya.
Optimis
Optimis yang dimaksud di sini adalah memandang masa-masa terberat dalam hidup sebagai sebuah tantangan. Bersikap positif saat menghadapi cobaan hidup akan membuat kita lebih mudah melaluinya.
Menurut Shawn Archor, penulis The Happiness Advantage: The Seven Principles of Positive Psychology That Fuel Success and Performance at Work, sejumlah penelitian menunjukkan kalau orang-orang yang menerapkan pola pikir positif saat menghadapi masalah dan hambatan menunjukkan gejala stres 23 persen lebih rendah. Mereka juga relatif terhindar dari sakit punggung, kelelahan, dan sakit kepala.
Olah raga
Benar sekali, rutin menggerakkan tubuh bisa mengaktifkan endorphin, hormon yang membuat kita merasa bahagia dan bersemangat. Hormon ini juga berperan dalam mengurangi sakit yang kita rasakan.
Karena itu, jangan sampai alpa berolahraga, ya. Tidak perlu memilih aktivitas yang berat, kok. Cukup rutin jalan kaki setiap hari atau jogging seminggu tiga kali.
Ikhlas
Yang satu ini memang cukup sulit untuk dilakukan. Tapi ketika kita bisa bersikap ikhlas, maka segala kesusahan yang sedang dihadapi akan terasa lebih ringan.
Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh Prof. Meredith Terry dari Duke University. Dia meneliti sejumlah orang berusia di atas 65 yang memiliki problem kesehatan berupa dementia (pikun) dan arthritis. Ternyata orang-orang yang bisa memaklumi dan menerima dengan ikhlas kondisi fisik mereka justru bisa menghadapi proses penuaan lebih baik daripada mereka yang mengeluh.
Itulah beberapa hal sederhana yang menurut sains benar-benar terbukti bisa membuat seseorang jadi lebih bahagia.