Menyaksikan keunikan 'Pulau Babi' di Bahama
Nama resmi pulau ini adalah Mayor Cay Big, tetapi kebanyakan orang memanggilnya dengan sebutan Pulau Babi.
Nama resmi pulau ini adalah Big Major Cay, tetapi kebanyakan orang memanggilnya dengan sebutan Pulau Babi.
Pulau yang terletak di Bahama ini memiliki keunikan tersendiri yang mungkin tidak bisa ditemui di pulau-pulau lainnya di dunia. Pada tahun 2009, seorang fotografer bernama Eric Cheng and kapten kapal Jim Abernathy menemukan sebuah pulau kecil di Bahama yang menjadi tempat liburan para babi.
Hewan berbuntut pendek itu tampak menikmati suasana pantai di pulau tak berpenghuni tersebut. Para babi juga tampak senang berenang di perairan tenang yang aman dari badai tropis itu.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Dimana letak Pulau Lombok yang memiliki banyak tempat wisata pantai? Berada di antara Laut Bali dan Samudera Hindia membuat Pulau Lombok memiliki banyak lokasi wisata indah seperti pantai.
-
Di mana Desa Wisata Nusa berada? Mengutip jadesta.kemenparekraf.go.id, Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat.
-
Di mana Desa Wisata Selamanik berada? Desa Wisata Selamanik di Kabupaten Ciamis, sebagai 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Photo by Erik Staal
Menariknya, babi-babi itu tidak terganggu dengan kehadiran manusia di dekatnya. Mereka terlihat senang bermain-main di air, berenang, dan memamerkan keterampilan mereka mendayung kepada wisatawan yang berada di atas kapal.
Dari mana asal dari babi-babi itu? Rumor yang beredar mengatakan bahwa beberapa pelaut yang melewati pulau itu beberapa tahun yang lalu berpikir untuk meninggalkan beberapa ekor babi di pulau tersebut dan ingin mengubahnya menjadi tempat menimbun makanan. Beruntung bagi para babi itu karena para pelaut tidak pernah kembali lagi.
Photo by Calumet Dreams
Babi-babi itu juga tidak pernah khawatir tentang kebutuhan makanan mereka karena beberapa kapal yang melewati pulau itu selalu membuang kelebihan makanan mereka ke laut. Tampaknya, para babi tahu kapan waktu 'pengiriman' itu tiba, sehingga mereka selalu bersemangat untuk terjun ke dalam air ketika melihat sebuah kapal berlabuh.
Yuk lihat keunikan pulau ini di video ini!
(mdk/des)