Orang berpenampilan menarik lebih mudah dapat kerja
Benarkah penampilan lebih penting daripada kemampuan dalam melamar kerja?
Jika ada yang menyamakan proses melamar kerja dengan kontes kecantikan, bisa jadi mereka ada benarnya. Penelitian terbaru mengungkap bahwa orang yang berpenampilan menarik, yang cantik atau tampan lebih berkemungkinan mendapat pekerjaan dibandingkan dengan orang yang berpenampilan tak menarik.
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Italia ini mengamati 11.009 lamaran di Italia mulai Agustus 2011 hingga September 2012. Mereka menemukan bahwa seringkali pelamar yang dipanggil adalah mereka yang mengirimkan lamaran dengan foto diri yang menarik, seperti dilansir oleh Daily Mail (12/09).
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Siapa yang meresmikan Langgar Merdeka? Langgar ini diresmikan Menteri Sosial pertama Indonesia yaitu Mulyadi Joyo Martono.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Siapa yang terlibat dalam penerapan Kurikulum Merdeka? Dengan demikian, secara konkret orang tua perlu menjadi teman dan pendamping belajar bagi anak.
-
Apa makna "Merdeka Belajar" menurut Ki Hajar Dewantara? Melalui buah pikirannya, Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa pendidan merupakan serangkaian proses untuk memanusiakan manusia. Dikutip dari Kemdikbud.go.id, konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara didasarkan pada asas kemerdekaan. Maksudnya, manusia diberi kebebasan dari Tuhan yang Maha Esa untuk mengatur kehidupannya dengan tetap sejalan pada aturan yang ada di masyarakat.
Wanita berpenampilan menarik berkemungkinan 54 persen lebih sukses untuk diterima, sementara pria yang menarik berkemungkinan 47 persen lebih tinggi untuk diterima. Ironisnya, lamaran yang dikirim wanita berpenampilan kurang menarik hanya berkemungkinan sukses tujuh persen. Sementara pria yang tak menarik berkemungkinan 26 persen dipanggil.
Saat ini mengirimkan lamaran atau mengunggah data diri dengan foto yang menarik tampaknya telah menjadi tren di kalangan para pencari kerja. Salah satunya adalah melalui jejaring sosial untuk profesional seperti LinkedIn.
Bagaimana pendapat kalian tentang hasil penelitian di atas? Apakah kalian juga pernah mengalami penolakan kerja hanya karena masalah penampilan?
(mdk/kun)