Saking ahlinya, pria ini kumpulkan 15.000 boneka dari mesin capit
Saking ahlinya, pria ini kumpulkan 15.000 boneka dari mesin capit. Jumlah itu dikumpulkannya dalam waktu setahun saja. Para pemilik mesin capit boneka sampai harus memohon kepadanya agar tak menggunakan alat permainan mereka lagi.
Chen Zhitong adalah ahli mesin capit boneka dari China. Dengan keahliannya dalam mengoperasikan permainan yang biasa dipasang di mal itu, Chen berhasil mengumpulkan 15.000 boneka dalam waktu setahun saja.
Pria asal Xiamen ini awalnya hanya mencoba permainan tersebut untuk membunuh rasa bosan. Karena merasa senang memainkannya, Chen selalu menjajal mesin capit boneka setiap mampir ke mall di Xiamen. Dalam beberapa bulan saja, Chen sudah menjadi ahli dan berhasil menguras mainan di salah satu mesin.
-
Kapan profesi pria berseragam menjadi idaman calon suami wanita? Jika melihat hasil Google search di halaman sebelumnya, bisa disimpulkan kalau banyak perempuan yang tertarik dengan pria berseragam.
-
Apa profesi suami Siti Purwanti? Terungkap bahwa Patrice Bouttier, seorang pria asal Perancis, adalah seorang koki di salah satu hotel bintang lima dan telah menekuni bidang kuliner selama 30 tahun.
-
Apa profesi Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Apa yang menjadi profesi calon suami idaman wanita Indonesia? Profesi Calon Suami Idaman Perempuan Indonesia Berdasarkan volume pencarian dengan keyword "cara mendapatkan suami" di Google, berikut ini profesi-profesi yang paling banyak diidamkan orang Indonesia.
-
Apa profesi ibu dari Pratama Arhan? Arhan adalah putra dari seorang ibu yang berprofesi sebagai tukang sayur keliling.
-
Apa profesi Kendis Nasya? Seorang Penyanyi Bukan orang biasa, Kendis Nasya dikenal sebagai salah satu selebgram terkenal. Tak hanya itu, ia juga menggeluti dunia musik, kerap mengcover lagu dan manggung di acara offline.
Chen Zhitong, ahli mesin capit boneka. ©Barcroft Images/Future China
Lama-kelamaan, keahlian Chen mengundang orang-orang untuk berkumpul. Para pemilik mesin capit boneka sampai harus memohon kepadanya agar tak menggunakan alat permainan mereka lagi.
Tetapi keahlian Chen terbatas pada mesin capit yang tidak diutak-atik agar para pemain selalu gagal. Dia lebih memilih mesin capit yang membutuhkan ketelatenan dan ketelitian.
Chen Zhitong, ahli mesin capit boneka. ©Barcroft Images/Future China
Chen bahkan tak keberatan berbagi trik kepada mereka yang berniat untuk mencoba menaklukkan mesin capit.
"Pertama adalah kapasitas cengkeraman capitnya. Harus cukup ketat," tutur karyawan IT dalam wawancara dengan Great Big Story. "Kedua adalah sudut rotasi capit. Ketiga adalah tata letak mainan. Parameter ini menentukan apakah Anda bisa mendapatkan mainannya."
Chen Zhitong, ahli mesin capit boneka. ©Barcroft Images/Future China
Dengan koleksi yang semakin menumpuk, apa yang akan Chen lakukan? "Mendapatkan begitu banyak mainan seperti ini telah menjadi masalah bagi saya. Mainan-mainan itu telah mengisi apartemen saya dan menjadi beban. Saya menyadari bahwa saya harus memberikan mainan-mainan lucu ini untuk orang-orang yang membutuhkannya, jadi tahun lalu saya menyumbangkan sekitar 1.000 mainan untuk sekolah-sekolah bagi tuna rungu dan tuna netra."
Baca juga:
Tiduran dan duduk-duduk di sofa, cewek ini dibayar Rp 13 juta
Begini tampang asli para pemeran tokoh seram di film horor
Bikin iri, pasangan ini dibayar 119 juta rupiah buat keliling dunia
Salon rambut di Jerman tawarkan pijat leher oleh 'terapis' ular
7 Selebritis ini punya kerjaan sampingan lain dari yang lain