Sensasi Makan Ramen ala Introvert di Ichiran Ramen No Pork, Osaka

Salah satu aktivitas yang wajib dicoba saat, berlibur ke Jepang adalah mencoba wisata kulinernya.

Salah satu kota yang paling terkenal untuk wisata yang satu ini adalah Osaka. Kota yang berjarak setengah jam perjalanan dari Stasiun Kyoto itu kerap menjadi tujuan wisata kuliner para wisatawan domestik maupun asing.

Salah satu kawasan populer untuk jajan dan makan-makan di Osaka adalah Dotonbori.

Selain punya deretan tax-free shop buat turis, Dotonbori pun punya street food enak dan kedai-kedai olahan seafood yang layak dicoba.

Salah satu yang ramai dikunjungi adalah Ichiran Namba Midosuji, kedai ramen no-pork kepunyaan Ichiran yang terkenal itu.

Ichiran merupakan kedai ramen di Jepang yang populer dengan konsep makan unik.

Sejak awal dibuka, Ichiran sudah ramai diberitakan sebagai kedai ramen yang cocok untuk kaum introvert.

Pelanggan bisa menyantap semangkuk ramen tanpa harus mengeluarkan sepatah kata pun.

Pelanggan juga tak perlu bertatap muka dengan pelanggan lain atau staf kedai, karena tempat makan tiap pelanggan dibatasi bilik dan tirai bambu untuk menjaga privasi.

Kedai Ichiran Namba Midosuji yang ada di Dotonbori adalah specialty shop dengan sajian 100 persen no-pork.

Kedai buka sejak jam 10.00 pagi sampai jam 10.00 malam.

Sajian yang ditawarkan adalah ramen khas Hakata yang berkuah kental dengan kaldu berwarna putih susu.

Sejauh ini, Ichiran baru punya dua kedai no-pork. Satu berada di Osaka, sementara yang lain berada di kawasan Shinjuku, Tokyo.

Ichiran Namba Midosuji beralamat di 2 Chome−4−2, Shinsaibashisuji, Chuo Ward, Osaka.

Kedainya sendiri berada di lantai dua Lee Mart yang berada di samping jembatan.

Buat menemukannya, Anda tinggal mencari logo khas Ichiran yang disertai tulisan "NO PORK".

Jika menggunakan Google Maps, Anda tak akan sulit menemukannya saat berada di kawasan Dotonbori.

Walaupun sempit, pelanggan Ichiran No Pork Dotonbori mengular sejak dari tangga.

Kedai ini tidak bersertifikat halal, jadi tetap tidak disarankan untuk muslim.

Walaupun begitu, banyak juga turis dari negara-negara barat yang ikut mengantre untuk mencicipi racikan ramennya.

Remaja lokal pun banyak yang terlihat ikut mengantre.

Begitu masuk ke dalam antrean, pelanggan langsung disambut dengan papan bertulisan testimoni para selebriti yang pernah mampir ke sana.

Ada selebriti Jepang seperti L'Arc en Ciel dan Gackt yang ikut memberikan pujian lewat testimoni tertulis.

Selebriti Korea seperti para member Seventeen sampai Epik High ternyata juga pernah berkunjung ke sini.

Pelanggan harus membeli tiket makan lewat vending machine.

Agar tak perlu berbicara dengan staf kedai, pelanggan tinggal memilih pesanan dan membayar di muka dengan mesin yang sudah disediakan

Ada pilihan paket ramen, hidangan pendamping, minuman, dan hidangan penutup yang bisa dipilih.

Setelah memilih, masukkan uang kertas atau logam sesuai nilai pesanan, lalu tunggu sampai mesin mengeluarkan tiket dan uang kembalian.

Harga semangkuk ramen yang ditawarkan mulai dari ¥1.130 atau sekitar Rp118.000.

Seporsi ramen dengan harga ini terdiri dari mie, kuah dengan white broth (kaldu putih), gyuyaro (irisan daging sapi rebus sebagai pengganti charsiu), dan irisan daun bawang.

Anda juga bisa memilih hidangan pendamping seperti telur rebus, irisan jamur, nasi, dan hidangan penutup berupa puding.

Pelanggan pun bisa memilih minuman yang tersedia dari vending machine.

Ada cola, soda buah, teh, atau bir yang bisa dipesan.

Jika tidak ingin membeli minuman, Anda bisa memanfaatkan air mineral gratis yang disediakan secara cuma-cuma di setiap meja.

Setelah mendapatkan tiket, pelanggan tinggal mengisi lembaran untuk "customize" ramen yang sudah dipesan sebelumnya.

Saat kedai tak terlalu ramai, pelanggan bisa memilih tempat duduk terlebih dahulu sebelum mengisi lembaran untuk "customize" ramen yang dipesan.

Namun, saat kedai ramai, pelanggan sudah diminta mengisi lembaran tersebut saat masih berdiri di antrean.

Saat mengisi, pilih tingkat kekentalan kaldu, ketebalan mie, jumlah bawang putih, tingkat kepedasan hingga menggunakan daun bawang hijau atau putih.

Ramen di kedai Ichiran No Pork Dotonbori ini bisa menjadi alternatif tonkotsu ramen yang kaldunya berbasis daging dan tulang babi.

Kaldunya kental dengan warna putih susu dan rasa asin yang tidak terlalu tajam.

Rasanya gurih dan kaya seperti white broth (kaldu putih) pada umumnya yang dibuat dari rebusan tulang sapi atau babi.

Walaupun begitu, kuahnya dominan rasa ayam dan sapi.

Ramen disajikan dalam keadaan panas mengepul.

Ramen disajikan dalam keadaan panas, jadi makanlah dengan perlahan.

Sebaiknya Anda memang tidak berlama-lama untuk memberikan tempat bagi pelanggan lain yang masih mengantre.

Namun, jangan terburu-buru hingga membuat tersedak atau lidah terbakar.

Setelah selesai bersantap, Anda bisa membeli oleh-oleh berupa ramen Ichiran instan.

Ada pilihan ramen instan dengan kaldu babi, non-babi, dan vegetarian yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Sekotak ramen tonkotsu (isi lima pak) dihargai ¥2.160 atau sekitar Rp227.000, sementara ramen no-pork dijual dengan harga ¥2.200 atau sekitar Rp231.000.

Ramen vegan yang tidak menggunakan daging sama sekali dijual dalam kemasan isi dua pak dan dihargai ¥970 atau sekitar Rp101.000.