Sido Muncul Donasikan Rp533 Juta untuk Operasi Bibir Sumbing Gratis di Belu, NTT
Bantuan sosial berupa operasi gratis yang bernilai Rp533 juta dari Sido Muncul ini ditujukan untuk 60 penderita bibir sumbing, khususnya bayi dan anak-anak.
PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk melalui produk unggulannya Suplemen Kesehatan Kuku Bima bekerja sama dengan Rotary Club of Semarang Bojong menyalurkan bantuan sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis untuk bayi dan anak-anak yang dilaksanakan pada 24-27 Januari 2024 di RS Katholik Marianum Halilulik, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Bantuan sosial berupa operasi gratis yang bernilai Rp533 juta dari Sido Muncul ini ditujukan untuk 60 penderita bibir sumbing, khususnya bayi dan anak-anak yang ada di Kabupaten Belu.
Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengaku bersyukur setiap kali melakukan operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis di seluruh wilayah Indonesia.
“Ketika mengalami bibir sumbing, perasaan masyarakat seolah-olah dunia runtuh, maka itu pada kesempatan ini, saya berterima kasih kepada Rotary Club of Semarang yang aktif sekali membantu,” ujarnya.
-
Kapan operasi gratis bibir sumbing dan langit-langit dilaksanakan? Bekerja sama dengan Yayasan Smile Train Indonesia, operasi sumbing bibir dan langit-langit gratis dari Sido Muncul dilaksanakan pada 16 Februari 2024 di Rumah Sakit PHC Surabaya.
-
Di mana operasi gratis bibir sumbing dan langit-langit diselenggarakan? Bekerja sama dengan Yayasan Smile Train Indonesia, operasi sumbing bibir dan langit-langit gratis dari Sido Muncul dilaksanakan pada 16 Februari 2024 di Rumah Sakit PHC Surabaya.
-
Siapa yang mendapatkan bantuan operasi gratis dari Sido Muncul? Sanita dan Devi Yudha Tridarma adalah para ibu yang pada akhirnya mendapatkan kebahagiaan karena dapat melihat senyum merekah yang terukir di wajah anak tercintanya.
-
Apa bantuan yang diberikan Sido Muncul kepada anak-anak yang mengalami bibir sumbing? Bekerja sama dengan Yayasan Smile Train Indonesia, operasi sumbing bibir dan langit-langit gratis dari Sido Muncul dilaksanakan pada 16 Februari 2024 di Rumah Sakit PHC Surabaya.
-
Di mana Sigulambak sering muncul? Kemunculan Sigulambak sendiri biasanya pada malam hari dan berada di tempat sepi yang masih kerap dilalui oleh manusia. Beberapa masyarakat juga mengatakan kemunculan Sigulambak ini biasanya ketika malam bulan purnama.
-
Mengapa Sido Muncul peduli dengan anak-anak yang mengalami bibir sumbing? "Saya tidak bisa membayangkan orang tua dan ibu-ibu yang putra/putrinya mengalami bibir sumbing dan celah langit-langit, mungkin rasanya seperti langit runtuh untuk mereka yang mengalaminya. Partisipasi Sido Muncul ini murni sebagai panggilan hati, pengalaman saya, mereka yang ada dalam keadaan sulit itu, sebenarnya sumber energi bagi yang mampu dan punya kelebihan," ujar Irwan.
“Tentu ini suatu hal besar bagi pasien yang anaknya menderita bibir sumbing, karena saya tidak bisa membayangkan masa depan anak-anak yang bibirnya sumbing, tapi dengan adanya operasi ini mereka bisa tersenyum kembali, sehat, percaya diri, dan 60 anak ini ada yang bisa menjadi gubernur, bupati, atau dokter,” jelas Irwan.
Ia pun mengungkapkan bahwa siapa pun yang senang membantu sesama, khususnya yang miskin dan bibir sumbing, seperti laiknya melihat Tuhan dalam diri anak-anak.
“Saya berharap, operasi ini berjalan lancar dan baik, semoga mereka bisa menghadapi masa depan cerah,” ungkap Irwan.
Presiden Club Rotary of Club Semarang Bojong, Lili Santoso mengatakan bahwa kolaborasi dengan Sido Muncul bukan yang pertama kali dilakukan. Ia menyebut, bersama Sido Muncul melakukan bantuan sosial untuk penderita kanker di Semarang, Wonosobo, dan Tegal.
“Komitmen membantu sesama, kami (Sido Muncul dan Rotary) seiring sejalan, mudah-mudahan kita tetap bisa bersama untuk kemanusiaan,” katanya.
“Ini komitmen nyata dan konkret dari Sido Muncul. Kami mengucapkan terima kasih,” jelas Lili.
Ia pun mengungkapkan bahwa Rotary of Club Semarang Bojong bersama Sido Muncul ingin membuat yang terbaik untuk masa depan anak-anak agar mendapatkan kesamaan hak dan derajat dengan anak-anak lain.
Di sisi lain, Tim Pimpinan SSpS Timor, Filomina Bui menjelaskan bahwa antusiasme masyarakat untuk mendapatkan pelayanan operasi gratis sangat tinggi.
Pasalnya, menurutnya, antusiasme masyarakat untuk berobat menjadi tantangan.
“Dengan adanya operasi gratis ini kami berkomitmen melayani masyarakat kecil dan membangun kerja sama yang baik dengan pemerintah dan stakeholders lain,” jelasnya.
“Kami mengucapkan terima kasih ke Direktur Sido Muncul yang mensponsori kegiatan baksos dan ini menjadi suatu kehormatan bagi rumah sakit ini,” imbuh Filom.
- Sido Muncul Gelontorkan Bantuan Rp350 Juta untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Sido Muncul Berikan Operasi Gratis untuk 200 Penderita Katarak di Bogor
- YPP SCTV-Indosiar Beri Bantuan Operasi Jantung Gratis Anak Pedagang Cilok dari Garut
- Sido Muncul 'Ciptakan' Senyum Sempurna Anak Indonesia Lewat Bantuan Operasi Bibir Sumbing Gratis
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kabupaten Belu, Agustinus Taolin mengapresiasi kegiatan yang dihadirkan Sido Muncul dan tim dokter, serta berbagai pihak atas kepeduliannya terhadap masyarakat, terutama penderita bibir sumbing.
“Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan balasan yang baik atas kepedulian pada masyarakat Belu,” ucapnya.
Direktur RS Katolik Marianum Halilulik, Suster dr. Maria Andriana Neno menyampaikan rasa terima kasih kepada Sido Muncul yang telah menjadi sponsor kegiatan operasi bibir sumbing di Kabupaten Belu.
Ia menyebut, kegiatan ini sebagai bagian dari penyelamat generasi penerus bangsa, mendapatkan hak yang sama dan menjalani hidup, tersenyum seperti anak-anak pada umumnya.
"Terima kasih karena sudah memilih RSK Marianum Halilulik sebagai salah satu Rumah Sakit melakukan operasi gratis bibir sumbing, langit-langit," ucapnya.
Sebagai informasi, bantuan operasi sumbing bibir gratis telah dilakukan Sido Muncul sejak tahun 2018, dan pertama kali dilakukan di Kupang. Bantuan telah dilakukan di berbagai wilayah Indonesia. Total pasien yang telah dioperasi hingga saat ini adalah 514 pasien.