Sido Muncul 'Ciptakan' Senyum Sempurna Anak Indonesia Lewat Bantuan Operasi Bibir Sumbing Gratis
Di Indonesia terdapat setidaknya 9.000 sampai 10.000 bayi yang lahir dengan sumbing bibir dan sumbing langit-langit di Indonesia.
Memiliki anak yang lahir dengan sempurna pasti membuat hati setiap orang tua berbahagia.
Namun, ketika tahu bahwa anak yang dicintai sejak masih dalam kandungan dan lahir dengan kondisi disabilitas kongenital atau bawaan lahir seperti bibir sumbing dan ada celah pada langit-langit, tentu membuat dunia sang ibu seolah runtuh.
Begitulah yang dirasakan Sanita dan Devi Yudha Tridarma. Mereka adalah para ibu yang pada akhirnya mendapatkan kebahagiaan karena dapat melihat senyum merekah yang terukir di wajah anak tercintanya.
Sanita menceritakan, awalnya dia tak mengetahui bahwa anak ketiganya akan lahir dengan kondisi bibir sumbing. Ketidaktahuan itu lantaran Sanita menilai bahwa dia dan keluarganya tak memiliki riwayat anggota keluarga yang lahir dengan kondisi tersebut.
-
Kenapa Sido Muncul memberikan operasi gratis? 'Ketika mengalami bibir sumbing, perasaan masyarakat seolah-olah dunia runtuh, maka itu pada kesempatan ini, saya berterima kasih kepada Rotary Club of Semarang yang aktif sekali membantu,' ujarnya. 'Tentu ini suatu hal besar bagi pasien yang anaknya menderita bibir sumbing, karena saya tidak bisa membayangkan masa depan anak-anak yang bibirnya sumbing, tapi dengan adanya operasi ini mereka bisa tersenyum kembali, sehat, percaya diri, dan 60 anak ini ada yang bisa menjadi gubernur, bupati, atau dokter,' jelas Irwan.
-
Bagaimana operasi bibir sumbing dilakukan? Bantuan sosial berupa operasi gratis yang bernilai Rp533 juta dari Sido Muncul ini ditujukan untuk 60 penderita bibir sumbing, khususnya bayi dan anak-anak yang ada di Kabupaten Belu.
-
Bagaimana cara Sido Muncul mempromosikan kesehatan? 'Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan KAI Services untuk menyediakan minuman herbal kami kepada penumpang dan Sido Muncul selalu berkomitmen mempromosikan kesehatan melalui produk herbal,' ungkap Irwan dalam Press Conference 'Sinergi Sido Muncul dan KAI Services: Jadikan Perjalanan Penumpang Lebih Menyenangkan' di Kantor Sido Muncul, Kamis, (28/3/2024).
-
Apa yang dilakukan Sido Muncul? Sido Muncul telah banyak melakukan riset tanaman, budidaya tanaman termasuk melakukan silang tanaman. Salah satunya adalah stevia rebaudiana.
-
Apa penghargaan yang diberikan kepada Sido Muncul? Apresiasi itu di berikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk apresiasi bagi industri obat tradisional dan industri bahan alam yang telah berkomitmen dalam menjamin mutu bahan baku ekstrak bahan alam dari hulu ke hilir.
-
Apa yang dipromosikan oleh Sido Muncul? Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan pihaknya terus berupaya mendorong agar obat dan tanaman herbal dapat dimanfaatkan masyarakat luas untuk menuju Indonesia Sehat.
"Tiga hari anak saya lahir, nggak saya openin (perhatikan). Saya nangis terus karena sedih melihat kondisi anak. Saya juga bingung karena anak saat itu belum dioperasi dan takut diolok-olok anak lain," ujar Sanita.
Kekhawatiran yang sama juga dirasakan Devi. Dia baru mengetahui kondisi anaknya ketika proses persalinan caesar usai dilakukan. Devi mengaku, saat itu yang dirasakan bukan hanya sedih karena putri kecilnya yang lahir dengan kondisi tidak sempurna.
"Saya sempat ada penolakan dari orang-orang terdekat karena kondisi anak saya," ujar Devi.
Di Indonesia terdapat setidaknya 9.000 sampai 10.000 bayi yang lahir dengan sumbing bibir dan sumbing langit-langit di Indonesia.
Sumbing bibir dan langit-langit sendiri merupakan kondisi kelainan anatomi yang dapat mempengaruhi psikis dan kehidupan sosial para penderitanya.
Melihat angka yang cukup tinggi, untuk membantu anak-anak di Indonesia yang lahir dengan kondisi tersebut, pemerintah tak bisa bekerja sendiri.
Oleh karena itu, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, Tbk (Sido Muncul) melalui produk unggulannya Suplemen Kesehatan Kuku Bima pun ikut ambil bagian, untuk meringankan keluarga di Tanah Air yang memiliki anak dengan kondisi bibir sumbing dan celah langit-langit.
Irwan Hidayat selaku Direktur Sido Muncul dalam acara Penyerahan Bantuan Operasi Bibir Sumbing dan Celah Langit-langit di RS PHC, Surabaya yang digelar secara virtual juga ikut menyampaikan kegelisahannya.
"Saya tidak bisa membayangkan orang tua dan ibu-ibu yang putra/putrinya mengalami bibir sumbing dan celah langit-langit, mungkin rasanya seperti langit runtuh untuk mereka yang mengalaminya. Partisipasi Sido Muncul ini murni sebagai panggilan hati, pengalaman saya, mereka yang ada dalam keadaan sulit itu, sebenarnya sumber energi bagi yang mampu dan punya kelebihan," ujar Irwan.
Bekerja sama dengan Yayasan Smile Train Indonesia, operasi sumbing bibir dan langit-langit gratis dari Sido Muncul dilaksanakan pada 16 Februari 2024 di Rumah Sakit PHC Surabaya.
"Jadi kami bisa merasakan bahwa anak-anak yang menderita bibir sumbing kesulitan untuk makan dan kurang percaya diri terhadap penampilannya. Maka itu, hari ini kami kembali memberikan bantuan operasi sumbing bibir gratis bagi 50 penderita yang ada di wilayah Surabaya, Jawa Timur," kata Irwan.
Direktur Utama PT Pelindo Husada Citra, dr. Henny Veirawati juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Sido Muncul.
Menurutnya, bantuan operasi gratis ini merupakan salah satu bentuk kemanusiaan yang sangat dibutuhkan di kondisi seperti sekarang ini.
"Saya turut berterima kasih atas kemurahan hati Sido Muncul, Yayasan Smile Train Indonesia dan seluruh tenaga kesehatan di rumah sakit. Matur nuwun sangat. Saya sangat senang kita bisa berkolaborasi untuk menebar senyum dan semangat untuk anak-anak Indonesia," kata dr. Henny.
Ucapan yang sama juga disampaikan oleh Ketua Yayasan Smile Train Indonesia, Deasy Larasati.
"Terima kasih atas perhatiannya yang luar biasa dan berkelanjutan kepada Sido Muncul, untuk program kemanusiaan ini. Kami sudah 14 tahun bekerja sama dengan RS PHC, bagi kami ini bukan waktu yang sebentar dan seperti yang dibilang Pak Irwan, sekarang kita bisa bersama-sama berkontribusi untuk kemanusiaan. Saya selalu senang dan bersyukur," kata Deasy.
Ungkapan syukur bukan hanya dirasakan oleh Sido Muncul yang telah membantu, RS PHC dan Smile Train Indonesia saja. Sanita dan Devi pun mengaku sangat berbahagia dengan bantuan operasi gratis yang diterima untuk anak-anak mereka.
"Saya adalah tulang punggung keluarga. Dengan adanya bantuan ini, saya merasa sangat bahagia sekali. Terima kasih Sido Muncul, sekarang anak saya sudah ganteng, Alhamdulillah. Saya percaya nggak percaya dengan bantuan ini, walaupun suami saya sudah meninggal dunia, tapi dia pasti senang dengan bantuan ini," kata Sanita.
(*)