Sido Muncul Ajak Akademisi dan Dunia Kedokteran Dorong Pemanfaatan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat
Simposium Nasional mengusung tema “Memanfaatkan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat".
Sido Muncul Ajak Akademisi dan Dunia Kedokteran Dorong Pemanfaatan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat
Ramuan tradisional dan obat-obatan herbal sudah dikenal sejak nenek moyang kita bahkan sampai sekarang masih lestari. Sayang, seiring berjalannya waktu, obat herbal ini tergeser oleh obat-obatan dari luar negeri yang sifatnya chemical. Padahal Indonesia dengan keanekaragaman hayati memiliki potensi yang sangat besar untuk dan memanfaatkan obat herbal dan mengurangi ketergantungan pada obat impor.
Untuk mensosialisasikan penggunaan obat herbal dan pengembangan serta pemanfaatannya, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk melalui produk unggulannya Tolak Angin bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman menggelar Simposium Nasional bertemakan “Memanfaatkan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat” bertempat di Aula Lantai 3 Gedung C, Fakultas Kedokteran Universitas Soedirman – Purwokerto, Kamis (12/14).
-
Bagaimana cara Sido Muncul mempromosikan kesehatan? 'Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan KAI Services untuk menyediakan minuman herbal kami kepada penumpang dan Sido Muncul selalu berkomitmen mempromosikan kesehatan melalui produk herbal,' ungkap Irwan dalam Press Conference 'Sinergi Sido Muncul dan KAI Services: Jadikan Perjalanan Penumpang Lebih Menyenangkan' di Kantor Sido Muncul, Kamis, (28/3/2024).
-
Bagaimana Sido Muncul melestarikan tradisi minum jamu? Sejak berdiri pada tahun 1951, Sido Muncul konsisten menghadirkan produk jamu tradisional yang berkualitas dan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Mulai dari varian serbuk jamu tradisional, produk yang dikemas secara modern dalam bentuk soft capsule, bentuk saset (cair), hingga varian jamu siap minum (ready-to-drink), yaitu Jamu Lifestyle.
-
Bagaimana cara Sido Muncul melestarikan tradisi minum jamu? Sido Muncul sendiri telah memproduksi jamu secara modern. Kami mengembangkan Jamu Lifestyle yang dikemas dalam bentuk lebih praktis untuk dikonsumsi sehingga dapat menarik minat generasi muda untuk ikut melestarikan tradisi minum jamu.
-
Apa manfaat jamu herbal untuk tubuh? Dengan rutin mengonsumsi jamu rempah ini, Anda dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara alami.
-
Apa manfaat jamu untuk kesehatan? Ada banyak manfaat dari mengonsumsi jamu tradisional khas Indonesia karena bahan yang terkandung di dalamnya yang memiliki banyak kandungan bermanfaat. Dengan bahan-bahan alami dari tanaman obat yang memiliki kandungan antioksidan kuat, jamu ini bisa menjadi minuman sehat alternatif.
-
Sido Muncul Natural Sari Kunyit Plus itu apa? Suplemen herbal ini mengandung ekstrak rimpang kunyit terstandarisasi curcuminoid 100 mg dan black pepper yang terstandarisasi piperine.
Simposium Nasional ini menjadi gelaran yang ke-50 kalinya dilakukan Sido Muncul sejak tahun 2007.
Mengundang tujuh narasumber dan diikuti lebih dari 300 peserta dari kalangan kedokteran, apoteker, dan tenaga kesehatan yang hadir secara hybrid.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan pihaknya terus berupaya mendorong agar obat dan tanaman herbal dapat dimanfaatkan masyarakat luas untuk menuju Indonesia Sehat.
Melalui seminar nasional ini para akademisi dan dunia kedokteran bisa mendapatkan pengetahuan perkembangan industri jamu dan tanaman obat. Terlebih, Indonesia baru-baru ini meraih penghargaan atas Budaya Sehat Jamu Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dalam daftar UNESCO.
"Penghargaan ini bukan pada jamunya, tapi cara masyarakat Indonesia menjadi lebih sehat. Maka perlu ditindaklanjuti, salah satunya bagaimana supaya para dokter bisa berperan, beminat, membantu obat-obatan alami ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk masyarakat," kata Irwan Hidayat.
Menurutnya, bila akademisi dan dunia kedokteran bisa menerima dan mempelajari, maka pemanfaatan obat herbal dan tanaman obat dapat dilakukan secara luas di dunia medis.
"Secara scientific harus ada keterlibatan dunia kedokteran. Pertama, para dokter itu belajar tentang khasiat-khasiat bahan alami seperti kunyit untuk menurunkan asam lambung, temulawak untuk memperbaiki fungsi liver. Adapun tugas dari pelaku industri jamu adalah membuat produk yang terstandar," jelasnya.
Terkait hal itu, Irwan menegaskan bahwa produk-produk Sido Muncul telah terstandar melalui berbagai proses pengujian uji aflatoksin, uji kontaminasi mikroba, uji logam berat, uji pupuk dan pestisida, tes DNA serta Bebas Etilen Glikol dan Dietilen Glikol. Prinsip Standar Operation Sido Muncul adalah Beyond The Regulation.
Kerja Sama Sido Muncul dan FK UNSOED
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) kerja sama antara Sido Muncul dengan FK Universitas Jenderal Soedirman mengenai pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat dan Ketua LPPM Universitas Jenderal Soedirman Prof Elly Tugiyanti mewakili Rektor Universitas Jenderal Soedirman.
Ketua LPPM, Prof Elly Tugiyanti mengatakan Simposium Nasional ini menjadi momen penting untuk melakukan perubahan dari pemanfaatan obat-obat chemical beralih ke obat-obat herbal, pasalnya Indonesia punya potensi tanaman herbal yang banyak dan belum banyak digali.
"Universitas memiliki tugas yang salah satunya adalah melakukan penelitian dan pengembangan untuk masyarakat. Dalam hal ini bisa menggali potensi kandungan dari tanaman herbal yang ada di Indonesia. Setidaknya ada 27 ribu tanaman herbal dan yang sudah tergali kurang lebihnya baru 1000 tanaman. Artinya masih ada sekitar 26 ribu tanaman herbal yang belum tergali manfaatnya. Padahal senyawa-senyawa yang ada di dalam tanaman herbal itu bisa kita manfaatkan," ujarnya.
Menurutnya, pemanfaatan obat herbal dan tanaman obat ini membuat Indonesia tidak lagi tergantung produk-produk impor dan obat-obatan kimiawi. Pemanfaatan obat-obat herbal ini sangat penting untuk membantu mengatasi masalah kesehatan yang dialami masyarakat Indonesia, seperti diabetes, hipertensi, kolesterol dan lainnya.
Ubah Mindset Agar Tidak Ketergantungan Obat Impor
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, dr. Rudi Prihatno menyambut baik kerja sama yang terjalin antara Sido Muncul dan UNSOED.
Sesuai dengan visi-misi dari perguruan tinggi yang mengharapkan adanya kapasitas pembangunan pedesaan.
"Pembangunan pedesaan ini salah satunya tanaman herbal. Masa sih kita kalah sama China, padahal Indonesia ini kaya akan tanaman herbal, kita juga punya banyak orang-orang pintar,” ujarnya.
Kesadaran Masyarakat pada Obat Herbal Meningkat
Brand Ambassador Tolak Angin Andy F. Noya yang turut hadir menyampaikan bahwa simposium ini memperkuat sebuah tren yang dirasakan saat awal-awal covid, dimana kesadaran masyarakat tentang obat-obat herbal tumbuh dan meningkat pesat.
"Keyakinan masyarakat kita tentang warisan nenek moyang kita, kearifan, pemanfaatan obat-obat herbal itu mulai semakin hari semakin meningkat. Dan yang menarik adalah akademisi, perguruan tinggi membuka diri untuk kemudian melihat obat herbal ini sebagai salah satu kekuatan kita. Daripada terlalu banyak import, kita punya kearifan yang luar biasa,” kata Andy F. Noya.
Menariknya lagi, Andy mengetahui bahwa banyak rumah sakit yang telah membuka diri untuk masuknya obat-obatan herbal. Sehingga memberikan kesempatan bagi masyarakat memilih upaya untuk mengobati dirinya sendiri.
(*)