Sido Muncul dan FK UNS Gelar Seminar Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Herbal di Dunia Kedokteran
Sido Muncul berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta guna mengembangkan dan memperkenalkan penggunaan obat herbal.
PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, Tbk (Sido Muncul) berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta guna mengembangkan dan memperkenalkan penggunaan obat herbal di dunia kedokteran.
Salah satu bentuk kolaborasi antara Sido Muncul dan FK UNS adalah Seminar Nasional Hybrid Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Tradisional untuk Mendukung Gerakan Indonesia Sehat yang digelar di Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, Rabu (18/9/2024).
Seminar yang digelar secara hybrid tersebut diikuti oleh 240 peserta luring dan 344 peserta daring. Total peserta yang mengikuti seminar tersebut pun berjumlah 584 peserta.
Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengungkapkan bahwa seminar yang dilangsungkan di FK UNS merupakan bagian dari Memorandum of Understanding (MoU) yang diteken kedua belah pihak untuk mengembangkan dan mengenalkan obat herbal secara luas.
“Kalau di dunia kedokteran, ide saya nanti kerja samanya di fakultas kedokteran diajarkan khasiat tanaman-tanaman herbal dan kegunaannya bisa dipelajari dan tugas saya nanti pabrik-pabrik atau Sido Muncul atau perusahan lain membuat bahan baku obat jadi yang misalnya single, jahe, temulawak, kunyit atau apa yang terstandar,” ungkapnya.
“Yang penting itu, di UNS diajarkan para mahasiswa kedokteran tentang khasiat-khasiat dan kegunaan obat-obat herbal,” imbuh Irwan.
Di sisi lain, dirinya juga mengaku bahwa telah puluhan kali hadir diundang sebagai pembicara di fakultas kedokteran di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Irwan merasa beruntung karena bisa diterima dengan tangan terbuka dan membicarakan obat herbal atau jamu.
“Saya menjadi pembicara yang ke-51 di fakultas kedokteran, jadi saya sudah pergi ke mana-mana dan berbicara di seminar fakultas kedokteran, bagi saya, beruntung diterima dan boleh berbicara menjelaskan, dan buat saya ini sebuah kehormatan bisa hadir di FK,” ujar Irwan.
Kerja Sama dengan Sido Muncul Beri Warna Baru
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Reviono mengungkapkan apresiasi atas kerja sama yang dibangun oleh pihaknya dengan Sido Muncul.
“Saya sangat senang dan bangga bisa kerja sama dengan Sido Muncul, di mana ini merupakan industri obat yang legend dan sudah terbukti bertahan cukup lama di pasar, berarti di sana Sido Muncul tahu persis apa yang dibutuhkan masyarakat,” ungkapnya.
“Kerja sama dengan Sido Muncul juga akan memberikan warna baru dalam pengembangan obat herbal di Indonesia, jadi akan ada proses pembelajaran untuk mengetahui tentang obat-obat tanaman yang memang cukup kaya di Indonesia,” jelas Reviano.
Dirinya juga mengatakan, kerja sama dengan Sido Muncul juga mendorong mahasiswa FK UNS untuk magang di Sido Muncul guna mengetahui proses pembuatan obat herbal di sana.
“Di samping itu, kerja sama ini juga mengharapkan mahasiswa bisa tahu bagaimana cara pembuatan obat, misalnya nanti magang di Sido Muncul, kemudian mengetahui tahap-tahap uji klinis seperti uji toksisitas dan lainya,” kata Reviono.
“Nanti mungkin kalau bisa diperbolehkan melihat di Sido Muncul akan menambah wawasan mahasiswa, jadi memang dibutuhkan matching antara dunia pendidikan dengan dunia industri,” imbuhnya.
Apa yang menjadi harapan FK UNS pun disambut baik oleh Irwan. Dirinya membuka seluas-luasnya peluang mahasiswa FK UNS untuk magang di Sido Muncul dan mengetahui dari dekat proses pembuatannya.
“Oh ya boleh anak magang, kami justru ingin supaya bukan saja memberikan apa yang kami tahu, tapi mungkin bisa juga dapat masukan dari dunia pendidikan yang pasti sangat berguna bagi Sido Muncul,” ujar Irwan.
Bisa Diperluas di Fakultas Lain
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, Internasionalisasi, dan Informasi Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Irwan Trinugroho menyebut bahwa kerja sama dengan Sido Muncul sudah diteken sejak 2023 lalu dan baru bisa dilaksanakan di 2024 ini.
“Perjanjian kerja sama dengan Sido Muncul ada tiga hal, yakni penyelenggaraan event bersama, penelitian kerja sama, dan magang peserta didik ke Sido Muncul,” sebutnya.
“Kerja sama Sido Muncul dengan UNS diharapkan tidak hanya di fakultas kedokteran saja, tapi bisa diperluas dan melebar ke fakultas yang lain dan saya berharap kerja sama ini bisa lebih ekstensif dan mendalam,” imbuh Irwan.
Di sisi lain, salah satu dosen Fakultas Farmasi UNS, Ratih Puspita Febrinasari menilai bahwa salah satu bentuk kerja sama antara UNS dengan Sido Muncul merupakan kolaborasi yang sangat penting.
“Kolaborasi antara swasta dan kampus sangat penting, ditambah terdapat MoU antara UNS dengan Sido Muncul, yang membuat kerja sama akan semakin meningkat untuk pengembangan produk karena seringnya, kalau akademisi meneliti tidak ada MoU hanya menumpuk atau menjadi publikasi saja,” ujarnya.
“Yang jelas dari kolaborasi antara swasta dan akademisi sangat penting untuk industri herbal dan penggunaan herbal bisa maksimal bagi kesehatan masyarakat Indonesia,” jelas Ratih.
(*)