Masih Langka di Dunia Akademik Indonesia, Ini Fakta Unik Program Studi Pengobatan Tradisional UNY
Para lulusannya diproyeksikan untuk menjadi tenaga kesehatan dan pengusaha yang terampil di bidang pengobatan tradisional Indonesia
Para lulusannya diproyeksikan untuk menjadi tenaga kesehatan dan pengusaha yang terampil di bidang pengobatan tradisional Indonesia
Masih Langka di Dunia Akademik Indonesia, Ini Fakta Unik Program Studi Pengobatan Tradisional UNY
Di Fakultas Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta, ada program studi langka yang tak banyak dijumpai pada berbagai universitas di Indonesia. Namanya Program Studi D4 Pengobatan Tradisional Indonesia (PTI).
-
Kapan UNU Yogyakarta diresmikan? UNU Yogyakarta merupakan perguruan tinggi keagamaan Islam swasta binaan Nadlatul Ulama yang pembangunannya diresmikan oleh Menteri Negara Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir pada tanggal 10 Maret 2017.
-
Apa visi UNU Yogyakarta? Dilansir dari unu-jogja.ac.id, UNU Yogyakarta mempunyai visi untuk menjadi perguruan tinggi yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing dalam mewujudkan Indonesia yang berkeadilan dan demokratis melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat atas dasar Islam Ahlus Sunnah wal Jama’ah An-Nahdliyin pada tahun 2050.
-
Apa saja keistimewaan Yogyakarta? Pengaturan keistimewaan DIY dan pemerintahannya selanjutnya diatur dengan UU No 1/1957 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah. UU ini diterbitkan untuk melaksanakan ketentuan dalam pasal 131-133 UUDS 1950. Pengaturan Daerah Istimewa terdapat baik dalam diktum maupun penjelasannya.
-
Kenapa UNU Yogyakarta dibangun? Terkait pendirian universitas tersebut, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan bahwa hal tersebut merupakan cara NU dalam menghadapi tantangan masa depan Indonesia.
-
Siapa Rektor UYR? Ia merupakan rektor dari Universitas YPPI Rembang (UYR).
-
Siapa yang meresmikan UNU Yogyakarta? UNU Yogyakarta merupakan perguruan tinggi keagamaan Islam swasta binaan Nadlatul Ulama yang pembangunannya diresmikan oleh Menteri Negara Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir pada tanggal 10 Maret 2017.
Menurut Kepala Departemen Olahraga dan Kesehatan UNY, Ali Satia Graha, program studi tersebut terhitung langka. Ia mengatakan, lulusannya diproyeksikan akan menjadi tenaga kesehatan dan pengusaha yang terampil di bidang pengobatan tradisional Indonesia, dengan fokus pada masase terapi, terapi latihan, budidaya tanaman, dan pengolahan ramuan herbal.
“Selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan industri dan masyarakat yang mempekerjakan lulusan, serta membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengobatan alternatif yang efektif dan efisien,” kata Ali dikutip dari Liputan6.com pada Sabtu (23/3).
Dalam hal ini, Ali Satia Graha ditunjuk untuk menjadi Koordinator Program Studi Pengobatan Tradisional UNY. Ia menjelaskan mahasiswa yang menempuh program studi itu akan mendapatkan beberapa mata kuliah utama di antaranya Dasar-Dasar Pengobatan Tradisional, Botani Herbal, Terapi Masase Bayi dan Anak Usia Dini, serta Akupuntur.
“Dasar-dasar Pengobatan Tradisional membahas tentang metode-metode pengobatan alternatif yang dilakukan dengan menggunakan metode tradisional seperti akupuntur, pijat, herbal, dan terapi energi,” kata Ali.
Mahasiswa pada program studi pengobatan tradisional Indonesia akan diajarkan prinsip dan konsep dasar, jenis-jenis pengobatan, penggunaannya untuk mengatasi penyakit dan kondisi medis, keamanan, efektivitas, dan etika.
Mata kuliah tersebut dinilai penting untuk mahasiswa yang tertarik pada bidang pengobatan alternatif dan dapat membantu pasien dalam memilih pengobatan yang tepat.
Salah satu ilmu yang diajarkan di sana adalah Botani Herbal. Ilmu itu akan berfokus untuk mempelajari tanaman obat atau tumbuhan herbal dan aplikasinya dalam pengobatan dan kesehatan manusia.
Lalu selanjutnya ada akupuntur yang mempelajari teknik pengobatan tradisional Tiongkok dengan menggunakan jarum untuk menstimulasi titik-titik tertentu pada tubuh manusia.
“Mata kuliah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pengobatan alternatif dan metode-metode tradisional dalam dunia medis,” ujar Ali.
Di samping itu ada juga metode terapi massase bayi. Massase bayi dilakukan dengan menggunakan Teknik masase berupa gerusan dan elusan yang digabungkan.
“Masase bayi merupakan masase yang dilakukan pada jaringan lunak secara manual yaitu dengan memegang, menggerakkan, atau memberi penekanan pada tubuh untuk memberi pengaruh positif terhadap perkembangan bayi,” kata Ali.