Taylor Swift Didapuk jadi Musisi Perempuan Terkaya di Dunia, Segini Jumlah Harta Kekayaannya

Awal Mula Pencapaian Taylor Swift

Swift pertama kali masuk ke dalam daftar miliarder tahunan Forbes pada awal tahun 2024. Kenaikan tajam dalam kekayaannya tidak lepas dari kesuksesan tur dunianya yang sangat fenomenal, Eras Tour. Tur ini membawa pengaruh besar pada pertumbuhan kekayaan Swift. “Forbes telah memperbarui kekayaan bersih Swift di tengah tur dunianya Eras Tour,” seperti dilaporkan oleh NME pada Minggu (6/10), dikutip dari Antara.

Selain itu, sebagian besar kekayaan Swift berasal dari royalti album-album rekaman ulangnya. Swift dengan bijak mengambil langkah untuk merekam ulang beberapa albumnya setelah sengketa dengan mantan label rekamannya. Album-album rekaman ulang ini, termasuk album terbaru "1989 (Taylor's Version)", telah melampaui penjualan rekaman asli dan memberikan Swift kendali penuh atas karya-karyanya.

Kekayaan dari Album dan Properti

Dalam laporan kekayaannya, Forbes memperkirakan bahwa Swift telah memperoleh 600 juta dolar Amerika Serikat (Rp9,4 triliun) dari penjualan albumnya dan royalti yang ia terima selama tur. Selain itu, ia juga menghasilkan pendapatan yang sama besarnya dari tur Eras Tour, menjadikannya salah satu tur musik paling sukses dalam sejarah industri musik. Forbes menyebutkan, “Pelantun Love Story itu memperoleh 600 juta dolar Amerika Serikat (Rp9,4 triliun) dari royalti dan turnya, serta 600 juta dolar Amerika Serikat lainnya dari penjualan albumnya."

Tidak hanya dari musik, Swift juga memiliki portofolio properti yang signifikan. Properti yang dimilikinya, mulai dari rumah mewah di Amerika Serikat hingga properti komersial lainnya, telah menyumbang 125 juta dolar Amerika Serikat (Rp1,96 triliun) dari total kekayaannya. Selain itu, Swift juga memperoleh 100 juta dolar Amerika Serikat (Rp1,56 triliun) dari royalti streaming di Spotify pada tahun sebelumnya. Kekayaannya yang terus bertambah menempatkan Swift di posisi kedua sebagai musisi terkaya di dunia, setelah Jay-Z yang memiliki kekayaan sebesar 2,5 miliar dolar Amerika Serikat (Rp392 triliun).

Perbandingan dengan Rihanna

Meski Swift kini menduduki posisi pertama sebagai musisi perempuan terkaya, Rihanna tetap mempertahankan gelar sebagai "Musisi Perempuan Terkaya Sepanjang Masa." Hal ini karena kekayaan bersih Rihanna pernah mencapai puncak sebesar 1,77 miliar dolar Amerika Serikat (Rp266,56 triliun), sebagian besar berasal dari bisnis kosmetik dan fesyennya yang sangat sukses, Fenty Beauty.

Karier Musik yang Tak Terhentikan

Taylor Swift telah menunjukkan bahwa ia bukan hanya sekadar penyanyi dan penulis lagu berbakat, tetapi juga seorang pebisnis cerdas yang mampu mengelola kekayaannya dengan baik. Sepanjang kariernya, Swift selalu konsisten menciptakan karya-karya yang sukses, baik di tangga lagu maupun dari segi finansial. Sebagian besar kekayaannya berasal dari deretan album rekaman ulang yang dibuat Swift untuk mendapatkan kembali kendali atas rekaman masternya.

Bloomberg melaporkan bahwa Swift pertama kali mencapai status miliarder pada Oktober 2023. Pencapaian ini dipicu oleh perilisan album barunya, tur Eras, dan film konser yang juga sukses besar. Tur Eras ini menjadi tur pertama yang menghasilkan pendapatan lebih dari 1 miliar dolar Amerika Serikat (Rp15,68 triliun), menjadikannya salah satu tur paling menguntungkan sepanjang masa.

Swift dijadwalkan melanjutkan rangkaian terakhir dari tur Eras Tour-nya di Hard Rock Stadium, Miami, pada 18 Oktober 2024. Tur ini akan berakhir di Vancouver, Kanada, pada awal Desember 2024. Dalam kariernya yang gemilang, Taylor Swift tidak hanya berhasil mendominasi dunia musik, tetapi juga mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai salah satu musisi terkaya di dunia. Kesuksesannya yang luar biasa ini membuktikan bahwa kerja keras, bakat, dan kecerdasan dalam mengelola karier dapat membawa seseorang ke puncak dunia industri musik.