Tidak Perlu Santan dan Minyak, Ini Trik Masak Rendang Rendah Kalori yang Cocok Buat Diet

Salah satu hidangan daging kurban yang populer dan digemari saat Idul Adha adalah rendang.

Meskipun demikian, rendang dikenal tinggi kalori dan tidak disarankan untuk yang sedang menjalani diet. Hal ini masuk akal, karena rendang biasanya dimasak dengan santan dan minyak yang tinggi lemak dan kalori.

Namun, rendang tetap bisa dimasak tanpa santan dan minyak tetapi tetap lezat dan gurih seperti yang ditunjukkan oleh warganet YouTube Elaine Hanafi.

Ia membagikan tips memasak rendang yang rendah lemak, sehat, dan cocok untuk diet, yang dirangkum pada Selasa (04/06/2024).

Haluskan Semua Bumbu

Blender semua bumbu

Langkah pertama, buat bumbu rendang dengan menghaluskan bahan-bahan berikut menggunakan blender:
● 3 siung bawang merah dan 2 siung bawang putih.
● 4 butir kemiri dan 2 cm jahe.
● 7 buah cabai merah besar.
● ¼ sendok teh cengkeh dan bunga lawang.
● ⅓ sendok makan garam rendah sodium dan 1 sendok teh kaldu jamur (tanpa MSG).
● 700 ml air.
Sambil menunggu, ambil tiga batang serai dan empat cm lengkuas untuk digeprek.

Buang Lemak Daging

Membuang lemak akan membuat daging rendang lebih sehat

Dengan jumlah bumbu yang telah dihaluskan sebelumnya, siapkan daging sapi sebanyak 350-400 gram. Potong-potong daging tersebut dan singkirkan lemak yang ada di permukaannya.

Menghilangkan lemak dari daging sapi akan membuat rendang lebih sehat. Setelah lemak dihilangkan, potong daging sapi menjadi ukuran kecil.

Masak Daging Rendang

Masak rendang sampai bumbunya menyusut

Panaskan bumbu rendang yang sudah diencerkan bersama dengan serai dan lengkuas di atas api sedang, lalu biarkan mendidih selama sekitar lima belas menit. Setelah mendidih, masukkan daging dan masak dengan panci tertutup sampai bumbu berkurang.

Saat bumbu terlihat mulai menyusut, angkat serai dan terus aduk daging rendang sampai mengeluarkan aroma harum.

Tuangkan Susu. 

Susu berperan dalam menggantikan santan

Masukkan kurang lebih 150 gram susu ke dalam panci, lalu biarkan bumbu menyusut dan matang sebelum dihidangkan.

Susu yang dapat digunakan meliputi susu rendah lemak, susu almond, atau air yang dicampur dengan fiber cream.

Apakah Rendang Itu Sehat?

Anda boleh makan rendang saat menjalani diet, walau sebaiknya dikurangi. Rendang memiliki tinggi kalori, oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang sangat terbatas. Kandungan lemak yang tinggi dari bahan utama dan bumbunya adalah penyebab utama tingginya kalori ini.

Apakah Rendang Aman untuk Diet?

Tidak ada larangan mengonsumsi rendang daging saat sedang diet.

Namun, penting untuk mengatur asupannya karena rendang daging memiliki tinggi kalori dan lemak.

Biasanya, satu porsi rendang daging mengandung sekitar 238 kalori.

Apakah Rendang Memiliki Protein Tinggi?

Rendang, kaya akan lemak dan protein, mengalami perubahan nutrisi selama proses memasaknya.

Karena proses memasaknya yang lebih lama dibandingkan dengan gulai dan kalio, kandungan asam amino esensial dalam rendang cenderung berkurang.

Kenapa Rendang Mengandung Banyak Lemak?

Lemak tinggi dalam rendang, sebagian besar berasal dari santan yang digunakan dalam proses memasak.

Proses memasak yang panjang membuat lemak jenuh menjadi bagian integral dari hidangan ini.

Apakah Rendang Tinggi Kolesterol?

Biasanya, daging sapi atau ayam digunakan sebagai bahan utama dalam rendang.

Meskipun daging sapi memiliki kandungan kolesterol, saat dimasak menjadi rendang, kadar kolesterol dalam daging tersebut tidak akan meningkat secara signifikan.