Tips Aman dan Nyaman Menginap di Hotel Selama Pandemi
Libur panjang menjadi hari yang sangat dinantikan semua orang, tidak terkecuali pada masa pandemi ini. Setelah berjibaku tujuh bulan bertahan di rumah saja, sebagian orang sudah mengalami kejenuhan dan kebosanan yang teramat sangat.
Libur panjang menjadi hari yang sangat dinantikan semua orang, tidak terkecuali pada masa pandemi ini. Setelah berjibaku tujuh bulan bertahan di rumah saja, sebagian orang sudah mengalami kejenuhan dan kebosanan yang teramat sangat.
Jika anda masih takut untuk berwisata ke tempat yang banyak orang berkumpul, staycation atau menginap di hotel bisa menjadi alternatif yang menarik. Agar anda tetap aman dan terhindar dari virus corona saat menginap di hotel , berikut beberapa tips yang bisa anda terapkan, seperti yang dikutip dari fimela.com.
-
Kapan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda di Hotel Majapahit? Tempat Bersejarah Atap bangunan hotel jadi saksi perjuangan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda Merah Putih Biru menjadi Merah Putih pada 19 September 1945.
-
Siapa yang merancang Hotel Indonesia? Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen, dan istrinya Wendy asal Amerika Serikat.
-
Bagaimana KM Kelud disulap menjadi hotel terapung? Sebanyak 2.100 kursi nantinya akan diubah menjadi tempat tidur serta ketambahan kamar tidur sebanyak 500 unit. Dengan jumlah yang banyak, nantinya cukup digunakan sebagai tempat tinggal selama PON berlangsung.
-
Kenapa Hotel Kalitaman dibangun? Dilansir dari Nitroburner.nl, saat Pangeran Frederik menetap di Semarang selama perjalanannya ke Jawa, ia juga ingin melakukan perjalanan ke Salatiga. Namun kesulitannya adalah mencari akomodasi yang cocok untuk tamu kerajaan dan rombongan. Maka di Salatiga dibangunlah gedung hotel tersebut secara tergesa-gesa.
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Hotel ini dibangun atas gagasan dan perencanaan matang presiden RI pertama, Soekarno.
-
Kenapa Siantar Hotel penting bagi tentara kolonial? Melansir dari kanal Youtube Liputan6, Siantar Hotel memiliki peran cukup penting bagi tentara kolonial. Dulunya tentara Jepang dan Belanda sempat saling rebutan hotel tersebut untuk dijadikan markas.
1. Menyiapkan bujet
Mengatur bujet sebelum melakukan liburan adalah hal krusial. Saat ini sudah banyak sekali hotel ekonomis dengan fasilitas yang cukup lengkap. Jadi pilihlah dengan bijaksana hotel yang sesuai dengan anggaran bujet yang kamu siapkan. Jangan sampai liburanmu di hotel membuat kantong jebol.
2. Pilih hotel yang menjalankan protokol kesehatan
Selama masa pandemi, pilih hotel yang menjalankan protokol kesehatan ketat. Contoh hotel yang menerapkan protokol kesehatan ketat adalah saat memasuki hotel diadakan tes suhu badan, mencuci tangan sebelum masuk hotel, dan semua pegawai serta tamu hotel menggunakan masker.
3. Cek lokasi hotel
Jangan lupa untuk melihat lokasi hotel yang ingin kamu jadikan tempat liburan. Jangan memilih hotel yang berada di zona merah atau zona hitam. Karena lokasi yang berasa di zona merah dan zona hitam, merupakan lokasi yang rawan adanya virus corona. Selain itu, hindari juga hotel yang berdekatan dengan rumah sakit, apalagi rumah sakit rujukan covid-19.
4. Menyemprot ruangan hotel dengan disinfektan
Saat berlibur, jangan lupa membawa hand sanitizer dan semprotan disinfektan. Disinfektan bisa anda gunakan untuk mensterilisasi ruangan mulai dari gagang pintu kamar hotel, kursi, kasur dan segala benda yang ada di hotel sebelum kamu gunakan.
5. Makan di kamar
Tips yang terakhir, pilihlah untuk makan makanan hotel di dalam kamar. Karena kalau kamu menikmati makanan di restoran hotel, maka akan bertemu dengan tamu hotel lainnya, dan akan membuatmu mudah tertular berbagai virus.
Ketika akan makan, usahakan untuk mengelap sendok garpu dengan tisu basah, atau kamu bisa menyemprotnya dengan disinfektan agar lebih steril dan terhindar dari virus corona.