Tren Bepergian Tanpa Tas Besar dan Koper Viral di TikTok, Ini Sensasi Kebebasan dan Tantangannya
Tren bepergian tanpa membawa tas besar bisa jadi pengalaman yang menyenangkan, tapi tantangannya juga harus diperhatikan lho.
Dalam era digital yang terus berkembang, tren baru kerap muncul dan mengubah cara pandang kita terhadap aktivitas sehari-hari, termasuk dalam perjalanan. Salah satu tren yang saat ini tengah viral di TikTok adalah bepergian tanpa tas atau bag-free travel. Konsep ini mengajak para pelancong untuk meninggalkan barang bawaan mereka dan hanya membawa barang esensial seperti ponsel, paspor, dan dompet.
Mengutip The Sun (11/12/2024), tren ini menjadi sensasi karena menawarkan kebebasan dari kerepotan membawa koper atau tas besar. Banyak traveler yang tertarik mencoba, terutama karena kesederhanaan dan fleksibilitasnya. Seorang musisi asal Australia, Seb Szabo, berbagi pengalamannya di TikTok tentang bagaimana rasanya bepergian tanpa barang bawaan.
- 7 Tren Rambut Wanita yang Akan Viral di 2025, Bikin Penampilan jadi Lebih Fresh dan Awet Muda
- Tren Baru Belanja Masyarakat: Tak Pilih Merek yang Penting Murah
- Apa Itu "Hear Me Out"? Tren TikTok untuk Mengungkap Pesona Karakter Fiksi yang Tidak Terduga
- Ikut Tren Gaya Hidup Vs Profesi, Penampilan Kuli Bangunan Ini Beda 180 Derajat, Sukses Bikin Pangling
"Naik pesawat tanpa tas jinjing adalah perasaan yang paling aneh. Rasanya seperti Anda baru saja naik bus lokal, dan beberapa saat kemudian Anda turun di kota yang sama sekali berbeda," ujar Szabo, seperti dikutip dari Liputan6.com.
Pengalaman ini menggambarkan betapa membebaskannya bepergian tanpa barang tambahan. Namun, meskipun terdengar menarik, konsep ini memiliki tantangan yang harus diperhatikan.
Keuntungan dan Tantangan Perjalanan Tanpa Tas
Bepergian tanpa tas menawarkan kebebasan dan efisiensi. Anda tidak perlu berjuang mencari ruang penyimpanan di kabin pesawat atau terburu-buru mengejar koneksi dengan barang bawaan yang berat. Dengan hanya membawa barang esensial, traveler dapat lebih fokus pada pengalaman perjalanan mereka.
Namun, ada tantangan yang menyertai tren ini. Melissa Heckscher dari Thrillist mengingatkan bahwa gaya hidup minimalis ini menuntut perencanaan yang matang.
"Berbelanja berarti mengumpulkan barang bawaan untuk perjalanan pulang, jadi jika Anda ingin terbang pulang 'tanpa busana' seperti saat Anda datang, belilah hanya barang-barang penting atau rencanakan untuk mengirimkan semua barang belanjaan," jelasnya.
Selain itu, jika memilih untuk mengirim barang bawaan melalui perusahaan pengiriman, biaya tambahan bisa menjadi kendala. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan pribadi dan gaya perjalanan sebelum memutuskan mengikuti tren ini.
Tips Praktis untuk Perjalanan Nyaman
Bagi Anda yang tertarik mencoba tren ini, ada beberapa tips agar perjalanan tetap nyaman:
- Pastikan Barang Esensial Selalu Siap
Bawa ponsel, paspor, dompet, dan barang penting lainnya dalam satu kantong yang mudah dijangkau. Pengisi daya portabel dan headphone juga sangat berguna, terutama untuk penerbangan jarak jauh.
- Rencanakan Perjalanan dengan Baik
Periksa cuaca di destinasi tujuan agar Anda dapat mempersiapkan diri tanpa membawa barang berlebih. Selain itu, cari tahu tentang fasilitas di destinasi Anda, seperti layanan penyewaan pakaian atau perlengkapan lainnya.
- Minimalisasi Belanja
Hindari membeli barang yang tidak penting selama perjalanan untuk menghindari kerepotan saat pulang. Jika perlu, pertimbangkan untuk mengirimkan barang belanjaan Anda ke rumah.
Tren ini mengajak kita untuk berpikir ulang tentang kebutuhan selama perjalanan. Apakah kita benar-benar membutuhkan semua barang yang biasa kita bawa? Atau, dengan lebih sedikit barang, kita justru mendapatkan lebih banyak kebebasan dan pengalaman?
Tren Bandara Lain yang Viral, "Airport Tray Aesthetic"
Selain tren tanpa tas, fenomena lain yang sempat viral adalah airport tray aesthetic. Dalam tren ini, pelancong menata barang bawaan mereka secara strategis di nampan pemeriksaan keamanan bandara untuk kemudian difoto atau direkam.
Di TikTok, unggahan terkait airport tray aesthetic telah mencapai 89,6 juta tayangan. Namun, tren ini menimbulkan perdebatan. Sebagian warganet menyukai tren tersebut karena dianggap menyenangkan dan menarik.
"Ini menyenangkan sekali," komentar salah seorang pengguna TikTok.
Namun, tak sedikit yang mengkritik tren ini. Banyak yang berpendapat bahwa aktivitas tersebut dapat mengganggu kelancaran pemeriksaan keamanan. Mereka menyarankan agar Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) melarang tren ini demi kelancaran proses di bandara.
Revolusi Perjalanan Modern
Baik tren bepergian tanpa tas maupun airport tray aesthetic mencerminkan bagaimana perjalanan modern terus berevolusi. Gaya perjalanan minimalis ini tidak hanya menawarkan kemudahan, tetapi juga mengubah cara kita memandang pengalaman bepergian.
Namun, sebelum memutuskan mengikuti tren ini, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan, kenyamanan, dan preferensi pribadi. Pada akhirnya, tujuan utama perjalanan adalah menikmati pengalaman dan menciptakan kenangan yang berkesan. Dengan membawa lebih sedikit, mungkin Anda akan membawa pulang lebih banyak pengalaman.