Wiraswasta cenderung suka liburan dan malas bekerja?
Wiraswasta memiliki kendali penuh atas kehidupan pribadi dan pekerjaan mereka, termasuk banyaknya liburan yang diambil.
Keseimbangan hidup pribadi dan pekerjaan sangat penting untuk diperhatikan. Akan tetapi sebuah studi terbaru yang dilakukan para ahli justru menyebutkan wiraswasta cenderung tidak bisa menyeimbangkan kedua hal tersebut. Hal ini dikarenakan 45% pemilik bisnis kecil atau wiraswasta merasa usaha mereka adalah hidup mereka dan hidup mereka adalah usaha yang dijalani.
Meskipun demikian, survey yang dilakukan Banks Small Business tersebut menjelaskan hal itu bukan sesuatu yang buruk. Memang para wiraswasta dikenal sebagai pengusaha yang gemar memutuskan untuk mengambil masa liburan sesuka hatinya, berapapun lama dari liburan itu juga terserah mereka. Mereka pun memiliki kendali penuh atas kehidupan pribadi dan pekerjaan mereka.
Selain itu fakta menyebutkan kebanyakan wiraswasta tetap bisa sukses dan memiliki perasaan baik dan menguntungkan mengenai posisi mereka meskipun dianggap tidak memiliki kehidupan pribadi dan pekerjaan yang seimbang. Hasil survey lain pun menunjukkan 70% dari wiraswasta kebutuhan finansial mereka selalu terpenuhi.
"Wiraswasta punya cara sendiri untuk sukses, meskipun kadang-kadang mereka juga khawatir tentang masalah ekonomi. Bisnis para wiraswasta memang benar-benar sedang maju, terutama mereka dengan pendapatan USD 1 juta per tahun dengan hanya memiliki lima atau lebih karyawan. Bagi mereka, prospek bisnis kecil tumbuh sangat kuat," ungkap Rick Hartnack, wakil ketua di US Bank, seperti yang dikutip dari Business News Daily (04/06).
Jadi, meskipun para wiraswasta terkadang dipandang sebagai seseorang yang suka liburan dan malas bekerja, nyatanya mereka cukup memiliki kemampuan yang stabil dalam mengembangkan bisnis mereka.
(mdk/riz)