Wow, RS Jepang ini pakai mini sushi buat uji ketelitian calon dokter
Karena perhatian terhadap detail terkecil adalah syarat wajib untuk menjadi dokter bedah yang baik.
Sebagai rumah sakit dengan program medical internship terbaik di Jepang, Kurashiki Central Hospital tak main-main dalam memilih mahasiswa kedokteran yang hendak magang di sana. Mereka membuat uji kelayakan khusus yang tak bakal ada di rumah sakit lain.
Tak cukup dengan memiliki kemampuan di bidang medis saja, calon pegawai magang diuji dengan serangkaian tes yang melibatkan miniatur sushi dan origami.
Dilansir Oddity Central, untuk permulaan mereka diminta untuk membuat origami burung bangau dengan peralatan bedah. Bukan perkara mudah, karena ukuran origami tak boleh lebih dari 1,5 sentimeter persegi.
Selanjutnya, para pelamar diminta untuk menyusun kembali bagian-bagian tubuh serangga dengan peralatan bedah. Padahal serangga tersebut cuma berukuran 35 milimeter dan anggota tubuhnya sudah dipisah menjadi 13 bagian. Satu bagian saja rusak, dan si calon pegawai magang pun dinyatakan gugur.
-
Kapan Jembatan Shijo-ohashi dibangun? Jembatan Shijo-ohashi yang berada di atasnya dibangun pada tahun 1142. Strukturnya yang sekarang terbuat dari baja dan dibuat pada tahun 1942.
-
Bagaimana cara Jepang membangun terowongan di Bukittinggi? Sistem Kerja Paksa Selama proses membangun terowongan tersebut, telah menyisakan luka mendalam bagi warga pribumi. Karena ditempat inilah mereka menggunakan sistem kerja paksa atau Romusha yang membuat kondisi warga pribumi begitu tersiksa.
-
Bagaimana cara Jepang membangun Benteng Anoi Itam? Ketika pasukan Jepang datang ke Sabang, mereka langsung menggali terowongan bawah tanah di sepanjang pantai untuk benteng pertahanan mereka.
-
Di mana terowongan Jepang di Bukittinggi itu dibangun? Lubang atau terowongan Jepang yang diperuntukkan untuk pertahanan itu memang berada di tempat yang cukup strategis, yakni di pusat Kota Bukittinggi atau pusat pemerintahan Sumatra Tengah.
-
Bagaimana cara tentara Jepang membangun Goa Jepang Kaligua? Dilansir dari kanal YouTube Sigit Purnomo Channel, goa tersebut dibangun selama dua tahun dengan cara memahat.
-
Kapan Ganjar Pranowo menemani Kaisar Jepang berkeliling Candi Borobudur? Pada Kamis (22/6), Kaisar Jepang, Hironomiya Naruhito berkunjung ke Candi Borobudur.
Photo source: AOL Japan, PR Times Japan
Dalam tes terakhir, mereka harus membuat satu set sushi dengan satu bulir nasi dan bahan makanan lain yang sudah disediakan. Sushi tersebut ukurannya tidak boleh lebih dari 5 milimeter.
Photo source: AOL Japan, PR Times Japan
Yang lebih parah, tiga tantangan ini harus diselesaikan dalam waktu 15 menit. Jadi masing-masing tugas harus selesai dalam waktu 5 menit.
Terdengar mengada-ada? Pada kenyataannya, pihak rumah sakit berpendapat kalau tes ini penting dalam menguji tingkat konsentrasi, koordinasi, dan ketahanan mental para pelamar. Tentu saja, selain tangkas dalam membuat origami dan sushi mini, mereka masih harus lolos serangkaian tes untuk membuktikan kecakapan di bidang medis.
Baca juga:
9 Orang ini digaji besar untuk lakukan pekerjaan nggak penting
Madeline, si model Down Syndrome akhirnya tembus industri fashion
Dari hobi travelling dan Instagram, pria ini sukses dulang rezeki
Wanita ini sukses jadi pengusaha berkat boneka arwah bikinannya
Wanita ini dibayar untuk 'pamerkan' perutnya yang super buncit