Wudhu dan Makeup, Memahami Hukumnya dalam Islam
Muncul pertanyaan ketika tiba waktu sholat dan berwudhu. Bagaimana hukum wudhu saat memakai makeup? Apakah wudhu dan shalat tetap sah meski memakai makeup?
Sebagian perempuan merasa bahwa tampil cantik dengan memakai makeup adalah suatu keharusan, terutama dalam dunia kerja.
-
Bagaimana cara berwudhu yang benar? Umat Muslim wajib mengetahui tata cara melakukan wudhu yang baik dan benar, langkah demi langkah. Berikut di antaranya: 1. Membaca Niat Tata cara wudhu yang pertama adalah membaca doa niat wudhu Latin dan Arab seperti yang tertera di atas. Niatkan bahwa segala ibadah yang dilakukan hanya diniatkan untuk Allah SWT semata. Setelah niat, dilanjutkan dengan membaca Bismillah. HR Bukhari menuliskan bahwa: "Rasulullah SAW menerangkan bahwa segala perbuatan tergantung kepada niatnya, dan seseorang akan mendapatkan balasan menurut apa yang diniatkannya..." (HSR. Bukhari dalam Fathul Baary, 1:9; Muslim, 6:48). 2. Berkumur-Kumur Kumur-kumurlah sebanyak 3 kali guna membersihkan gigi dan sisa-sisa makanan yang ada di dalam mulut. 3. Mencuci Lubang Hidung Cuci lubang hidung 3 kali untuk mengeluarkan dan membersihkan kotoran yang ada di dalamnya. Disunnahkan pula untuk muncuci lubang hidung dengan cara menghirup air serta mengeluarkannya dengan memencet hidung. 4. Membasuh Wajah Basuh wajah sebanyak 3 kali dan mulailah melakukannya dari ujung kepala tempat tumbuhnya rambut hingga bawah dagu. 5. Membasuh Kedua Tangan Hingga Siku Membasahi tangan hingga siku adalah gerakan wudhu yang sudah tercantum dalam surat Al-Maidah ayat 6 sesuai dengan perintah Allah SWT. 6. Membasuh Kepala Usaplah kepala dari depan hingga ke bagian belakang kepala sebanyak satu kali. Ali bin Abi Thalib berkata, "Aku melihat Nabi SAW mengusap kepalanya satu kali." (HR. Sahih Abu Dawud no.106). 7. Membersihkan Telinga Caranya, masukan jari telunjuk ke dalam telinga lalu ibu jari mengusap kedua daun telinga. Lakukan hal ini secara bersamaan antar telinga kanan dan telinga kiri. 8. Cuci Kaki Mencuci kedua kaki dan membasuhnya hingga ke atas mata kaki adalah hal terakhir dalam rangkaian wudhu dan dilakukan sebanyak 3 kali, dimulai dari kaki bagian kanan terlebih dahulu. Dalam HR Bukhari, dahulukan kaki kanan hingga tiga kali kemudian kaki kiri. Dan saat membasuh kaki, Rasulullah menggosok jari kelingkingnya pada sela-sela jari kaki (HR. Bukhari; Fathul Baari, dan Muslim).
-
Bagaimana tata cara berwudhu yang benar? Tata Cara Berwudhu 2. Setelah membaca doa, wudhu bisa diawali dengan mengucap basmalah.3. Membasuh kedua telapak tangan tiga kali.4. Berkumur tiga kali.5. Menghirup air ke dalam hidung sebanyak tiga kali.6. Membasuh seluruh bagian wajah yang terlihat sejumlah tiga kali. 7. Membasuh kedua tangan hingga siku, mulai dari yang kanan, sebanyak tiga kali.8. Mengusap kepala tiga kali.9. Membasuh kedua telinga tiga kali, dengan diawali yang kanan.10. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki tiga kali, juga dimulai dari kanan.11. Membaca doa setelah wudhu.
Wudhu dan Makeup, Memahami Hukumnya dalam Islam
Namun, muncul pertanyaan ketika tiba waktu sholat dan berwudhu. Bagaimana hukum wudhu saat memakai makeup? Apakah wudhu dan shalat tetap sah meski memakai makeup?
Jenis Makeup dan Komposisinya
Produk kosmetik yang beredar di pasaran dapat dibagi berdasarkan fungsi, jenis, dan tingkat ketahanan.
Salah satu jenis makeup yang populer adalah yang tahan air, mengandung bahan seperti silikon, polimer, dan wax. Bahan-bahan ini membentuk lapisan film yang tahan air dan keringat, menjadikannya pilihan favorit banyak orang.
Syarat sah wudhu dalam fiqih termasuk tidak adanya penghalang air ke anggota wudhu.
Syarat Sah Wudhu dalam Fiqih
Penghalang tersebut bisa berupa minyak, lemak, cat, atau tinta. Ulama sepakat bahwa jika ada penghalang, wudhu tidak sah. Contohnya, wajah yang masih tertutup oleh cat tebal atau kepala yang masih dilapisi helm.
Dalam Fathul Muin, Syekh Zainuddin Al-Malibary menjelaskan, "Tidak ada penghalang antara air dan bagian tubuh yang dibasuh, seperti lilin, minyak padat, tinta, dan kutek."
Ada perbedaan pendapat tentang kotoran di bawah kuku, namun kebanyakan ulama menyarankan agar tidak ada kotoran yang menghalangi air mencapai bagian di bawahnya.
Hukum Wudhu Memakai Makeup
Hukum wudhu memakai makeup diperinci berdasarkan jenis makeup yang digunakan. Jika makeup tidak tahan air, wudhu tetap sah karena tidak ada penghalang air.
Namun, pada makeup waterproof, yang menghalangi air sampai ke kulit, wudhu dianggap tidak sah karena melanggar syarat sah wudhu.
Solusi yang diajukan oleh ulama adalah membersihkan makeup sebelum berwudhu.
Ini dilakukan agar air dapat menyentuh seluruh anggota wudhu dengan sempurna.
Bagi yang menggunakan makeup waterproof, membersihkannya dengan tisu basah atau micellar water adalah langkah yang disarankan.
Solusi Menurut Ulama
Imam Nawawi menjelaskan bahwa jika ada benda seperti lilin, adonan, atau henna yang menghalangi air sampai ke tubuh, wudhu tidak sah. Namun, jika bekas henna atau minyak cair masih ada tanpa zatnya, dan air dapat menyentuh kulit tanpa menempel, wudhu tetap sah.
Wudhu dan Makeup
Sebagai kesimpulan, penggunaan makeup yang tidak tahan air tidak mempengaruhi sahnya wudhu.