Yuk, jalan-jalan ke 5 gua unik di dunia ini!

Langjokull glacier di Islandia

Langjokull memiliki arti gletser yang panjang. Ini karena Langjokull glacier memiliki panjang 50km dan lebar 15-20km. Hanya sedikit air yang mengalir di permukaan Langjokull glacier, tetapi aliran air dibawah permukaan langjokull adalah salah satu pemasok pada Thingvallavatn, danau terbesar yang ada di Islandia. 

Berjalan masuk menuju gua es, kamu akan disajikan dengan pemandangan terowongan es yang memanjang sejauh 200-300 meter menuju gletser yang sesungguhnya. Pada ujung terowongan kamu akan ditakjubkan dengan suasana biru yang indah dari gletser yang terletak di jantung gua. Dalam gua kamu akan menemukan sebuah jembatan yang memang dibangun untuk para pengunjung yang ingin menikmati keindahan gua ini. 

 

Benagil Sea Cave (Algarve Coast, Portugal)

Benagil Sea Cave  merupakan bagian dari gua yang terletak di garis pantai Selatan, Portugal tepatnya di kawasan Algarve Coast. Gua yang menjadi salah satu ikon Algarve ini terletak di sudut kota kecil Benagil. Pantai Algarve sendiri adalah pantai yang cukup populer di Portugal. Pantai indah ini memanjang sejauh 150 km. Ombak, tebing dan tentu saja gua menjadi daya tarik yang mampu menyeret banyak wisatawan yang mengunjunginya, terutama pada musim panas.

Jika kamu ingin berlibur ke pantai ini, jangan khawatir karena ada banyak penginapan yang disediakan, termasuk penginapan tradisional yang menawan. Penginapan yang ada disekitar menyediakan keunikan khas Portugal yang mungkin tidka kamu temukan di tempat lainnya.

The Marble Caves di Chili

Marble cave atau gua marmer ini terletak di danau Carrera, Kota Buenos Aires di Patagonia, Chili.Gua ini disebut dengan The Marble Cave karena memiliki bilik berwarna biru dan abu-abu dengan corak yang sangat indah. The Marble cave ini terdiri dari beberapa terowongan dan tiga di antarannya adalah yang paling terkenal. Sebut saja gua Chapel (La Capilla), gua katedral (El Catedral), dan gua (La Cueva). 

Gua ini adalah sebuah formasi geologis unik yang terdiri dari beberapa terowongan dan pilar yang terbuat dalam monolit marmer serta telah terbentuk sekitar 6000 tahun lamanya. Keindahan ditawarkan melalui keindahan bilik berwarna yang digenangi oleh air dengan warna biru segar yang menawan. Untuk mengunjunginya, kamu harus menggunakan perahu kecil, dan ini hanya jika cuaca sedang bersahabat.

Mendenhall ice caves di Alaska

Hanya ada beberapa tempat di dunia di mana kamu dapat mengalami setiap tahap siklus air sekaligus menikmati sihir alam. Salah satunya bisa kamu dapatkan di Mendenhall Ice Caves. Dalam gua ini kamu akan menikmati pemandangan air  berjalan di atas batu-batu dan di bawah langit-langit biru di dalam gletser yang sebagian diantaranya berlubang.

Mendenhall Glacier adalah gua yang memanjang sejauh 12-mil dan terletak di Mendenhall Valley, hanya 12 mil dari pusat kota Juneau di Alaska Tenggara. Pada awalnya gletser dalam gua memiliki dua nama, Sitaantaagu ("Glacier Behind the Town") dan Aak'wtaaksit ("Glacier balik Little Lake"). Menariknya lagi terdapat gua es di dalam gletser dan hanya dapat diakses menggunakan perahu kecil. 

Waitomo Glowworm Caves (Selandia Baru)

The Waitomo Glowworm Caves terletak di Pulau Utara Selandia Baru. Gua ini merupakan bagian dari kesatuan  Gua Waitomo yang mencakup Gua Ruakuri dan Gua Aranui. Di pintu masuk kamu akan disambut dengan pusat informasi bagi para wisatawan di mana kamu dapat menjadwalkan tur dengan menggunakan perahu di bawah glowworms.

Aktivitas geologi dan gunung berapi telah menciptakan sekitar 300 gua kapur yang dikenal di wilayah Waitomo selama 30 juta tahun. Kapur terdiri dari karang fosil, kerang, kerangka ikan, dan banyak organisme laut kecil lainnya. Gua terbentuk ketika gerakan bumi menyebabkan batu kapur keras harus membungkuk dan melengkung di bawah laut dan mendarat di atas dasar laut.