Zayn Malik Ungkap Alasan Hengkang dari One Direction

Bersama dengan Alex Cooper dalam acara Call Her Daddy, Zayn mengatakan bahwa ia sebenarnya sudah ingin keluar dari boy band asal Ingggris itu sebelum tahun 2015.

"Aku tidak ingin terlalu menggali detailnya lebih dalam, tapi ada banyak politik yang terjadi. Orang tertentu melakukan satu hal, orang lain tidak ingin menandatangani kontrak," ujar Zayn Malik, seperti diberitakan ET pada Rabu (12/7/2023).

"Aku tahu ada sesuatu yang sedang terjadi, jadi aku mendahului semua orang," lanjutnya.

Karena terlalu banyak intrik itulah yang membuat Zayn akhirnya memutuskan untuk menjadi yang pertama keluar dari grup jebolan The X Factor ini. Padahal pada masa itu mereka sedang di puncak ketenaran.

"Secara egois, saya ingin menjadi orang pertama yang pergi dan membuat rekaman sendiri. Saya berpikir, 'Saya akan melangkah lebih cepat kali ini untuk pertama kalinya'," jelas pria kelahiran 12 Januari 1993 ini.

Tak hanya itu, Zayn juga merasa hubungannya dengan Harry Styles, Louis Tomlinson, Niall Horan, dan Liam Payne berada di ujung tanduk usai terus bersama selama lima tahun.

"Jelas ada masalah mendasar dalam persahabatan kami juga. Jika saya boleh benar-benar jujur, kami selalu bersama setiap hari selama lima tahun dan kami mulai muak satu sama lain," tuturnya.

Meski begitu, Zayn tetap merasa masa saat ia berada di One Direction adalah pengalaman yang tak terlupaka untuknya. Dan setelah kondisi mentalnya lebih baik, Zayn merasa pertemanan dengan Harry, Niall, Louis dan Liam tetap sangat menyenangkan.

"Kami sangat dekat dan melakukan hal-hal gila satu sama lain yang tidak bakal dipahami orang lain di dunia ini. Kami berbagi pengalaman satu sama lain," ujarnya.

"Melihat ke belakang dengan perasaan yang lebih ringan saat ini daripada ketika saya cabut, itu pengalaman dan masa yang luar biasa," imbuhnya.

Sejak tahun 2010 mereka debut, One Direction telah merilis empat album, yaitu Up All Night (2011), Take Me Home (2012), Midnight Memories (2013), dan Four (2014).

Kemudian tahun 2018 kekasih Gigi Hadid ini meluncurkan album Icarus Falls, dan tahun 2021 Nobody is Listening.

Sejak memutuskan untuk hengkang, penyanyi yang bernama lengkap Zain Javadd Malik ini merupakan anggotan One Direction yang memulai solo karirnya dengan menelurkan album perdana yang berjudul Mind of Mine tahun 2016 dengan single Pillowtalk.

Tak hanya tentang One Direction, seperti dikutip dari Liputan6.com, Zayn juga menceritakan tentang Khai, putri cantiknya yang berusia 2,5 tahun.

Zayn mengatakan putrinya bersama Gigi Hadid itu sudah mulai berbicara, dan mulai menunjukkan minat yang besar dengan dunia musik. Sehingga ayah anak ini sering menghabiskan waktu bersama dengan bermain musik dan bernyanyi.

"Dia sudah menunjukkan banyak ketertarikan pada musik, jadi saya suka bermain alat musik dengannya dan bernyanyi bersamanya. Saya akan bernyanyi dan dia ikut bernyanyi dan dia mengenal harmoni, dan padahal baru berusia dua setengah tahun,” kata Zayn.

Khai juga tampaknya benar-benar menunjukkan bakat yang besar karena menurut Zayn ia sudah bisa bernyanyi dengan selaras. Selain itu Khai juga sudah bisa menghapal lirik lagu meski tidak dijelaskan lagu yang dimaksud.

"Dia juga mengingat lirik lengkap lagu, seperti setiap kata. Cerdas," puji Zayn akan kemampuan putrinya.

"Co-parenting yang kami jalani baik. Kami memiliki hubungan yang sangat baik untuk Khai. Putri kami yang utama," kata Zayn.

Meski telah berpisah dengan Gigi Hadid pada 2021 lalu, Gigi dan Zayn berkomitmen untuk bersama-sama membesarkan Khai.

Gigi dan Zayn juga bersepakat untuk tidak membagikan keseharian Khai di media sosial. Mereka kompak untuk menjaga privasi buah hatinya.

Karena ketenaran keduanya membuat Zayn sangat protektif pada hak privasi Khai. Ada saja orang yang selalu menunggu untuk mengambil foto,” jelas Zayn.

Hal ini cukup membuat Zayn sesak, karena ia menginginkan Khai memiliki kesempatan tumbuh seperti anak-anak yang normal.

Zayn Malik Opens Up About Managing His Anxiety

Source: Youtube/Call Her Daddy