Kapan Anggota DPR RI Pertama Dilantik?
580 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2024-2029 resmi dilantik pada hari ini, Selasa 1 Oktober 2024 di Gedung MPR RI.
580 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2024-2029 resmi dilantik pada hari ini, Selasa 1 Oktober 2024 di Gedung MPR RI.
Sebenarnya, kapan pelantikan anggota DPR pertama kali?DPR pertama kali muncul pada masa bentuk Republik Indonesia Serikat (RIS).
Meskipun sebelumnya, KNIP merupakan cikal bakal dari pembentukan DPR.Setelah Konferensi Meja Bundar, dibentuklah Republik Indonesia Serikat (RIS), yang terdiri dari tujuh negara bagian dan sembilan daerah otonom.
Negara-negara bagian tersebut meliputi Negara Republik Indonesia dengan ibu kota Yogyakarta, Negara Indonesia Timur dengan ibu kota Makassar, Negara Pasundan dengan ibu kota Bandung, Negara Jawa Timur dengan ibu kota Surabaya, Negara Madura dengan ibu kota Pamekasan, Negara Sumatera Timur dengan ibu kota Medan, dan Negara Sumatera Barat dengan ibu kota Palembang.
Sementara itu, sembilan daerah otonomnya adalah Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Dayak Besar, Banjar, Kalimantan Tenggara, Kalimantan Timur, Bangka, Belitung, dan Riau.
RIS memiliki parlemen yang kemudian berkembang menjadi DPR dan Senat RIS pada 15 Februari 1950 berdasarkan Konstitusi RIS.
DPR RIS
DPR RIS terdiri dari 150 anggota, dengan 50 di antaranya berasal dari Negara Bagian RI di Yogyakarta dan 100 lainnya dari negara-negara dan daerah bagian lainnya.
Mengutip dari Seperempat Abad Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang disusun oleh Sekretariat DPR-GR, disebutkan bahwa setelah Presiden RIS Soekarno melantik Senat dan DPR pada 15 Februari 1950, DPR dan senat segera mengadakan rapat pertama pada 16 Februari 1950 untuk membahas pembentukan diadakan rapat pertama DPR dan Senat Panitia Pemeriksa Surat Kepercayaan di antara anggota atau calon anggota yang hadir.
Tugas panitia ini adalah untuk memeriksa dan memastikan keabsahan status keanggotaan para calon anggota tersebut.Laporan dari Panitia Pemeriksa Surat Kepercayaan DPR yang diketuai oleh A.M. Tambunan pada 17 Februari 1950 menyatakan bahwa keanggotaan lima wakil dari Daerah Jawa Tengah belum dianggap sah.
Selain itu, pemeriksaan dan pembahasan terkait 21 wakil dari Pasundan ditunda karena masih ada permasalahan. Akibatnya, anggota DPR baru disahkan secara resmi pada tanggal 17 Februari 1950, dan hanya sekitar 120 anggota DPR yang telah mengucapkan sumpah di hadapan Presiden.
Siapa Pimpin Rapat?
Ketua dan dua Wakil Ketua DPR dipilih oleh anggota DPR sendiri, dengan pengesahan hasil pemilihan tersebut dilakukan oleh Presiden. Hingga pengesahan itu diberikan, rapat dipimpin oleh anggota tertua di antara mereka.
Mengutip dari Fungsi-fungsi DPR RI: teks, sejarah, dan kritik karya Desmond Junaidi Mahesa, disebutkan yng terpilih menjadi Ketua DPR ialah Sartono, Wakil Ketua I A.M. Tambunan, dan Wakil Ketua Ii Arudji Kartawinata.Itulah sejarah sejarah pelantikan anggota DPR pertama kali, yang awalnya hanya terdiri 150 anggota hingga saat ini anggota DPR dilantik mencapai 580 anggota.
Reporter Magang: Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti