Kilas Balik 20 Tahun Lalu: 26 Desember 2004 Tragedi Tsunami Aceh
Tepat 20 tahun yang lalu, Indonesia mengalami salah satu bencana alam terbesar dalam sejarahnya, yaitu tragedi Tsunami Aceh.
Tepat 20 tahun yang lalu, Indonesia mengalami salah satu bencana alam terbesar dalam sejarahnya, yaitu tragedi Tsunami Aceh.
Pada Minggu, 26 Desember 2004, gelombang dahsyat menghantam Aceh setelah gempa berkekuatan magnitudo 9,1–9,3 mengguncang kawasan tersebut pada pukul 07.50 WIB.
-
Kapan gempa dan tsunami Aceh yang menghancurkan Rumah Sakit Umum Meuraxa? Peristiwa gempa dan tsunami Aceh pada 2004 masih terus dikenang sampai saat ini.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Mengapa Masjid Baiturrahim Ulee Lheue disebut sebagai saksi bisu tsunami Aceh? Bangunan berwarna putih dengan balutan pilar-pilar menghiasi bagian depan ini dulunya sempat menjadi pengungsian di masa pemerintahan Hindia Belanda. Mengunjungi Masjid Baiturrahim Ulee Lheue, Saksi Bisu Dahsyatnya Tsunami Aceh 2004 Sebuah bangunan religius terletak tidak jauh dari pelabuhan ini memiliki nilai historis yang tidak bisa dibeli menggunakan apapun. Lebih dari itu, bangunan ini menjadi saksi bisu kedahsyatan bencana alam Tsunami Aceh pada tahun 2004 silam.
Gempa yang berpusat di 20–25 kilometer barat daya Sumatera ini memicu tsunami setinggi 30 meter, yang menyapu daratan dengan kecepatan hingga 800 km per jam.
Diawali dengan surutnya air laut dan garis pantai yang mundur hingga ratusan meter, tsunami datang hanya beberapa menit kemudian, meluluhlantakkan pesisir barat Aceh dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Korban 132 Ribu Orang
Dalam waktu singkat, wilayah tersebut dipenuhi puing-puing bangunan dan korban jiwa. Dilaporkan, sekitar 132.000 orang meninggal dunia dan 37.000 lainnya dinyatakan hilang.
Tragedi ini menjadi bencana kemanusiaan terbesar yang pernah terjadi di Indonesia, sebagaimana dinyatakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 27 Desember 2004.
Tsunami yang mengguncang Aceh juga berdampak pada negara-negara lain seperti Sri Lanka, Thailand, dan India.
- FOTO: 20 Tahun Tsunami Aceh, Beginilah Kondisi Terkini Tempat-Tempat yang Dulu Dihantam Ombak Puluhan Meter
- FOTO: Mengenang Potret Pilu Kehancuran Akibat Tsunami Aceh 20 Tahun Lalu, Ratusan Ribu Jiwa Melayang
- Tragedi Tsunami Aceh: Ratusan Ribu Jiwa Melayang hingga Sumbangan Dana Rp108 Triliun
- Mengenang 19 Tahun Tsunami Aceh 26 Desember 2004
Bencana ini terjadi akibat gempa di perairan barat Aceh, Nicobar, dan Andaman yang dipicu oleh interaksi antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia.
Aceh Luluh Lantak
Gempa dangkal berkedalaman 10 kilometer tersebut memicu pergeseran batuan secara tiba-tiba, yang menyebabkan lentingan dasar laut dan memunculkan gelombang tsunami.
Pasca-bencana, periode 2005–2009 difokuskan pada proses rekonstruksi dan rehabilitasi. Ribuan rumah bantuan, infrastruktur, dan fasilitas umum dibangun untuk memulihkan kembali kehidupan masyarakat Aceh.
Hingga kini, tragedi Tsunami Aceh menjadi pengingat akan dahsyatnya kekuatan alam dan pentingnya mitigasi bencana.
Reporter Magang: Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti