Kisah Lucu Ayah Paramitha Rusady Salah Pilih Granat Saat Sergap Tank Inggris
Tank semakin mendekat ke arah Rusady dan Ridwan. Begitu berada dalam jarak lempar, Rusady pun langsung melemparkannya ke kendaraan tempur baja tersebut.
Rentetan pertempuran terjadi di Bandung antara pejuang Republik Indonesia dan tentara Inggris di akhir tahun 1945. Di tengah berdarahnya perang, kadang terselip kisah lucu karena kepolosan para pemuda.
Oleh: Hendi Jo
-
Di mana sejarah terasi dapat ditelusuri? Sejarah terasi di kawasan Cirebon dapat ditelusuri hingga masa kekuasaan Pangeran Cakrabuana, yang memainkan peran penting dalam perkembangan kawasan tersebut.
-
Siapa yang meneliti sejarah Sidoarjo? Mengutip artikel berjudul Di Balik Nama Sidoarjo karya Nur Indah Safira (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, 2000), Kabupaten Sidoarjo terkenal dengan sebutan Kota Delta yang merujuk pada sejarah daerah ini yang dulunya dikelilingi lautan.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa saja teknologi informasi yang paling berpengaruh pada sejarah Indonesia? Perkembangan teknologi sejarah di Indonesia dari masa ke masa ini menarik untuk disimak. Teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia di era modern. Dengan terus berkembangnya teknologi, berbagai aspek kehidupan, mulai dari komunikasi, pendidikan, hingga pekerjaan, mengalami transformasi yang signifikan.
-
Apa yang menjadi cikal bakal sejarah penerbangan sipil di Indonesia? Pesawat persembahan dari masyarakat Aceh ini menjadi langkah besar industri penerbangan sipil di Indonesia. Saat ini, orang-orang bisa menikmati penggunaan transportasi udara yang jauh lebih nyaman dan aman tentunya. Namun, tidak banyak yang tahu bagaimana sejarah awal mula penerbangan sipil di Indonesia. Adanya transportasi udara ini berkat tokoh dan masyarakat terdahulu yang ikut andil dalam menorehkan sejarah penerbangan sipil di Indonesia.
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
Salah satu-nya pengalaman R Jus Rusady W dari Batalyon 33 Pelopor. Ceritanya, suatu hari Rusady bersama salah seorang kawannya bernama Ridwan, ditugaskan berjaga di perempatan Grote Postweg dan Pangeran Sumedang (sekarang Jalan Asia Afrika dan Jalan Oto Iskandar Dinata, Bandung).
"Saya saat itu bersama Ridwan berada di belakang tumpukan karung pasir," kenang Rusady dalam otobiografinya, Tiada Berita dari Bandung Timur.
Saat berjaga itulah, dari arah barat muncul sebuah tank Sherman yang dikendarai oleh beberapa prajurit Gurkha. Melihat itu, Rusady cepat menyiapkan granat tangan bekas milik prajurit KNIL yang beberapa waktu sebelumnya diperoleh pasukannya dari sebuah gudang amunisi tua.
Lemparan Granat Meleset
Dalam hitungan detik, tank itu semakin mendekat ke arah Rusady dan Ridwan. Begitu berada dalam jarak lempar, Rusady pun langsung melemparkannya ke kendaraan tempur baja tersebut.
Namun untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Alih-alih mencapai Tank Sherman, granat justru mengenai kawat listrik dan berbalik kembali ke tumpukan pasir tempat kedua prajurit TKR tersebut berlindung.
"Glaarrr!" suara keras terdengar.
Meledaklah granat itu, diikuti robohnya Rusady dan Ridwan. Anehnya beberapa saat kemudian, Rusady merasa dia masih hidup. Namun saat siuman dia membayangkan kondisi tubuhnya dan jadi merasa ngeri sendiri.
“Yang terpikir kami pasti berantakan dibuatnya dan tak berani membuka mata,” kenang ayah dari artis Paramitha Rusady itu.
Kok Tidak Luka?
Pertama-tama Rusady mencoba menggerakkan jari-jemari tangannya. Ternyata tak ada rasa sakit sama sekali. Kemudian dia menggerakkan jari-jari kaki. Itu pun terasa normal.
Diberanikannya untuk membuka sebelah mata. Anehnya dia tidak melihat pemandangan yang mengerikan dari tubuhnya. Ternyata seluruh tubuhnya baik-baik saja. Tak ada yang putus atau terlepas sama sekali.
Meskipun merasa bingung, Rusady dan Ridwan langsung bangkit. Mereka betul-betul tidak percaya jika granat yang mental itu tidak menyebabkan luka apapun. Mukjizat Tuhankah ini?
Ternyata belakangan mereka baru tahu jika granat milik KNIL itu memang tidak ditujukan untuk membunuh. Granat tangan tersebut memang jenis yang jika digunakan hanya membuat sasaran hidup menjadi pingsan saja dan dijadikan tawanan.
Legalah dua pejuang muda tersebut. Untung saja mereka melempar granat yang salah.