Terungkap, Tukang Rokok di Depan Rumah Menteri Pertahanan Ternyata Intel
Sang Jenderal tak mau dikawal. Terpaksa anak buahnya menugaskan beberapa anggota intel, menyamar jadi tukang rokok.
Jenderal M Jusuf menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan sekaligus Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia tahun 1978-1983. Uniknya, Jusuf tak pernah mau dikawal.
Masak Panglima tidak dikawal? Bagaimana kalau ada apa-apa? Begitu mungkin pikiran anak buahnya. Beberapa anggota intel pun ditugaskan untuk menyamar mengawal kediaman M Jusuf.
-
Di mana sejarah terasi dapat ditelusuri? Sejarah terasi di kawasan Cirebon dapat ditelusuri hingga masa kekuasaan Pangeran Cakrabuana, yang memainkan peran penting dalam perkembangan kawasan tersebut.
-
Siapa yang meneliti sejarah Sidoarjo? Mengutip artikel berjudul Di Balik Nama Sidoarjo karya Nur Indah Safira (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, 2000), Kabupaten Sidoarjo terkenal dengan sebutan Kota Delta yang merujuk pada sejarah daerah ini yang dulunya dikelilingi lautan.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa saja teknologi informasi yang paling berpengaruh pada sejarah Indonesia? Perkembangan teknologi sejarah di Indonesia dari masa ke masa ini menarik untuk disimak. Teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia di era modern. Dengan terus berkembangnya teknologi, berbagai aspek kehidupan, mulai dari komunikasi, pendidikan, hingga pekerjaan, mengalami transformasi yang signifikan.
-
Apa yang menjadi cikal bakal sejarah penerbangan sipil di Indonesia? Pesawat persembahan dari masyarakat Aceh ini menjadi langkah besar industri penerbangan sipil di Indonesia. Saat ini, orang-orang bisa menikmati penggunaan transportasi udara yang jauh lebih nyaman dan aman tentunya. Namun, tidak banyak yang tahu bagaimana sejarah awal mula penerbangan sipil di Indonesia. Adanya transportasi udara ini berkat tokoh dan masyarakat terdahulu yang ikut andil dalam menorehkan sejarah penerbangan sipil di Indonesia.
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
"Terpaksa Benny Moerdani menempatkan beberapa orang intel di depan rumah Jusuf, menyamar sebagai penjual rokok," kata Letjen (Pur) Rais Abin.
Hal itu ditulis dalam buku Catatan Rais Abin, Mision Accomplished, Mengawal Keberhasilan Perjanjian Camp David yang diterbitkan Penerbit Buku Kompas.
Tak pernah Mau Dikawal
Menurutnya, sejak dulu M Jusuf tidak pernah mau dikawal. Keduanya memang sudah lama bersahabat. Rais paham karakter Jusuf sejak masih menjadi Panglima di Sulawesi Selatan.
"Padahal di Pare-Pare pernah mau dibunuh oleh seorang warlord," beber mantan Panglima Pasukan Perdamaian PBB di Timur Tengah ini.
Saat masih menjabat berpangkat Brigadir Jenderal dan menjabat Panglima Kodam Hasanuddin, Jusuf juga menolak rumahnya dijaga. Padahal di awal 1960an wilayah Sulawesi Selatan bergolak karena pemberontakan Kahar Muzakkar dan Andi Selle.
Kontak senjata kerap terjadi antara pihak TNI dan pasukan para panglima perang tersebut. Andi Selle misalnya, memiliki panser dan truk bersenjata. Pengikutnya tak kurang dari 3.000 orang bersenjata lengkap.
Tidur Ditemani Pistol
Hal itu tak membuat Jenderal Jusuf gentar. Dia memilih tidur ditemani pistol terisi peluru di dekat bantalnya, daripada dikawal anak buahnya.
Sang istri, Elly Jusuf mengaku risih juga dengan kebiasaan suaminya. Namun tidur dengan pistol ini sudah lama dilakukan M Jusuf. Hal ini dikisahkan Atmadji Sumakidjo dalam buku Jenderal M Jusuf, Panglima Para Prajurit yang diterbitkan Kata.
Di hari-hari Pasca G30S, Jakarta bergolak usai penculikan para jenderal. Situasi panas di kalangan militer. Belum diketahui dengan jelas siapa lawan dan siapa kawan. M Jusuf pun menambah lagi satu senjata otomatis di kamar tidurnya.
"Dalam masa peralihan dari Orde Lama ke Orde Baru, Brigjen M Jusuf malah tidur dengan sten gun di dekat tempat tidurnya."