11 Tips Olahraga Lari saat Hujan, Maksimalkan Latihan dengan Aman
Berlari di tengah hujan umumnya dianggap aman. Tapi Anda tetap harus memperhatikan cuaca di luar. Hindari berlari ketika badai atau hujan disertai dengan petir. Pastikan juga Anda menggunakan pakaian yang tepat untuk menghadapi hujan.
Apa yang dilakukan ketika hari sedang hujan? Bersantai di dalam rumah atau rebahan di kasur mungkin menjadi pilihan yang paling nikmat. Apalagi ditemani dengan secangkir minuman dan makanan yang hangat.
Namun bagi sebagai orang yang hobi berolahraga lari, hari hujan bukan menjadi alasan untuk berhenti melakukan jadwal latihan rutinnya. Hari hujan justru membuat suasana lari menjadi berbeda sekaligus menghadirkan tantangan tersendiri.
-
Apa yang dimaksud dengan 'njarem' setelah olahraga? Rasa nyeri yang tidak nyaman ini atau kerap disebut 'njarem' seringkali menjadi hambatan bagi seseorang untuk kembali berolahraga, karena tak ingin menghadapi efek samping tersebut.
-
Apa itu olahraga Tabata? Olahraga tabata, diperkenalkan oleh dr. Izumi Tabata, seorang ilmuwan Jepang, telah menjadi sorotan dalam dunia kebugaran.
-
Apa sebenarnya olahraga Barre itu? Lebih dari sekadar latihan fisik, olahraga barre juga menekankan peningkatan kestabilan bahu dan pinggul, serta kelenturan tubuh secara keseluruhan.
-
Apa itu olahraga kasti? Kasti adalah permainan yang mengutamakan kerja sama antarpemain, kekompakan, ketangkasan serta kesenangan.
-
Bagaimana contoh penerapan Man Jadda Wajada dalam dunia olahraga? Man Jadda Wajada dalam dunia olahraga mengajarkan seseorang untuk senantiasa berusaha dan tidak menyerah. Seorang atlet harus mempunyai tekad yang kuat dan selalu berlatih dengan keras untuk mencapai tujuan mereka.
-
Siapa saja yang cocok untuk mencoba olahraga Barre? Olahraga barre cocok untuk berbagai kelompok, termasuk: 1. Orang yang ingin memperbaiki postur tubuh dan mengencangkan otot-otot inti. 2. Orang dalam fase pemulihan setelah cedera, terutama cedera punggung. 3. Ibu hamil dengan penyesuaian gerakan yang aman. 4. Ibu yang baru melahirkan. 5. Orang dengan arthritis atau masalah sendi lainnya.
Berlari di tengah hujan umumnya dianggap aman. Tapi Anda tetap harus memperhatikan cuaca di luar. Hindari berlari ketika badai atau hujan disertai dengan petir. Pastikan juga Anda menggunakan pakaian yang tepat untuk menghadapi hujan.
Untuk membantu Anda berolahraga lari ketika hujan, berikut beberapa tips olahraga lari saat hujan dari verywellfit.com, yang bisa diterapkan saat latihan.
Jangan Berlari saat Badai
coachmag.co.uk
Tips olahraga lari saat hujan yang pertama adalah dengan memerhatikan cuaca di lingkungan tempat Anda berlari. Meskipun olahraga lari ketika hujan diperbolehkan, Anda harus tetap memperhatikan cuacanya. Akan lebih baik jika berolahraga di dalam ruangan jika ada badai di lingkungan Anda. Risiko berolahraga tentu akan sangat tinggi ketika sedang terjadi badai, terlebih saat badai petir.
Gunakan Topi dengan Brim
Tips olahraga lari saat hujan yang kedua yaitu dengan menggunakan topi yang memiliki brim. Topi dengan brim atau pinggiran adalah teman terbaik saat berlari di musim hujan. Ini akan mencegah air hujan mendarat di wajah sehingga Anda dapat melihat dengan baik ketika hujan.
Pastikan Anda mempertimbangkan suhu dan kondisi lain saat memilih topi bertepi. Jika panas dan hujan, kenakan yang dapat bernapas dengan banyak ventilasi sehingga Anda tidak kepanasan. Jika cuaca dingin, hujan, dan berangin, pilih topi yang lebih tebal dan kenakan ikat kepala bulu untuk melindungi telinga. Ikat kepala juga dapat membantu mencegahnya tertiup angin.
Gunakan Pakaian Berlapis Jika Dingin
Tips olahraga lari saat hujan yang ketiga adalah dengan menggunakan pakaian berlapis saat cuaca benar-benar dingin. Jika cuaca sangat dingin dan hujan, Anda perlu memakai beberapa berlapis. Lapisan yang paling penting adalah yang paling dekat dengan tubuh. Pastikan itu adalah kain teknis seperti polypropylene atau CoolMax, yang dapat menyerap air dan keringat dari kulit.
Lapisan luar harus berupa jaket atau rompi yang tahan angin dan air. Tapi, jangan gunakan jas hujan tahan air karena akan memerangkap kelembapan dan panas di dalam. Juga, jauhi jenis cotton (termasuk kaus kaki) karena cenderung menyerap air.
Jangan Berpakaian Berlebihan
Tips olahraga lari saat hujan yang keempat yakni tidak menggunakan lapisan pakaian yang berlebihan. Berpakaian berlebihan adalah salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan pelari saat berlari di musim hujan. Mengenakan banyak lapisan pakaian tidak akan membuat Anda tetap kering. Anda akan tetap basah, kecuali berlari dengan payung di atas kepala. Jika Anda menggunakan banyak lapisan pakaian, Anda hanya akan membuat beban tubuh semakin berat karena banyak pakaian yang basah.
Gunakan Pakaian yang Mudah Terlihat
Tips olahraga lari saat hujan yang kelima yaitu dengan menggunakan pakaian yang mudah terlihat atau yang mencolok. Pilih lapisan luar dengan warna terang atau yang memiliki strip reflektif. Hal ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan.
Hujan sering kali membuat pengemudi memiliki jarak pandang yang buruk, dan jalanan yang licin terkadang membuat mereka sulit mengendalikan kendaraan secara tiba-tiba.
Kenakan Sepatu yang Tepat
Simpan sepatu favorit Anda untuk berolahraga di hari yang kering, dan andalkan sepatu lama untuk berlari di tengah hujan. Sepatu terbaik untuk berlari di tengah hujan sebagian bergantung pada jenis lari apa yang akan dilakukan. Misalnya, sepatu tahan air akan lebih baik jika berencana untuk berlari di jalan, namun tidak begitu baik jika Anda melakukan lari trail dan untuk melewati anak sungai atau genangan air.
Lindungi Barang Elektronik
Tips olahraga lari saat hujan yang berikutnya yakni perhatikan barang elektronik Anda. Simpan barang elektronik, seperti ponsel atau iPod Anda dalam kantong ziplock atau wadah kedap air. Atau yang lebih praktis, tinggalkan saja di rumah. Sebagian besar jam tangan lari tahan air, meski tidak semuanya.
Jadi, jika Anda memang senang memakai jam tangan saat berlari, periksa spesifikasi jam tangan Anda agar tahu batasannya dan agar tetap berfungsi dengan baik.
Perhatikan Langkah saat Berlari
Meski Anda harus selalu berhati-hati, saat hujan kewaspadaan Anda harus lebih ditingkatkan karena jalan atau jalur yang akan Anda lewati akan semakin licin. Kuncinya adalah mengambil langkah-langkah kecil dan memperhatikan pijakan, mirip ketika Anda akan berlari di jalan setapak, di mana akan banyak akar, batu, atau cabang yang dapat membuat Anda tersandung.
Cobalah untuk menghindari genangan air sebanyak yang Anda bisa. Sepatu lari dan kaki akan basah karena hujan, tetapi akan benar-benar basah jika Anda menginjak genangan air yang besar.
Bawa Kaus Kaki Ekstra
chicagospringhalf.com
Jika Anda memiliki kantong tambahan di sabuk lari atau tas pinggang Anda, simpan sepasang kaus kaki ekstra di dalam kantong plastik. Karena sepasang kaus kaki yang kering akan terasa jauh lebih nyaman, dan juga mencegah lecet. Ini sangat membantu ketika Anda berlari saat hujan, kemudian hujan berhenti di tengah olahraga.
Ganti Pakaian Basah
Tips olahraga lari saat hujan yang berikutnya adalah segera mengganti pakaian. Pastikan Anda mengganti pakaian basah segera setelah selesai berlari. Saat basah, Anda berada pada peningkatan risiko hipotermia, atau penurunan suhu tubuh Anda.
Jika Anda sedang dalam kompetisi atau lomba, bawalah satu set pakaian ekstra yang bisa dimasukkan ke dalam tas (atau di kendaraan Anda) sehingga Anda dapat mengganti pakaian basah Anda menjadi pakaian yang kering dengan segera setelah selesai lomba. Tas Anda juga harus tahan air karena kemungkinan besar akan basah terkena hujan.
Keringkan Sepatu
Ketika Anda kembali dari lari atau lomba saat hujan, lepas sepatu lari Anda dan isi dengan bola koran. Ini membantu sepatu mempertahankan bentuknya, dan kertas menghilangkan kelembapan dari sepatu.
Jangan memasukkannya langsung ke dalam pengering pakaian atau di depan pemanas. Ini dapat mengecilkan atau melengkungkan bentuknya sehingga ukurannya jadi tidak pas lagi untuk Anda.