12 Wisata Kuningan yang Populer dan Menarik Dikunjungi, Sajikan Pemandangan Memesona
Berwisata ke Kuningan akan menjadi perjalanan yang dipenuhi keindahan alam, kekayaan budaya, dan petualangan menarik penuh kenangan.
Jika Anda ingin merasakan petualangan saat berlibur, kunjungilah beberapa wisata Kuningan berikut.
12 Wisata Kuningan yang Populer dan Menarik Dikunjungi, Sajikan Pemandangan Memesona
Di balik tubuh yang terus aktif dalam rutinitas melelahkan, terdapat jiwa yang mendambakan momen bersantai dari segala kesibukan. Jika itu yang Anda inginkan, maka wisata Kuningan adalah pilihan tepat untuk dikunjungi.
Berwisata ke Kuningan tak sekadar mengunjungi satu atau dua tempat. Liburan ini adalah perjalanan yang akan menyelami keindahan alam, kekayaan budaya, dan petualangan menarik penuh kenangan. Berbagai tempat wisata Kuningan akan membantu melepaskan rasa penat dan membuat tubuh rileks.
Jika Anda tertarik, cobalah datang ke Kuningan dan kunjungi beberapa tempat wisata Kuningan berikut ini.
-
Bagaimana Istana Kuning menjadi destinasi wisata? Pemerintah setempat baru melakukan pemugaran pada tahun 2000 dan sejak saat itu istana tersebut mulai digunakan sebagai destinasi wisata.
-
Di mana tempat wisata di Kuningan yang terkenal dengan pemandangan eksotis Gunung Ciremai? Kemudian ada juga Waduk Darma yang menampilkan pemandangan eksotis dari Gunung Ciremai. Saat sore, kemunculan matahari terbenam benar-benar jadi primadona di sini.
-
Apa saja tempat wisata yang bisa dinikmati di Kemuning? Kemuning memiliki berbagai wisata alam dan petualangan menarik. Waktu libur menjadi kesempatan bagi setiap orang untuk berekreasi bersama keluarga atau orang-orang terdekat.
-
Apa yang bisa dinikmati oleh wisatawan di Desa Wisata Kubu Gadang? Desa Wisata Kubu Gadang terletak di sebuah lembah antara Gunung Marapi, Gunung Singgalang, Gunung Tandikat, dan Bukit Barisan.Desa wisata yang berlokasi di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat ini menyajikan lanskap pemandangan alam yang begitu asri dan indah. Selain itu keramahan masyarakat sekitar juga semakin menjadikan tempat ini begitu nyaman dan cocok untuk dikunjungi bersama keluarga.
-
Di mana lokasi Desa Wisata Jamu Kiringan? Gapura besar bertuliskan Desa Wisata Jamu Kiringan BRI, menjadi penanda masuk menuju sentra produksi minuman herbal yang kesohor dari Padukuhan Kiringan, Desa Canden, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul.
-
Dimana letak Desa Wisata Jamu Kiringan? Aroma khas rimpang semerbak menyapa di rumah produksi jamu Seruni Putih, Padukuhan Kiringan, Desa Canden, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul (10/3).
Taman Nasional Gunung Ciremai
Wisata Kuningan yang pertama adalah Taman Nasional Gunung Ciremai. Tempat ini adalah taman nasional yang melindungi Gunung Ciremai, gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut. Kawasan ini memiliki luas sekitar 15.500 hektar yang terbagi antara Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan.
Taman ini merupakan habitat dari berbagai flora dan fauna langka, seperti Elang Jawa dan Macan Kumbang. Selain itu, terdapat lebih dari 150 mata air dan beberapa sungai yang mengalir sepanjang tahun, menjadikannya penting secara hidrologis.
Taman Wisata Alam Linggarjati
Wisata Kuningan yang kedua yaitu Taman Wisata Alam Linggarjati. Terletak di tengah hutan pinus yang menawarkan suasana sejuk dan nyaman untuk dikunjungi, taman ini dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap seperti kolam renang, arena bermain anak, pemancingan, dan area outbond, tempat ini menjadi destinasi yang cocok untuk berbagai aktivitas rekreasi.
Taman ini juga berdekatan dengan Gedung Perundingan Linggarjati, yang merupakan situs bersejarah penting di Indonesia.
Wisata Alam Palutungan
Wisata Kuningan ketiga ada Wisata Alam Palutungan. Tempat ini berada di kaki Gunung Ciremai pada ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut. Tempat ini menawarkan suasana alam yang sejuk dengan pemandangan hutan pinus yang indah. Palutungan juga menjadi titik awal pendakian Gunung Ciremai dan dilengkapi dengan fasilitas seperti bumi perkemahan, penyewaan tenda, dan permainan Flying Fox. Selain itu, terdapat Curug Ciputri yang menjadi salah satu daya tarik utama di kawasan ini.
Bukit Panembongan
Bukit Panembongan adalah destinasi wisata yang terletak di Desa Tembong, Kecamatan Garawangi. Tempat ini menawarkan panorama alam yang menakjubkan dari ketinggian, dengan udara yang segar dan pemandangan hutan, perbukitan, serta pegunungan yang mengelilinginya.
Fasilitas yang tersedia meliputi area parkir, toilet, mushola, gazebo, area camping, spot foto, warung makan, ayunan, hingga flying fox. Bukit Panembongan juga menjadi tempat yang populer untuk berkemping dan menikmati keindahan alam.
Wisata Cibulan
Wisata Cibulan terletak di Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, dan dikenal dengan kolam renangnya yang dikelilingi oleh pohon-pohon rindang. Objek wisata ini memiliki sejarah yang panjang, diresmikan pada tahun 1939 dan dipercaya sebagai patilasan Prabu Siliwangi.
Di sini, pengunjung dapat menemukan tujuh sumur mata air dan ikan dewa, yang diyakini sebagai hukuman bagi para pengawal Prabu Siliwangi yang membangkang.Fasilitas yang tersedia meliputi area parkir, toilet, mushola, warung makan, dan aktivitas seperti flying fox dan sepeda air.
Candi Cangkuang
Candi Cangkuang adalah sebuah candi Hindu yang terletak di Kampung Pulo, Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Candi ini merupakan candi Hindu pertama yang ditemukan di Tatar Sunda dan satu-satunya di wilayah tersebut. Candi Cangkuang berada di tengah danau Cangkuang dan dapat diakses dengan menggunakan rakit.
Selain candi, di pulau ini juga terdapat makam Embah Dalem Arief Muhammad dan pemukiman adat Kampung Pulo, yang menjadi bagian dari kawasan cagar budaya.
Taman Wisata Alam Manglayang
Wisata Kuningan yang berikutnya adalah Taman Wisata Alam Manglayang. Tempat wisata ini merupakan salah satu destinasi yang menawarkan keindahan alam yang asri dan sejuk. Tempat ini cocok untuk rekreasi dan perkemahan dengan fasilitas yang mendukung seperti kolam renang, kolam pemancingan, sepeda air, dan sarana akomodasi.
Tenjo Laut
Tenjo Laut adalah destinasi wisata yang menawarkan pesona alam pegunungan dengan fasilitas glamping yang menarik. Terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai, tempat ini memiliki udara sejuk dan menyediakan berbagai fasilitas umum serta penunjang wisata.
Menariknya, Tenjo Laut juga memiliki sejarah dimana tempat ini pernah menjadi lokasi para pejuang untuk memata-matai kapal-kapal Belanda.
Untuk tiket masuk, harga bervariasi antara Rp10.000 untuk pelajar dan Rp13.000 hingga Rp15.000 untuk dewasa, tergantung hari kunjungan.
Situ Cicerem
Situ Cicerem, atau dikenal juga sebagai Telaga Biru Cicerem, adalah danau yang terkenal dengan airnya yang sangat jernih dan berwarna biru. Terletak di Desa Kaduela, Pasawahan, danau ini dikelilingi oleh pepohonan rindang dan memiliki beragam jenis ikan yang ramah terhadap pengunjung.
Situ Cicerem menjadi tempat yang ideal untuk berenang, memberi makan ikan, dan tentu saja, berfoto. Harga tiket masuk berkisar antara Rp5.000 hingga Rp10.000, dan tempat ini buka dari jam 08.00 hingga 16.00.
Bukit Lambosir
Bukit Lambosir menawarkan pesona alam eksotis di kaki Gunung Ciremai dengan jalur off-road yang menantang. Di wisata Kuningan ini, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang memukau, termasuk panorama Gunung Ciremai. Fasilitas yang tersedia di Bukit Lambosir mencakup area perkemahan dan spot foto yang menarik.
Taman Purbakala Cipari
Taman Purbakala Cipari adalah situs arkeologi yang memiliki koleksi dari zaman Megalitikum. Terletak di Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur, situs ini menampilkan peti kubur batu dan berbagai artefak seperti kendi, piring, gelang batu, kapak perunggu, dan manik-manik.
Diperkirakan, situs ini mengalami dua kali masa permukiman, yaitu pada akhir zaman neolitik dan awal pengenalan bahan perunggu sekitar 1.000 hingga 500 tahun sebelum masehi.
Alun-Alun Kuningan
Alun-Alun Kuningan, yang terletak di Jalan Veteran, Kecamatan Kuningan, telah direvitalisasi dan menawarkan berbagai fasilitas baru. Di sini, pengunjung dapat menikmati kolam air mancur dengan patung kuda, area amphiteater untuk pertunjukan, food court dengan berbagai kuliner, dan area khusus untuk pelaku UMKM.
Alun-alun ini menjadi pusat kegiatan komunitas dan rekreasi bagi warga setempat dan pengunjung.