3 Zikir Penyembuh Segala Penyakit berdasarkan Quran dan Hadis
Zikir adalah cara kita mendekatkan diri pada Allah. Tak peduli bagaimana situasi yang sedang kita alami, kalimat zikir sebaiknya terus kita ucapkan dalam hati, termasuk saat sedang berjuang melawan penyakit.
Dalam tradisi Islam, zikir atau mengingat Allah dengan menyebut nama-Nya, merupakan salah satu amalan spiritual yang memiliki banyak keutamaan. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT juga telah menyebutkan,
“Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.” (QS. Al Baqarah: 152).
-
Bagaimana cara mengamalkan dzikir "Ya Jabbar"? Mengamalkan dzikir “Ya Jabbar” adalah sebuah praktik spiritual dalam Islam yang bertujuan untuk mengingat dan memohon kepada Allah SWT dengan menggunakan salah satu dari Asmaul Husna, yaitu “Al Jabbar” yang berarti “Yang Maha Perkasa”.
-
Siapa saja yang dapat mengamalkan dzikir "Ya Jabbar"? Cara mengamalkan Ya Jabbar ini perlu diketahui umat muslim.
-
Kapan dzikir "Ya Jabbar" dianjurkan untuk diamalkan? Dzikir “Ya Jabbar” adalah salah satu cara bagi umat Islam untuk mengingat dan memohon kepada Allah SWT dengan harapan bahwa-Nya akan memberikan apa yang mereka butuhkan sesuai dengan sifat-sifat-Nya yang agung.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa arti dari "Ya Jabbar" dalam konteks Asmaul Husna? "Ya Jabbar" adalah salah satu dari 99 Asmaul Husna, yang merupakan nama-nama baik dan indah Allah SWT dalam Islam. "Ya Jabbar" berarti "Wahai Tuhan yang Maha Perkasa" atau "Maha Gagah".
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
Namun, pengamalan zikir tidak hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga diamalkan ketika kita mengalami musibah berupa sakit.
Zikir memang dipercaya memiliki efek penyembuhan baik secara fisik maupun mental. Berdasarkan ajaran Quran dan hadis, zikir dianggap sebagai terapi yang efektif dalam mengatasi berbagai penyakit, baik yang bersifat jasmani maupun rohani.
Zikir adalah cara seorang muslim untuk mendapatkan ketenangan hati dan pikiran. Allah berfirman dalam Surat Ar-Ra’d ayat 28,
"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."
Ayat ini menegaskan bahwa ketenangan batin, yang seringkali menjadi kunci penyembuhan berbagai penyakit, bisa didapatkan melalui zikir. Selain itu, ada pula 3 zikir penyembuh segala penyakit yang bisa menjadi bagian dari ikhtiar kita saat sedang menderita penyakit.
Banyak orang mungkin merasa bahwa dokter atau obat adalah sumber kesembuhan mereka. Padahal, kesembuhan yang mereka dapat adalah atas izin Allah SWT Yang Maha Menyembuhkan. Hanya Dia yang dapat memberikan kesembuhan, baik penyakit hati atau penyakit jasmani.
3 zikir penyembuh segala penyakit bisa menjadi salah satu cara untuk mengharapkan kesembuhan kepada Allah SWT. Berikut bacaan 3 zikir penyembuh segala penyakit yang dilansir dari dream.co.id.
Zikir Penyembuh Segala Penyakit
islamicity.org
Tidak ada orang yang ingin merasakan sakit. Namun, penyakit juga sulit untuk kita cegah. Selain dengan berusaha berobat ke dokter, mengonsumsi obat-obatan, dan menerapkan pola hidup yang sehat, kita sebagai seorang muslim juga harus berikhtiar untuk kesembuhan diri.
Mengamalkan 3 zikir penyembuh segala penyakit adalah cara yang baik untuk berikhtiar mengharapkan kesembuhan kepada Allah SWT.
Zikir agar Sembuh dari Berbagai Penyakit
3 zikir penyembuh segala penyakit yang pertama adalah ayat yang terdapat di dalam Al-Qur'an, yaitu ayat pada surat Al Anbiya ayat 83 yang bunyinya:
Robbahuuu annii massaniyadh-dhurru wa angta ar-hamur-roohimiin.
Artinya: “ (Ya Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.” (QS. Al Anbiya: 83)
Zikir untuk Menghilangkan dan Menyembuhkan Rasa Sakit
3 zikir penyembuh segala penyakit yang kedua berasal dari salah satu hadis. Zikir ini dibaca dengan harapan dapat menghilangkan dan menyembuhkan rasa sakit yang diderita orang yang sedang sakit.
Umumnya, orang yang sakit merasakan rasa sakit pada bagian yang terkena. Ada kalanya rasa sakit itu membuat seseorang tidak berdaya. Untuk membuat diri tetap tegar dan kuat dalam menghadapi rasa sakit, Anda bisa mencoba mengamalkan zikir untuk menghilangkan dan menyembuhkan rasa sakit berikut:
Adzhibil ba’sa allahumma rabban naasi wasyfii anta syaafi laa syifaa’a illa syifaa’uka syifaa’an laa yughaadiru saqma.
Artinya: “ Hilangkanlah rasa sakit Ya Allah Rabb manusia, sembuhkanlah, sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit.” (HR. Bukhori).
Zikir agar Disembuhkan dari Penyakit untuk Diri Sendiri
3 zikir penyembuh segala penyakit yang ketiga untuk menyembuhkan penyakit pada diri sendiri. Menjaga kesehatan diri bisa dengan menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan.
Selain itu, Anda juga bisa mengharapkan kesembuhan dari segala penyakit dengan mengamalkan zikir berikut ini:
Bismillah.
Artinya: “ Dengan nama Allah.” (Dibaca sebanyak 3 kali)
A'ūdzu billāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa uhādziru.
Artinya: “ Aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari keburukan apa yang kurasakan dan kukhawatirkan.” (Dibaca sebanyak 7 kali).
Bacaan zikir tersebut tertuang dalam hadis yang berbunyi,
“Pegang bagian tubuh yang sakit lalu membaca “Bismillah (3 x) A’udzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir (7 x)” (Dengan menyebut nama Allah, dengan menyebut nama Allah, aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari kejelekan yang aku dapatkan dan aku waspadai) (HR. Muslim).
Terkait bacaan tersebut, ‘Utsman bin Abu Al-Asy’ash Ats-Tsaqafi pernah mengadukan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang sesuatu yang sakit di tubuhnya sejak dahulu ia masuk Islam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun mengajarkan bacaan di atas, sambil memintanya untuk meletakkan tangan di bagian tubuh yang sakit.
Imam Nawawi rahimahullah juga menyatakan bahwa disunnahkan meletakkan tangan di bagian yang sakit lalu membaca doa sebagaimana yang disebutkan di atas, (Syarh Shahih Muslim).
Setiap Penyakit ada Obatnya
Mengutip rumaysho.com, disebutkan dalam Shahih Al-Bukhari tercantum sebuah hadis yang dikutip dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan Allah juga menurunkan obatnya.” (HR. Bukhari.)
Kemudian disebutkan juga dalam Shahih Muslim, dari Jabir bin ‘Abdillah, ia menyatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Setiap penyakit ada obatnya. Apabila obat tersebut sesuai dengan penyakitnya, maka ia akan sembuh dengan izin Allah.” (HR. Muslim.)
Kemudian dalam Musnad Imam Ahmad, dari Usamah bin Syarik, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya Allah tidak menurunkan suatu penyakit, melainkan Allah juga menurunkan obatnya. Ini diketahui oleh sebagian orang dan tidak diketahui oleh yang lain.” (HR. Ahmad.)
Dalam lafaz lain disebutkan,
“Sungguh, Allah tidak meletakkan penyakit, melainkan Allah juga meletakkan obatnya, kecuali satu penyakit.” Para sahabat bertanya, “Penyakit apakah itu, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Pikun.” (HR. Tirmidzi.)
Setiap penyakit itu ada obatnya, namun perlu diingat bahwa yang membuat kita sembuh bukan obat yang kita minum, melainkan izin Allah Yang Maha Menyembuhkan.