Bagaimana Cara Menghindari Sifat Hasad dan Penyakit Hati? Ini Amalan yang Bisa Dikerjakan
Ada beberapa cara menghindari sifat hasad dan iri.
Ada beberapa cara menghindari sifat hasad dan iri.
Bagaimana Cara Menghindari Sifat Hasad dan Penyakit Hati? Ini Amalan yang Bisa Dikerjakan
Bagaimana cara menghindari sifat hasad dan penyakit hati?
Ada beberapa cara menghindari sifat hasad dan iri.
Sebagaimana diketahui, hasad merupakan istilah dalam agama Islam yang merujuk pada sifat dengki atas pencapaian orang lain. Hal ini pun bisa dianggap sebagai perbuatan buruk dan dilarang dalam agama Islam.
-
Apa saja cara menghindari sifat hasad dalam Islam? Cara menghindari sifat hasad adalah salah satu upaya yang harus kita lakukan sebagai umat Islam yang bertaqwa. Hasad ialah istilah lain dari iri hati yang merupakan salah satu sifat tercela dan bersifat negatif. Hasad adalah perasaan negatif yang muncul tanpa sebab saat mengetahui orang lain mendapat hal baik seperti kesuksesan.
-
Kenapa sifat hasad perlu dihindari? Hasad ialah istilah lain dari iri hati yang merupakan salah satu sifat tercela dan bersifat negatif. Hasad adalah perasaan negatif yang muncul tanpa sebab saat mengetahui orang lain mendapat hal baik seperti kesuksesan.
-
Bagaimana cara menghindari godaan setan? Seseorang akan selalu diberikan perlindungan dan pertolongan dari godaan dan tipu daya setan. Caranya adalah dengan selalu mengawali hari dengan membaca bismillah atau taawudz.
-
Bagaimana cara menghindari sifat ghadab? Dalam ajaran agama Islam, cara menghindari sifat ghadab yakni sebagai berikut, Berwudhu dan menyucikan diri sendiri. Hal ini dipercaya dapat meredam emosi diri sendiri.Membaca kalimat istiazah (ta’awuz) untuk mengalihkan perhatian dan emosi diri sendiri. Memperbanyak berzikir kepada Allah SWT untuk mendekatkan diri dan berlindung dari godaan setan.Memperbanyak sholat sunnah untuk mengalihkan pikiran. Diam dan senantiasa menjaga lisan dan ucapan agar tak ada orang lain yang tersakiti atas emosi diri sendiri. Mengubah posisi tatkala sedang marah. Apabila seseorang marah dalam posisi berdiri berdiri, ia dianjurkan untuk duduk, jika belum hilang hendaknya mengambil posisi tidur.
-
Bagaimana cara menghindari maksiat? Menurut ajaran Islam, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghindari perbuatan maksiat:1. Taqlid: Mengikuti tuntunan dan perintah Allah serta Rasul-Nya yang terdapat dalam Al-Quran dan Hadis.2. Memperkuat Iman: Memperkuat iman dan kesadaran bahwa Allah Maha Mengetahui dan Maha Melihat segala perbuatan manusia, baik terang maupun tersembunyi. 3. Menjauhi Lingkungan Negatif: Menghindari lingkungan dan pergaulan yang dapat memengaruhi seseorang untuk melakukan perbuatan maksiat.4. Menjaga Pandangan: Menjaga pandangan agar tidak terjerumus dalam godaan dan godaan syahwat yang dapat memicu perbuatan maksiat.5. Menjauhi Situasi Berbahaya: Menjauhi situasi atau keadaan yang dapat memicu nafsu dan memudahkan seseorang untuk melakukan perbuatan maksiat. 6. Membiasakan Diri Berdoa: Meminta perlindungan dan petunjuk dari Allah SWT dalam setiap langkah yang diambil.7. Meningkatkan Ilmu: Meningkatkan pengetahuan tentang ajaran Islam dan mendalami makna serta hikmah di balik larangan melakukan perbuatan maksiat.8. Membangun Kesadaran Diri: Membangun kesadaran diri tentang akibat dan dampak negatif dari perbuatan maksiat baik di dunia maupun di akhirat. 9. Berpegang pada Etika: Mematuhi norma dan etika Islam dalam pergaulan sosial, baik dalam hubungan antara sesama manusia maupun dalam hubungan dengan Allah SWT.10. Mengisi Waktu dengan Kegiatan Bermanfaat: Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat dan produktif, sehingga tidak memberi kesempatan bagi pikiran dan nafsu untuk terjerumus dalam perbuatan maksiat.
-
Bagaimana cara menghindari akhlak mazmumah? Cara menghindari akhlak mazmumah memerlukan kesadaran, usaha yang berkelanjutan, dan komitmen untuk memperbaiki diri sesuai dengan ajaran Islam.
Selain menimbulkan banyak hal buruk, hasad rupanya juga dapat mendatangkan penyakit fisik bagi siapa saja yang merasakannya. Maka dari itu, mengetahui bagaimana cara menghindari sifat hasad dan iri hati rasanya penting untuk dipahami dengan baik.
Untuk menghindarinya, terdapat beberapa cara dan amalan berupa doa yang bisa dikerjakan. Lantas, bagaimana cara menghindari sifat hasad beserta amalannya tersebut?
Melansir dari laman NU Online dan berbagai sumber, Senin (20/5), berikut merdeka.com ulas mengenai bahaya hingga amalan menghindari sifat hasad yang bisa dipelajari.
Bahaya Hasad dan Iri Hati
1. Larangan Allah SWT
Hasad merupakan perbuatan tercela hingga dilarang untuk dikerjakan umat manusia. Sebagaimana sabda Rasulullah berikut ini,
“Jauhilah hasad (dengki), karena hasad dapat memakan kebaikan seperti api memakan kayu bakar.” (HR Abu Dawud).
2. Membuat Kufur Nikmat
Hasad juga bisa memicu seseorang merasa kufur nikmat. Berikut bunyi firman Allah mengenai hal tersebut,
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." QS An-Nisa: 32
3. Mengikis Pahala
Memiliki sifat hasad juga rupanya bisa mengikis kebaikan dan pahala. Berikut bunyi hadisnya,
“Waspadalah terhadap hasud (iri dan dengki), sesungguhnya sifat ini mengikis pahala-pahala seperti api yang memakan kayu.” (HR. Abu Daud)
4. Hasad Adalah Penyakit
Terakhir, hasad merupakan penyakit hati yang patut ditinggalkan. Sebagaimana yang tercantum dalam hadis yang berbunyi,
“Penyakit umat-umat sebelum kalian telah menyerang kalian adalah dengki dan benci. Benci adalah pemotong; pemotong agama dan bukan pemotong rambut. Demi dzat yang jiwa Nabi Muhammad berada di tangan-Nya, kalian tidak beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang jika kalian kerjakan maka kalian saling mencintai? Sebarkanlah salam diantara kalian.” (HR. Tirmidzi).
Lalu, Bagaimana Cara Menghindari Sifat Hasad?
Lantas, bagaimana cara menghindari sifat hasad itu? Menghindari sifat hasad bisa dilakukan dengan beberapa cara, yakni sebagai berikut,
1. Mensyukuri nikmat
2. Selalu menyadari kekuatan dan kelemahan diri sendiri sehingga tak memunculkan sifat dengki dan iri hati atas pencapaian orang lain
3. Menjauhi lingkungan negatif yang bisa mengantarkan kita pada pemikiran hasad dan iri hati.
4. Bisa mulai menerapkan untuk berempati terhadap pencapaian orang lain
5. Fokus pada tujuan dan pencapaian diri sendiri sehingga kita tak mudah bersifat hasad terhadap orang lain
6. Belajar dari pencapaian orang lain untuk diri sendiri
7. Selalu mengedepankan rasa rendah hati dan sederhana
Amalan yang Bisa Dikerjakan
Selain itu, kita bisa memperbanyak doa menghindari sifat hasad dan iri hati. Tujuannya agar kita selalu bersyukur dan dekat dengan Allah SWT. Berikut beberapa doanya,
Robbanagfirlana wa li ikhwaaninalladzina sabaquuna bil iiman, walaa taj’al fii quluubina ghillal lilladzina aamanu, robbanaa innaka rauufurrahiim.
"Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami dan dosa-dosa saudara kami yang telah mendahului kami dengan keadaan beriman. Dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami kepada orang-orang yang beriman. Ya Allah, sungguh Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang. (QS. Al‐Hasyr: 10)
Doa Menghindari Hasad dan Prasangka Buruk
"Allahumma ati takwaha wa zakkiha anta khoiru man zakkaha anta waliyyuha wa maulaha. Allahumma inni a'uzubika min 'ilmin la yanfa'u wa min qolbin la yakhsya'u wa min nafsin la tasyba'u wa min da'watin la yustabu laha."
Artinya: "Ya Allah, karuniakan ketakwaan pada jiwaku. Sucikanlah ia, sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik yang mensucikannya, Engkau-lah yang menjaga serta melindunginya. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak manfaat, hati yang tidak khusyuk, dan doa yang tidak dikabulkan."
Doa Menghindari Hasad dan Rasa Cemburu Berlebih
"Bismillah, Allahumma daawini bidawaaika, wasyfini bisyifaaika, wa aghnini bifadhlika 'amman siwaaka, wahdzar 'anni aadzaka."
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah. Ya Allah obatilah aku dengan pengobatan-Mu, dan sembuhkanlah aku dengan kesembuhan-Mu.
Cukupilah aku dengan karunia-Mu, jangan sampai aku meminta kepada selain-Mu, dan jauhkanlah aku dari penyakit-Mu."
Doa Menghindari Hasad dan Kejahatan Sihir
"Qul a'uudzubi robbil falaq, min syarri maa kholaq, wa min syarri qhoosikin idzaa waqob, wa min syarrin naffaasaati fil 'uqod, wa min syarri haasidin idzaa hasad."
Artinya:
"Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai waktu subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembuskan pada buhul-buhul, dan dari kejatahan orang yang dengki apabila dia dengki."