4 Surah Penenang Hati dalam Al-Qur'an, Ini Penjelasan Lengkapnya
Al-Qur'an merupakan kalam ilahi yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. Di dalamnya berisi pesan-pesan Allah SWT untuk menjadi pedoman dan pegangan hidup umat Islam hidup di dunia.
Al-Qur'an merupakan kalam ilahi yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. Di dalamnya berisi pesan-pesan Allah SWT untuk menjadi pedoman dan pegangan hidup umat Islam hidup di dunia.
Salah satu fungsi Al-Qur'an adalah sebagai al-Huda (petunjuk), yang keontetikannya dijamin sendiri oleh Allah SWT. Al-Qur'an berfungsi sebagai petunjuk yang jelas dan pedoman yang kekal bagi kebahagiaan hidup manusia, baik di dunia maupun di akhirat.
-
Bagaimana cara mengamalkan dzikir "Ya Jabbar"? Mengamalkan dzikir “Ya Jabbar” adalah sebuah praktik spiritual dalam Islam yang bertujuan untuk mengingat dan memohon kepada Allah SWT dengan menggunakan salah satu dari Asmaul Husna, yaitu “Al Jabbar” yang berarti “Yang Maha Perkasa”.
-
Apa yang dimaksud dengan 'khatam Al-Qur'an'? Khatam Al-Qur'an adalah istilah dalam Islam yang merujuk pada kegiatan membaca seluruh ayat Al-Qur'an dari awal hingga akhir. Proses khatam Al-Qur'an biasanya melibatkan membaca ayat-ayat Al-Qur'an secara bertahap, dengan tujuan menyelesaikan keseluruhan Al-Qur'an dalam jangka waktu tertentu.
-
Siapa saja yang dapat mengamalkan dzikir "Ya Jabbar"? Cara mengamalkan Ya Jabbar ini perlu diketahui umat muslim.
-
Kapan dzikir "Ya Jabbar" dianjurkan untuk diamalkan? Dzikir “Ya Jabbar” adalah salah satu cara bagi umat Islam untuk mengingat dan memohon kepada Allah SWT dengan harapan bahwa-Nya akan memberikan apa yang mereka butuhkan sesuai dengan sifat-sifat-Nya yang agung.
-
Apa yang dimaksud dengan Daarul Quran? Tulisan ini buah pemikiran KH Ahmad Kosasih M Ag, Pimpinan Dewan Syariah Daarul Qur’an
-
Apa saja jenis bacaan Ghorib yang ada di Al-Quran? Bacaan-bacaan di dalam Al-Qur’an yang dianggap gharib dalam qira’ah Imam Ashim riwayat Hafs, antara lain adalah Imalah, Isymam, Saktah, Tashil, dan Naql.
Baca juga: Kata-kata mutiara tentang kehidupan berdasarkan hadist dan al-quran
Seiring perkembangannya dalam menghadapi permasalahan zaman, Al-Qur'an senantiasa dimaknai dengan pemahaman yang berbeda-beda. Karena ia hadir dalam zaman dan ruang yang sarat budaya-kultur tertentu Interpretasi dalam rangka memahami Al-Qur'an sebagai pedoman kitab umat Islam sudah dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Perbedaan di dalam menafsirkan dan memahami Al-Qur'an juga sering dialami oleh para sahabat Nabi.
Al-Qur'an yang diturunkan kepada umat manusia diharapkan mampu menjawab semua permasalahan yang terjadi selama hidup di dunia. Juga menjadi penenang hati bagi yang membacanya juga bagi yang mendengarkannya.
Berikut 4 surat penenang hati dalam Al-Qur'an yangtelah dirangkum merdeka.com melalui NU Online dan berbagai sumber lainnya pada Rabu, (30/03/2022).
1. Surah Al-Fatihah
Surah penenang hati dalam Al-Qur'an yang pertama adalah surah Al-Fatihah. Ini merupakan surat pembuka dari kitab suci Al-Qur'an. Surat yang memiliki banyak keutamaan atau fadilah ini disebut juga sebagai Ummul Quran. Dengan izin Allah, ini akan menjadi surat penenang hati yang dapat mengobati kegundahan.
Rasulullah SAW bersabda: “Demi Zat Yang Jiwaku ada di Tangan-Nya, Allah SWT tidak menurunkan surah yang setara dengan surah Al Fatihah dalam Taurat, Injil, dan Zabur, bahkan dalam Alquran.” (HR Bukhari dan Muslim).
Untuk menenangkan hati, seseorang bisa membaca Al-Fatihah sebanyak 7 kali dengan perlahan dan sungguh-sungguh.
2. Surah Yasin
Surah penang hati dalam Al-Qur'an berikutnya adalah Surah Yasin. Di mana surah ini memiliki keutamaan membuat pikiran jadi lebih tentram. Maka dari itu, surah ini termasuk dalam surah penenang hati yang bisa dibaca saat ingin mencari ketenangan batin.
Usai membaca Surah Yasin, dianjurkan untuk memanjatkan doa berharap agar perasaan gelisah dan keresahan hati dapat segera dihilangkan, karena waktu terbaik untuk membaca doa adalah setelah membaca Al-Qur'an.
3. Surah Yusuf
Selain surah Yasin, dalam Al-Qur'an juga ada surah Yusuf yang juga dapat menjadi penenang untuk hati yang gundah dan pikiran yang tak tentram.
Di dalam surat ke-12 ini dijelaskan bagaimana Nabi Yaqub AS dan Nabi Yusuf AS mengalami rasa sakit dan penderitaan di dunia, dan bagaimana Allah SWT meninggikan mereka berdua karena kesabarannya.
Misalnya saat Nabi Yaqub AS yang sangat sedih menangis hingga buta karena kehilangan buah hatinya, atau Nabi Yusuf AS yang difitnah menodai perempuan. Sesungguhnya Allah SAW tak pernah meninggalkan hambanya dan selalu memberi ketenangan.
4. Ayat Kursi atau Surah Al-Baqarah Ayat 255
Selanjutnya surah penenang hati dalam Al-Qur'an adalah ayat kursi atau surah Al-Baqarah ayat 255 juga kerap disebut sebagai ayat sapujagat. Sebab ayat ini bisa diamalkan sebagai penyembuh, sebagai doa, dan sebagai penenang hati. Allah SWT akan memelihara orang yang membacanya dari seluruh kejahatan, keburukan, dan penyakit. Ayat ini sangat disarankan untuk dibaca pada saat pagi dan sore hari.
(mdk/nof)