5 Klub Sepak Bola Indonesia Ini Berganti Kepemilikan, Terbaru PSPS Riau
Di era modern saat ini, sepak bola bukan sekadar digunakan untuk menyalurkan hobi dan sebagai hiburan semata. Saat ini sejumlah klub sepak bola, termasuk di Tanah Air, mulai dijalankan secara profesional layaknya sebuah perusahaan.
Di era modern saat ini, sepak bola tak sekadar digunakan untuk menyalurkan hobi dan sebagai hiburan semata. Saat ini sejumlah klub sepak bola, termasuk di Tanah Air, mulai dijalankan secara profesional layaknya sebuah perusahaan.
Hal ini pun turut mendorong sejumlah pengusaha kelas kakap hingga para artis untuk membeli klub sepak bola. Mereka pun tak segan untuk mengeluarkan uang dalam jumlah besar demi bisa menjadi pemilik klub baru.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kapan mobil bekas taksi dianggap punya jarak tempuh rendah? Taksi umumnya menempuh jarak yang lebih pendek dibandingkan mobil pribadi pada tahun yang sama, karena waktu operasional taksi terbatas.
-
Apa yang menjadi pilihan utama warga Jawa Tengah untuk transportasi yang murah meriah? Tahun demi tahun, pengguna moda transportasi ini terus meningkat. Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2017, Bus Trans Jateng semakin menjadi pilihan moda transportasi masyarakat Jawa Tengah.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.
-
Kenapa di rel kereta api ditaruh batu? Kenapa di rel kereta api ditaruh batu? Soalnya kalau ditaruh duit nanti pada diambil.
-
Di mana program pemutihan denda pajak sepeda motor berlaku di Jawa Tengah? Pemerintah Daerah Jawa Tengah juga akan melaksanakan program pengurangan pajak mulai 20 Mei hingga 19 Desember 2024.
Berikut 5 klub sepak bola Indonesia yang belum lama ini berganti kepemilikan.
1. PSG Pati
©2020 bola.com
Di akhir tahun 2020 lalu, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin secara resmi mengakuisisi klub Liga 2, Putra Sinar Giri. Tak hanya mengubah nama klub tersebut menjadi PSG Pati, Saiful juga memindahkan markas klub dari Jember ke Pati, Jawa Tengah.
2. Dewa United FC
©2021 Merdeka.com/Instagram-dewaunitedfc
Selanjutnya ada Mahendra Agakhan Thohir, Garibaldi Thohir, dan Kevin Hardiman yang mengakuisisi Martapura FC pada akhir Februari lalu. Klub ini pun resmi berganti nama menjadi Dewa United FC dan kini bermarkas di Tangerang Selatan.
Meski belum ada kepastian terkait Kompetisi Liga 2, Dewa United telah mengontrak beberapa nama tenar untuk bersaing di kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia ini.
3. Rans Cilegon FC
©2021 Merdeka.com/Youtube Rans Entertainment
Tim Liga 2 yang juga berganti kepemilikan adalah Cilegon United yang dibeli sahamnya oleh artis ternama Raffi Ahmad dan juga pengusaha muda Rudy Salim.
Klub yang kini berganti nama menjadi Rans Cilegon FC ini telah menunjuk Bambang Nurdiansyah sebagai pelatih kepala. Sementara itu eks kapten Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, ditunjuk jadi manajer tim.
4. Persis Solo
©2021 Merdeka.com
Putra sulung presiden Jokowi Kaesang Pangarep, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Kevin Nugroho beberapa waktu lalu resmi mengakuisisi klub Liga 2, Persis Solo. Adapun komposisi kepemilikan saham Kaesang adalah 40 persen, sedangkan Erick dan Kevin masing-masing 20 dan 30 persen. Sementara 10% saham Persis Solo lainnya masih dimiliki para pendiri PT Persis Solo Saestu (PSS) dan 26 tim internal.
Klub yang bermarkas di Stadion Manahan ini juga telah bergerak aktif mendatangkan banyak pemain baru demi bisa memenuhi target promosi ke Liga 1.
5. PSPS Riau
©2021 Merdeka.com/Instagram-pspsriau
Terakhir, ada nama pengusaha Malaysia Norizam Tukiman yang baru-baru ini secara resmi mengakuisisi klub asal Pulau Sumatra, PSPS Riau. Pembelian klub yang bermain di Liga 2 ini diumumkan pada Senin (3/5) kemarin.
Norizam bukanlah sosok baru di dunia sepak bola. Ia adalah pemilik klub Malaysia, Kelantan FC.