5 Penyebab Pusing Setelah Makan dan Cara Mencegahnya, Perlu Diketahui
Umumnya, banyak orang sering mengalami pusing sebelum makan. Tapi, pusing setelah makan adalah kondisi yang jarang diketahui, tetapi juga bisa terjadi.
Anda mungkin pernah merasakan pusing sebelum makan. Namun, pernahkah Anda merasakan pusing justru setelah makan? Kondisi ini memang bisa terjadi, dan sering dialami oleh beberapa orang.
Umumnya, banyak orang sering mengalami pusing sebelum makan. Glukosa darah rendah dapat membuat seseorang merasa pusing atau kelelahan, terutama jika sudah lama tidak mendapatkan asupan sejak terakhir kali makan. Tapi, pusing setelah makan adalah kondisi yang mungkin jarang diketahui, tetapi juga bisa terjadi.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Siapa yang menggugat Polda Jabar dalam sidang praperadilan tersebut? Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung mengabulkan permohonan gugatan sidang praperadilan tim kuasa hukum Pegi Setiawan.
-
Apa peta dukungan untuk masing-masing pasangan calon di Pilkada Jabar? Sementara itu PKB juga mengusung paslonnya sendiri yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina.Sedangkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan didukung gabungan partai yang mayoritasnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).Selanjutnya ada paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung koalisi PKS dan Partai NasDem.
-
Kenapa PDIP Jabar sangat menginginkan Anies diusung untuk Pilkada Jabar? Kami di Jawa Barat tentunya sangat mempunyai keinginan Pak Anies diusung di Jawa Barat. Kami menilai bahwa yang sudah mengerucut pada akhirnya bubar itu karena ada tangan-tangan dari luar yang tidak menghendaki Pak Anies diusung di Jabar,” dia melanjutkan.
-
Apa itu bakwan jagung? Bakwan jagung adalah salah satu jenis gorengan yang banyak digemari.
Anda mungkin berpikir jika makanan yang Anda makan sudah basi atau Anda keracunan makanan. Namun sebenarnya, ada beberapa kondisi medis dan kepekaan terhadap makanan yang dapat memicu pusing setelah makan. Dokter terkadang menyebut kondisi pusing setelah makan sebagai vertigo postprandial.
Meskipun jarang terjadi, penting untuk mengetahui penyebab pusing setelah makan dan juga cara mencegahnya. Untuk itu, kami telah merangkum apa saja penyebab pusing setelah makan beserta cara mencegahnya yang dilansir dari laman medicalnewstoday.com.
Gula Darah Rendah
Penyebab pusing setelah makan yang pertama adalah karena gula darah rendah. Gula darah biasanya naik setelah makan. Kenaikan gula darah setelah makan membuat orang yang merasa pusing sebelum makan seringkali merasa lebih baik setelahnya.
Ketika gula darah turun setelah makan dan menyebabkan pusing setelah makan, dokter menyebutnya sebagai hipoglikemia reaktif. Orang dengan diabetes atau pradiabetes mungkin mengalami penurunan glukosa darah setelah makan karena tubuh mereka memproduksi terlalu banyak insulin.
Namun, orang tanpa diabetes juga bisa terkena hipoglikemia jenis ini. Misalnya, orang yang telah menjalani operasi perut dapat mencerna makanan terlalu cepat, sehingga membuat tubuh lebih sulit untuk menyerap glukosa darinya. Kekurangan langka dari enzim pencernaan tertentu juga dapat menurunkan glukosa darah.
shutterstock
Tekanan Darah Rendah
Penyebab pusing setelah makan yang kedua yaitu karena tekanan darah rendah. Terkadang, tekanan darah seseorang turun tiba-tiba setelah makan. Dokter menyebutnya hipotensi postprandial.
Orang yang menderita tekanan darah tinggi lebih mungkin mengembangkan gejala ini karena tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pengerasan dan penyumbatan di arteri. Perubahan ini membuat darah lebih sulit untuk mengalir ke otak ketika mereka juga harus mengalir ke sistem pencernaan. Berkurangnya aliran darah ke otak inilah yang akhirnya menyebabkan pusing.
Orang dewasa yang lebih tua, orang dengan penyakit Parkinson, dan mereka yang memiliki gangguan sistem saraf juga lebih rentan terhadap hipotensi postprandial.
Obat Diabetes
Penyebab pusing setelah makan yang ketiga yaitu obat diabetes. Beberapa obat diabetes, termasuk insulin, dapat menyebabkan pusing ketika mereka menurunkan glukosa darah terlalu banyak. Seseorang yang meminum obatnya tepat sebelum makan mungkin merasakan pusing setelah makan saat obat tersebut mulai bekerja.
Orang dengan diabetes yang secara teratur mengalami pusing setelah makan harus berbicara dengan dokter terkait mengubah obat mereka, mengambil dosis yang lebih rendah, atau menyesuaikan jadwal makan mereka.
Makanan, Minuman, dan Alkohol
Penyebab pusing setelah makan yang keempat yaitu karena pengaruh makanan, minuman, atau alkohol. Sensitivitas makanan dapat menyebabkan beberapa orang merasa pusing atau mual. Obat-obatan dan bahan kimia tertentu, termasuk kafein dan alkohol, juga dapat menyebabkan pusing setelah makan.
Orang yang sering mengalami pusing setelah makan mungkin bisa mempertimbangkan untuk mencatat apa yang mereka makan. Cara ini akan menjelaskan kemungkinan adanya makanan atau kelompok makanan tertentu yang menyebabkan pusing.
Berdiri setelah Duduk
Penyebab pusing setelah makan yang terakhir adalah karena kebiasaan berdiri setelah duduk. Kebanyakan orang duduk untuk makan dan kemudian berdiri tak lama kemudian. Beberapa orang mengalami penurunan tekanan darah secara tiba-tiba ketika mereka berdiri. Ketika ini terjadi, masalahnya bukan pada makanan itu sendiri, tetapi perubahan mendadak dari posisi duduk ke posisi berdiri.
Hipotensi ortostatik adalah istilah medis untuk penurunan tekanan darah yang terjadi ketika seseorang bergerak dari duduk ke berdiri, tetapi kebanyakan orang menyebutnya sebagai head rush.
Beberapa penyebab potensialnya meliputi:
- gangguan sistem saraf
- dehidrasi
- gula darah rendah
- masalah jantung yang membuat jantung sulit memompa cukup darah saat seseorang berdiri
- obat untuk mengobati tekanan darah tinggi
- kehamilan
- paparan panas yang berlebihan
- infeksi atau demam
- diabetes
- pembuluh darah tersumbat
- anemia
- pendarahan di suatu tempat di tubuh, seperti di perut
Pada orang yang hanya mengalami penurunan tekanan darah sesekali, minum lebih banyak air dapat membantu. Jika tidak, penting untuk menemui dokter untuk memastikan bahwa tidak ada kondisi medis serius yang mendasarinya.
Cara Mencegah
Ilustrasi shutterstock.com
Setelah mengetahui penyebab pusing setelah makan, ada baiknya Anda mengetahui cara mencegahnya. Ada beberapa cara untuk membantu mencegah pusing setelah makan. Orang dapat mencoba yang cara berikut ini:
- Minum lebih banyak air sebelum dan selama makan.
- Menghindari alkohol, kafein, dan makanan tinggi natrium, yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
- Duduk atau berbaring selama 30-60 menit setelah makan.
- Makan lebih sedikit karbohidrat yang mudah dicerna, seperti roti putih dan pasta. Tubuh dengan cepat mencerna makanan ini, dan makanan ini juga dapat menyebabkan tekanan darah rendah setelah makan.
- Makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering. Beberapa orang menemukan bahwa makan setiap 2-3 jam membantu mengatasi pusing setelah makan.
- Bertanya kepada dokter tentang penyesuaian obat diabetes atau tekanan darah.
- Mengelola dan mengobati kondisi medis kronis, terutama diabetes dan tekanan darah tinggi.
Menerapkan gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko masalah pembuluh darah. Melakukan olahraga teratur, makan makanan seimbang yang kaya akan berbagai macam nutrisi, dan menjaga berat badan yang sehat dapat menurunkan risiko beberapa kondisi yang dapat menyebabkan pusing setelah makan.