6 Manfaat Sampah Organik bagi Lingkungan, Bantu Tingkatkan Kualitas Air dan Udara
Sampah organik dapat menjadi bahan yang dapat digunakan kembali sehingga bermanfaat bagi lingkungan. Oleh karena itu, sampah organik dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi lingkungan jika dikelola dengan baik.
Sampah organik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme seperti tumbuhan dan hewan. Contohnya adalah sisa makanan, daun-daun, rumput, kulit buah, batang tanaman, kotoran hewan, dll. Sampah organik dapat diurai dengan proses pengomposan, yang mengubahnya menjadi pupuk alami yang bermanfaat untuk tanaman.
Pengomposan sendiri adalah proses biologi yang mengubah bahan organik menjadi humus yang berguna bagi tanaman. Dalam proses ini, mikroorganisme seperti bakteri dan jamur memecah bahan organik menjadi senyawa yang lebih sederhana, seperti CO2 dan H2O. Proses ini juga menghasilkan panas yang membantu membunuh patogen dan bakteri yang mungkin ada dalam sampah organik.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Humus yang dihasilkan dari pengomposan merupakan sumber nutrisi yang sangat baik bagi tanaman, karena mengandung hara yang diperlukan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Humus juga membantu meningkatkan struktur tanah, meningkatkan kapasitas retensi air dan meningkatkan kesuburan tanah.
Sampah organik dapat menjadi bahan yang dapat digunakan kembali sehingga bermanfaat bagi lingkungan. Oleh karena itu, sampah organik dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi lingkungan jika dikelola dengan baik. Berikut adalah beberapa manfaat sampah organik bagi lingkungan.
Menurunkan volume sampah
youmatter.world
Manfaat sampah organik bagi lingkungan yang pertama adalah untuk menurunkan volume sampah. Sampah organik dapat diurai dengan cepat melalui proses pembusukan yang dilakukan oleh mikroorganisme. Proses ini akan mengurangi volume sampah yang harus dikelola, sehingga dapat mengurangi beban pada sistem pembuangan sampah.
Mengurangi emisi gas rumah kaca
Manfaat sampah organik bagi lingkungan yang kedua yaitu untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Proses pembuangan sampah yang salah dapat menyebabkan emisi gas rumah kaca. Namun, dengan mengolah sampah organik menjadi pupuk, dapat mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari proses pembuangan sampah yang salah. Pupuk yang dihasilkan dari sampah organik juga dapat mengurangi kebutuhan pupuk buatan yang dibuat dari bahan kimia yang dapat menyebabkan emisi gas rumah kaca.
Menambah kesuburan tanah
©Creative Commons/Robbieross123
Manfaat sampah organik bagi lingkungan yang ketiga yakni untuk menambah kesuburan tanah. Sampah organik yang diurai dapat digunakan sebagai pupuk alami untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pupuk alami yang dihasilkan dari sampah organik dapat menambah hara yang dibutuhkan tanaman seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan meningkatkan kualitas hasil panen.
Meningkatkan kualitas air
Manfaat sampah organik bagi lingkungan yang keempat adalah untuk meningkatkan kualitas air. Sampah organik yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan pencemaran air. Namun, dengan mengolah sampah organik menjadi pupuk, dapat meningkatkan kualitas air. Pupuk alami yang dihasilkan dari sampah organik dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi erosi, sehingga dapat meningkatkan kualitas air yang dihasilkan dari tanah.
Memelihara ekosistem
Manfaat sampah organik bagi lingkungan yang kelima untuk membantu memelihara ekosistem. Sampah organik yang diurai dapat digunakan untuk memelihara ekosistem seperti hutan, taman, dan lain-lain.
Pupuk alami yang dihasilkan dari sampah organik dapat digunakan untuk menanam pohon atau tanaman yang dibutuhkan dalam pemeliharaan ekosistem. Selain itu, sampah organik yang diurai dapat digunakan sebagai media tanam untuk tanaman hias atau tanaman yang digunakan dalam reboisasi.
Meningkatkan kualitas udara
Manfaat sampah organik bagi lingkungan yang terakhir adalah untuk meningkatkan kualitas udara. Proses pembusukan sampah organik dapat menghasilkan gas metana, yang merupakan gas rumah kaca yang dapat mempengaruhi kualitas udara. Namun, jika sampah organik dikelola dengan baik, gas metana yang dihasilkan dapat dikumpulkan dan digunakan sebagai sumber energi alternatif.