6 Tujuan Presentasi beserta Jenis dan Tips Melakukannya
Presentasi melibatkan penyajian subjek atau masalah tertentu atau ide dan pemikiran baru kepada sekelompok orang, dengan bentuk slide show, kuliah atau pidato di mana kata-kata dan gambar saling melengkapi.
Saat di sekolah atau kuliah, Anda pasti pernah diminta untuk melakukan presentasi di depan kelas. Dalam dunia kerja pun, presentasi sering digunakan untuk berbagai kepentingan.
Presentasi adalah bentuk komunikasi di mana pembicara menyampaikan informasi kepada audiens. Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, presentasi digunakan dalam berbagai skenario seperti berbicara dengan kelompok, mengatur rapat, mendemonstrasikan atau memperkenalkan produk baru, atau memberi pengarahan kepada tim.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Presentasi melibatkan penyajian subjek atau masalah tertentu atau ide dan pemikiran baru kepada sekelompok orang. Presentasi biasanya dilakukan dengan bantuan perangkat untuk menyampaikan topik dalam bentuk slide show, kuliah atau pidato di mana kata-kata dan gambar saling melengkapi.
Presentasi bisa menjadi cara penyampaian yang menarik dan mudah dipahami karena kita tak hanya mendengarkan kata-kata dari si pembicara, tapi juga disertai dengan gambar atau video. Presentasi digunakan untuk menarik perhatian para audiens, dan setiap presentasi tersebut pasti ada tujuan yang ingin disasar. Dalam artikel berikut, kami akan sampaikan apa tujuan presentasi beserta tips membuatnya.
Tujuan Presentasi
Ketika Anda melakukan sebuah presentasi, Anda pasti memiliki tujuan. Entah Anda ingin menyampaikan pesan, memberi pemahaman pada audiens, atau mencoba menjual sesuatu. Selalu ada tujuan presentasi.
Dilansir dari speakwithpersuasion.com, berikut ada enam jenis tujuan presentasi, yang masing-masing harus ditangani dengan cara yang berbeda.
offsetprintingtechnology.com
Untuk Menginformasikan
Tujuan presentasi yang pertama adalah untuk memberi informasi. Sebagian besar presentasi dalam bisnis adalah untuk memberi informasi pada orang-orang di ruangan itu. Misalnya, seorang klien atau manajer akan meminta Anda untuk datang dan mempresentasikan kemajuan proyek. Apa yang mereka harapkan adalah untuk mendapatkan informasi dan penjelasan tentang status proyek tersebut.
Masih banyak lagi contoh presentasi yang memberi informasi kepada audiens. Seperti menyajikan hasil keuangan atau mempresentasikan hasil penelitian. Atau ketika seorang guru memberi tahu orang tua murid tentang semua hal yang terjadi di sekolah.
Pembicaraan-pembicaraan ini biasanya berlangsung singkat dan langsung pada intinya. Jika terlalu banyak informasi, orang tidak bisa mengingat banyak. Presentasi yang disajikan juga harus berfokus pada fakta dan mudah dimengerti bagi mereka yang ada di ruangan tersebut.
Untuk Mendidik
Tujuan presentasi yang kedua yaitu untuk mendidik. Presentasi juga biasa digunakan untuk mengajar. Tujuannya agar penonton bisa lebih memahami apa yang mereka dengar.
Dengan presentasi yang mendidik, Anda ingin audiens belajar. Anda perlu mengajar atau menginstruksikan sekelompok orang di depan Anda. Itu berarti Anda perlu tahu banyak tentang topik yang sedang dibawakan.
Lokakarya atau sesi pelatihan adalah contoh yang bisa diambil. Contoh lain adalah ketika seorang manajer yang menginstruksikan kepada staf tentang kebijakan baru.
Presentasi untuk mendidik seringkali berlangsung lebih lama. Karena Anda ingin audiens mengingat apa yang Anda ajarkan kepada mereka, Anda akan menggunakan lebih banyak contoh dan penjelasan yang lebih mendalam. Seringkali mereka juga lebih interaktif karena interaksi membantu pemahaman.
Untuk Membujuk
Tujuan presentasi yang ketiga untuk membujuk. Ada banyak presentasi yang memiliki tujuan persuasi. Pembicara ingin meyakinkan audiens untuk memahami atau mempercayai suatu topik. Atau yang lebih sederhana, yaitu untuk membeli produk atau jasa.
Jenis presentasi ini sering dilihat dalam bisnis. Di mana setiap presentasinya adalah untuk meyakinkan dan membujuk konsumen agar mereka memilih produk atau layanan yang di promosikan. Selain itu, presentasi ini juga dapat kita lihat dalam politik. Politisi ingin meyakinkan pendengar untuk memilih mereka.
Pidato persuasif akan mengarah pada solusi. Anda menunjukkan masalahnya, kemudian menawarkan solusi kepada audiens dengan menyajikan pandangan dan metode Anda. Pidato persuasif menawarkan bukti, logika dan memiliki emosi di dalamnya.
Untuk Menggerakkan Audiens
Tujuan presentasi yang keempat untuk menggerakkan audiens. Dekat dengan persuasi adalah aktivasi. Pidato-pidato dari presentasi ini menyajikan informasi yang membuat audiens ingin mengambil tindakan. Presentasi penggalangan dana adalah contoh yang sempurna, namun Anda juga dapat melihatnya dalam politik. Politisi ingin orang mengambil tindakan. Atau sebaliknya, orang ingin politisi mengambil tindakan.
Agar jenis presentasi ini berhasil, salah satu bahan terpenting adalah memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan. Jika penonton tidak tahu apa yang harus dilakukan, bagaimana mengajak mereka untuk bertindak? Unsur penting lainnya adalah gairah atau minat. Isi presentasi dan penjelasan Anda harus bisa membuat orang bergerak.
Untuk memotivasi
Tujuan presentasi yang kelima adalah untuk memotivasi. Dalam presentasi ini, setiap pembicara ingin memberi inspirasi. Inspirasi adalah salah satu emosi yang paling kuat. Sangat bagus jika Anda mampu menginspirasi orang untuk berpikir, bertindak, atau mengubah perilaku mereka.
Jenis presentasi ini sering terlihat di Konferensi. Atau Anda mungkin juga pernah melihatnya di acara-acara yang ditujukan untuk peningkatan diri. Dalam bisnis pun, terdapat presentasi sejenis ini, yaitu ketika manajemen mencoba menginspirasi staf untuk bekerja lebih keras atau lebih baik.
Contoh presentasi motivasi terbaik yang bisa ditemukan ada di ruang ganti tim sepak bola sebelum bertanding. Para pelatih akan mencoba untuk membuat seluruh tim keluar menuju lapangan dengan penuh semangat dan pikiran positif.
Pembicaraan yang menginspirasi terkadang juga sangat pribadi. Tapi presentasi ini tidak harus tentang suatu permasalahan yang telah atau sedang terjadi. Bisa juga tentang masa depan untuk mempersiapkan diri.
Untuk Menghibur
Tujuan presentasi yang terakhir yakni untuk menghibur. Jenis presentasi yang terakhir adalah untuk menghibur. Semua orang suka dihibur. Dan salah satu cara menghibur adalah dengan presentasi dan penyampaian yang bagus.
Banyak dari jenis presentasi ini dilakukan dalam acara pribadi. Saat menjamu tamu misalnya. Tapi Anda juga bisa melihatnya di acara stand up comedy, teater, atau pada pembukaan suatu acara. Presentasi ini dimaksudkan untuk menghibur dan membuat penonton tertawa dan merasa senang.
Untuk membuat presentasi ini berhasil, Anda harus memberi audiens apa yang mereka cari, yaitu perasaan baik. Terkadang Anda dapat melakukannya dengan menampilkan video atau foto lucu dan menghibur. Tapi hati-hati, tidak semua orang memiliki humor yang sama.
Untuk dapat membuat setiap orang merasa senang, Anda perlu memahami siapa audiens yang ada di dalam ruangan dan apa yang kira-kira bisa membuat mereka tergerak. Akan lebih baik jika Anda melakukan penelitian terlebih dulu.