7 Bacaan Sujud dalam Sholat, Berikut Hukum Melaksanakannya
Salah satu perintah Allah yang wajib dilaksanakan adalah sholat. Di mana dalam gerakan sholat salah satunya terdapat sujud.
Salah satu perintah Allah yang wajib dilaksanakan adalah sholat. Di mana dalam gerakan sholat salah satunya terdapat sujud.
Para musafir dan Kamus Besar Bahasa Indonesia telah menyepakati bahwa sujud adalah menyembah kepada Allah sebagai penghormatan. Adapun keistimewaan dari sujud dilihat dari segi rohani dan jasmani yaitu dari segi rohani Rasulullah bersabda : "Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak sholat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah, melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapus dosamu"
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana ukuran jarum susuk? Jarum susuk memiliki ukuran sekitar 0,5 hingga 1 mm dalam diameter dan 5 hingga 10 mm panjangnya.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat jamak? Jamak adalah menggabungkan dua sholat di dalam satu waktu.
-
Bagaimana cara mengerjakan sholat jamak? Untuk melaksanakan sholat jamak, ada beberapa langkah yang perlu diikuti. Pertama, Anda harus memahami jenis sholat jamak yang akan dilakukan, yaitu jamak taqdim (menggabungkan sholat yang lebih awal dengan sholat yang lebih akhir) atau jamak ta'khir (menggabungkan sholat yang lebih akhir dengan sholat yang lebih awal).
Baca juga: Bacaan Ruku Dan Sujud Dalam Sholat Serta Artinya.
Sementara dari segi jasmani seorang ahli saraf dari Amerika Fidelma O'Leary menyatakan lewat hasil penelitiannya, bahwa ada sel-sel saraf tertentu di otak manusia yang hanya sesekali saja dialiri darah, dan hanya dapat menyebar ke seluruh sel saraf yang ada di otak manusia ketika manusia itu dalam kondisi sujud.
Ada macam-macam bacaan sujud dalam sholat yang diajarkan Nabi. Berikut ini informasi lengkap mengenai 7 bacaan sujud dalam sholat, lengkap dengan hukum melaksanakannya telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Kamis, (23/09/2021).
Hukum Bacaan Sujud dalam Sholat
Menurut Jumhur Ulama di antaranya para ulama dari mazhab Al-Hanafiyah, Al-Malikiyah, dan Asy-Syafi’iyah menyebutkan bahwa lafaz-lafaz yang dibaca ketika sujud berupa takbir, tasbih, dan doa hukumnya sunnah dan bukan wajib.
Apabila sama sekali tidak dibaca dan ditinggalkan baik secara sengaja atau tidak sengaja, sama sekali tidak merusak sholat. Sholatnya tetap sah tanpa membaca apapun pada saat sujud.
Pada dasarnya, hadis Nabi SAW tentang bagaimana beliau mengajarkan orang yang sholatnya buruk, di mana beliau mengajarkan tata cara sujud tanpa menyebutkan harus membaca sesuatu. Seandainya bacaan saat sujud itu wajib hukumnya, pastilah Nabi SAW mengajarkan kepada orang tersebut.
Sedangkan dalam pandangan mazhab Al-Hanabilah, membaca bacaan sujud hukumnya wajib. Jika seseorang dengan sengaja meninggalkannya maka dia batal sholatnya. Namun, apabila dia meninggalkannya karena lupa, maka sholatnya masih tetap sah. Namun, disunnahkan untuk melakukan sujud sahwi.
Namun intinya, pada dasarnya menurut mereka bahwa Rasulullah SAW mengerjakannya dan memerintahkan kita untuk mengerjakannya.
Macam-Macam Bacaan Sujud dalam Sholat
Ada macam-macam bacaan sujud dalam sholat yang diajarkan Nabi ketika sujud. Selain itu, sikap yang tepat merupakan mengamalkannya secara bergantian. Misalnya saja saat sholat Subuh membaca bacaan sujud yang pertama, ketika sholat Zuhur membaca bacaan yang kedua, dan seterusnya.
Berikut macam-macam bacaan sujud dalam sholat sesuai sunnah:
Pertama,
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى
Subhaana robbiyal a’laa (tiga kali)
Artinya:
Maha Suci Robb-ku yang Maha Tinggi
Kedua,
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhaana robbiyal a’laa wa bihamdih. (tiga kali)
Artinya:
Maha Suci Robb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.
Ketiga,
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ، رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ
Subbuuhun qudduusun robbul malaa-ikati war ruuh.
Artinya:
Maha Suci, Maha Qudus (Maha Mulia), Rabbnya Para Malaikat dan Ruh [HR. Muslim no. 487].
Macam-Macam Bacaan Sujud dalam Sholat Berikutnya
Keempat,
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
Subhaa-nakallahumma robbanaa wa bihamdika, allahummaghfir-lii.
Artinya:
Maha Suci Engkau Ya Allah, Wahai Rabb kami, dan dengan memuji-Mu, Ya Allah, berilah ampunan untukku.
Kelima,
اللهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ دِقَّهُ، وَجُلَّهُ، وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّه
Allahummagh-fir-lii dzan-bii kullahuu, diqqahuu, wa jullahuu, wa awwa-lahuu, wa aa-khirohuu, wa ‘alaa-niya-tahuu wa sirrohuu.
Artinya:
Ya Allah, ampunilah seluruh dosaku, yang sekecil-kecilnya dan yang sebesar-besarnya, yang pertama dan yang terakhir, yang terang-terangan dan yang tersembunyi.
Keenam,
اللهُمَّ لَكَ سَجَدْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَلَكَ أَسْلَمْتُ، سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ، وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، تَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
Allahumma laka sajad-tu, wa bika aamantu, wa laka aslam-tu. Sajada wajhii lilladzii khala-qohuu, wa shawwa-rohuu, wa syaqqo sam’ahuu wa basharahuu, tabaarokallahu ahsanul kholiqiin.
Artinya:
Ya Allah, kepada-Mu-lah aku bersujud, kepada-Muaku beriman dan kepada-Mu-lah aku menyerahkan diriku. Dan Engkaulah Robb-ku. Wajahku bersujud kepada Dzat yang telah menciptakan dan membentuknya, maka baikkanlah bentuknya. Dan Yang telah menjadikan diriku mendengar dan melihat. Maka Maha Suci Allah, sebaik-baiknya pencipta.
Ketujuh,
سُبْحَانَ ذِي الْجَبَرُوتِ وَالْمَلَكُوتِ وَالْكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ
Subhaana dzil jabaruut, wal malakuut, walkibriyaa, wal ‘adzamah.
Artinya:
Maha Suci Pemilik Keperkasaan, dan Kekuasaan, dan Keangkuhan, dan Keagungan.