7 Olahraga yang Cocok untuk Ibu Hamil, Bantu Permudah Proses Persalinan
Selain mengonsumsi makanan sehat dan istirahat yang cukup, ibu hamil juga membutuhkan olahraga agar tubuhnya tetap bugar dan janin yang dikandungnya tetap sehat.
Momen kehamilan menjadi sesuatu yang membahagiakan bagi sebagian besar wanita. Namun di sisi lain, kehamilan juga menjadi sebuah tantangan tersendiri, karena tak hanya kesehatan diri sendiri yang harus diperhatikan, seorang ibu yang sedang hamil juga harus memerhatikan kesehatan janin yang sedang dikandungnya.
Selain mengonsumsi makanan sehat dan istirahat yang cukup, ibu hamil juga membutuhkan olahraga agar tubuhnya tetap bugar dan janin yang dikandungnya tetap sehat.
-
Apa itu olahraga Tabata? Olahraga tabata, diperkenalkan oleh dr. Izumi Tabata, seorang ilmuwan Jepang, telah menjadi sorotan dalam dunia kebugaran.
-
Apa yang dimaksud dengan 'njarem' setelah olahraga? Rasa nyeri yang tidak nyaman ini atau kerap disebut 'njarem' seringkali menjadi hambatan bagi seseorang untuk kembali berolahraga, karena tak ingin menghadapi efek samping tersebut.
-
Apa itu olahraga kasti? Kasti adalah permainan yang mengutamakan kerja sama antarpemain, kekompakan, ketangkasan serta kesenangan.
-
Olahraga apa yang di tekuni para artis? Beberapa artis Indonesia juga diketahui menyukai beberapa olahraga yang disukai Rasulullah ini, salah satunya memanah.
-
Apa sebenarnya olahraga Barre itu? Lebih dari sekadar latihan fisik, olahraga barre juga menekankan peningkatan kestabilan bahu dan pinggul, serta kelenturan tubuh secara keseluruhan.
-
Olahraga apa yang digemari oleh banyak artis tanah air? Berkuda belakangan ini jadi olahraga elite yang digemari oleh banyak artis tanah air.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Obstetric and Gynecology, berolahraga selama kehamilan dapat membantu dalam mempersiapkan persalinan serta membantu tubuh cepat pulih dari proses persalinan nantinya.
Namun banyak ibu hamil yang enggan untuk berolahraga karena takut kelelahan hingga malah membahayakan janinnya.
Untuk memahami olahraga yang aman bagi ibu hamil dan janinnya, simak informasi mengenai 7 olahraga yang cocok untuk ibu hamil yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com.
1. Olahraga Lari
©nasm.org
Olahraga yang cocok untuk ibu hamil yang pertama adalah lari. Mungkin seorang ibu hamil akan kesulitan untuk berlari karena ukuran perutnya yang membesar, tetapi olahraga ini sebenarnya masih bisa dilakukan.
Dengan catatan saat melakukannya, ibu hamil tersebut harus berhati-berhati dalam menjaga kecepatan berlari, serta perhatikan juga jarak yang ditempuh. Selain itu, jangan lupa untuk selalu mendengarkan kemampuan tubuh. Lekaslah berhenti jika dirasa sudah lelah dan tak sanggup.
2. Jalan Kaki
©nasm.org
Olahraga yang cocok untuk ibu hamil berikutnya adalah jalan kaki. Bisa dibilang berjalan kaki merupakan cara paling baik untuk menjadi sehat secara fisik. Kamu bisa berjalan kaki untuk melatih jantung janin agar lebih sehat.
Meskipun mungkin ada beberapa wanita yang mengalami kaki bengkak jika kebanyakan berjalan, tapi kamu bisa menyisihkan waktu 30 menit berjalan kaki selama tiga hari dalam seminggu. Hal tersebut masih aman dilakukan, tapi jika kamu merasa tidak mampu segera hentikan dan istirahatlah.
3. Prenatal Yoga
©nasm.org
Jika kamu tidak pernah melakukan yoga sebelumnya atau masih relatif baru dalam latihan ini, maka lebih baik cari seorang pelatih terpercaya yang dapat memandumu. Hal ini sangat penting seiring dengan usia kehamilan yang bertambah.
Karena di trimester kedua, kamu tidak boleh melakukan posisi apapun yang mengharuskan tubuh untuk telentang, karena posisi ini bisa memberikan banyak tekanan pada vena cava (vena utama yang membawa darah ke bayi). Selain itu, hindari gerakan-gerakan yang terlalu menantang keseimbangan, pilih gerakan-gerakan yang sederhana saja.
4. Berenang
Olahraga yang cocok untuk ibu hamil berikutnya adalah berenang. Berolahraga di dalam air membuat kamu bisa melakukan berbagai macam gerakan tanpa perlu memberikan tekanan berlebih pada sendi-sendi.
Namun selalu ingat, kamu harus pelan-pelan saat masuk ke dalam kolam renang dan lebih baik lakukan gerakan stroke atau breaststroke saat berenang.
5. Olahraga Barre
Latihan yang bersifat low-impact ini sangat cocok dilakukan oleh para ibu hamil. Saat masih di trimester pertama, kamu masih boleh melakukan beberapa gerakan yang rutin kamu lakukan.
Namun, untuk gerakan-gerakan yang mengharuskan kamu untuk berbaring terlentang, gerakan yang perlu memutar tubuh dari bagian pinggang ke atas, atau gerakan yang memerlukan keseimbangan, lebih baik bicarakan hal ini pada pelatih untuk menggantinya dengan gerakan-gerakan yang lebih aman untuk ibu hamil.
6. Pilates
studiouonline.com
Selain barre, olahraga yang cocok untuk ibu hamil selanjutnya adalah pilates. Melakukan pilates selama kehamilan akan membantu kamu tetap rileks saat melahirkan.
Instruktur Fitnes, Shalini Bhargava mengatakan, pilates membantu mengurangi sakit otot perut, mengurangi sakit punggung, dan melancarkan proses persalinan.
7. Kegel
Latihan kegel memperkuat otot-otot di dasar panggul. Ibu hamil memerlukan latihan ini agar tubuhnya dapat memproduksi hormon yang disebut relaksin selama kehamilan.
Hormon inilah yang nantinya akan bermanfaat untuk melembutkan sendi dan ligamen yang membuat proses kelahiran juga jadi lebih mudah.