Amalan Malam Nuzulul Quran yang Baik Diamalkan, Muslim Perlu Tahu
Nuzulul Quran menjadi momen bagi kita untuk mendekatkan diri pada kitab Al Quran. Selain itu, kita juga bisa menghidupkan malam nuzulul Quran dengan mengerjakan amalan-amalan lain yang bermanfaat.
Bulan Ramadan adalah bulan yang istimewa. Di bulan ini ada banyak fadilah yang bisa didapatkan oleh kaum muslimin. Di bulan Ramadan pula kita bisa merasakan niat yang semakin tinggi untuk mengerjakan ibadah dan kebaikan.
Bulan Ramadan juga disebut sebagai bulan Al Quran. Hal ini dikarenakan para ulama lebih banyak menghabiskan waktu bersama Al Quran pada bulan yang mulia ini. Qatadah bin Da'amah, Imam Syafi'i, dan Ibnu Asakir adalah beberapa di antara ulama yang banyak mengkhatamkan Al Quran di bulan Ramadan.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Apa yang dimaksud dengan puisi menyambut Ramadan? Puisi menjadi sarana yang indah untuk mengekspresikan kegembiraan, kerinduan, dan antusiasme menyambut bulan Ramadan. Kata-kata yang dipilih dengan penuh perhatian dapat menciptakan atmosfer yang khusyuk dan mendalam, membangkitkan semangat beribadah dan merenungkan makna spiritualitas.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan menyambut Ramadhan? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Kapan bazar Ramadan di Jati Padang diadakan? Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap bulan suci Ramadan dengan tujuan saling berbagi di antara warga yang mampu kepada warga tidak mampu.
-
Di mana Iqbaal Ramadhan lahir? Iqbaal Ramadhan memiliki nama lengkap Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan. Ia lahir pada 28 Desember 1999 di Surabaya.
-
Kenapa Risol Ceu Empit disebut Risol Ramadan? Ini bukan tanpa alasan, mengingat Ceu Empit hanya berjualan saat bulan Ramadan saja.
Baca juga: Keutamaan Membaca Al Quran Setiap Hari Penuh Keberkahan
Contoh lain datang dari suri tauladan kita, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
“Jibril itu (saling) belajar Al-Qur’an dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap tahun sekali (khatam). Ketika di tahun beliau akan meninggal dunia dua kali khatam. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa pula beri’tikaf setiap tahunnya selama sepuluh hari. Namun di tahun saat beliau akan meninggal dunia, beliau beri’tikaf selama dua puluh hari.” (HR. Bukhari).
Bulan Ramadan memang lekat dengan Al Quran. Bahkan Al Quran juga dikatakan diturunkan oleh Allah pada bulan yang suci ini. Allah berfirman,
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan." (QS. Al Qadr: 1).
Sebagian mengatakan bahwa turunnya Al Quran terjadi pada tanggal 17 Ramadan, sehingga kita mengenalnya sebagai peringatan Nuzulul Quran. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan malam nuzulul Quran.
Beberapa amalan malam nuzulul Quran tersebut sudah kami rangkum dalam artikel berikut.
Amalan Malam Nuzulul Quran
Pada dasarnya, amalan malam nuzulul Quran ini adalah amalan-amalan yang juga biasa dikerjakan oleh banyak kaum muslimin di malam-malam lainnya, khususnya pada bulan Ramadan. Dilansir dari liputan6.com, berikut adalah beberapa amalan malam nuzulul Quran yang bisa Anda kerjakan:
Membaca Al Quran
Amalan malam nuzulul Quran yang pertama adalah dengan membaca Al Quran. Nuzulul Quran seharusnya menjadi momen bagi umat Islam untuk semakin mendekatkan diri pada Al Quran. Kita mungkin tidak bisa mengkhatamkan Al Quran sebanyak para ulama terdahulu. Namun di bulan Ramadan ini, paling tidak kita bisa istiqomah dalam membaca Al Quran, atau yang lebih baik mengkhatamkannya di bulan Quran ini.
Saat Malam
Amalan malam nuzulul Quran yang kedua yaitu dengan memperbanyak ibadah salat malam. Anda juga bisa menghidupkan malam nuzulul Quran dengan bersujud lewat salat malam dan berdoa. Melalui salat malam ini, Anda juga bisa melafalkan ayat-ayat Al Quran yang telah dihapal selama salat. Ini juga akan membantu Anda dalam menghapalkan ayat-ayat Al Quran.
I’tikaf
Amalan malam nuzulul Quran yang terakhir bisa dengan beri'tikaf di masjid. Jika Anda merasa kurang termotivasi untuk beribadah di rumah, cobalah beri'tikaf di masjid. I'tikaf dimasjid bukan berarti hanya berdiam diri dan tidur di dalam masjid. Tapi, Anda mengisi malam tersebut dengan banyak membaca Al Quran, salat malam, berdzikir, dan berdoa pada Allah.
Al Quran Diturunkan Bukan untuk Diperingati
Malam nuzulul Quran biasa diperingati oleh sebagian masyarakat dengan berbagai caranya masing-masing. Padahal, perayaan nuzulul Quran sendiri tidak pernah dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam atau pun oleh para sahabat. Para ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah mengatakan,
"Seandainya amalan tersebut baik, tentu mereka (para sahabat) sudah mendahului kita untuk melakukannya."
Kemudian yang perlu diingat lagi, karena mungkin beberapa juga mungkin lupa, bahwa Al Quran turun bukan untuk diperingati, tapi dibaca, direnungkan, dipahami, dan diamalkan.
Allah berfirman,
"Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran." (QS. Shaad: 29).
Dikutip dari muslm.or.id, Al Hasan Al Bashri pernah berkata, “Demi Allah, jika seseorang tidak merenungkan Al Quran dengan menghafalkan huruf-hurufnya lalu ia melalaikan hukum-hukumnya sehingga ada yang mengatakan, “Aku telah membaca Al Quran seluruhnya.” Padahal kenyataannya ia tidak memiliki akhlak yang baik dan tidak memiliki amal.” (Tafsir Al Quran Al ‘Azhim, 2: 418-419).
Orang yang membaca Al Quran saja belum tentu punya akhlak dan amal yang baik. Begitu pula memperingati turunnya, juga tidak bisa mencapai maksud mentadabburi Al Quran. Jadi, akan lebih baik untuk rajin-rajin mengkaji sekaligus mentadabburi Al Quran di bulan Quran ini.
(mdk/ank)