Arti Istiqomah dan Tawadhu, Ketahui Ciri-Ciri dan Keutamaannya
Istiqomah dan tawadhu adalah dua konsep penting dalam Islam yang berkaitan dengan akhlak dan perilaku seorang Muslim.
Arti istiqomah dan tawadhu mengandung konsep dasar yang penting dalam hidup dan memiliki keutamaan yang mendalam.
Arti Istiqomah dan Tawadhu, Ketahui Ciri-Ciri dan Keutamaannya
Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk memiliki sifat yang istiqomah dan tawadhu. Kita mungkin sudah sering mendengarkan kedua istilah tersebut, tapi beberapa orang mungkin belum memahami betul tentang kedua hal ini.
-
Apa arti dari Istiqomah? Arti istiqomah adalah selalu berada di jalan yang lurus. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istiqomah adalah sikap teguh pendirian dan selalu konsisten.
-
Apa arti dari tawadhu? Tawadhu artinya rendah hati. Tawadhu merupakan sikap rendah hati melekat pada seseorang. Sikap tawadhu menunjukkan adanya kesadaran atas kekurangan manusia di hadapan Allah SWT.
-
Apa arti dari tasamuh? Tasamuh sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya toleransi. Toleransi dapat berarti tenggang rasa, bermurah hati dan lapang dada.
-
Apa arti Istisqa dalam konteks meminta hujan? Istisqa diartikan sebagai meminta pada Allah Ta’ala agar diturunkan hujan saat kekeringan.
-
Apa pengertian sholat jamak taqdim dzuhur dan ashar? Sholat jamak taqdim ialah menggabungkan pengerjaan dua sholat fardhu sekaligus di waktu sholat yang pertama.Misal, ketika menjamak sholat dhuhur dikerjakan terlebih dahulu, baru sholat ashar.
-
Bagaimana tata cara jamak taqdim dzuhur dan ashar? Tata cara sholat jamak taqdim dzuhur dan ashar dimulai dengan melaksanakan sholat dzuhur terlebih dahulu pada waktu dzuhur. Setelah selesai sholat dzuhur, Anda langsung melanjutkan sholat ashar dengan membaca niat sholat ashar tanpa berdzikir, berdoa, maupun berbicara.
Istiqomah dan Tawadhu
Istiqomah dan tawadhu adalah dua konsep penting dalam Islam yang berkaitan dengan akhlak dan perilaku seorang Muslim. Istiqomah mengacu pada keteguhan hati dan konsistensi dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Istiqomah adalah sikap untuk selalu berada di jalan yang lurus, melakukan perbuatan baik secara berkelanjutan tanpa menyimpang.
Tawadhu juga mencakup sikap menghormati orang lain tanpa memandang status sosial mereka dan menerima kebenaran dari siapapun yang menyampaikannya.
Kedua sifat ini sangat dihargai dalam Islam karena membantu membangun karakter yang baik dan mendorong hubungan yang harmonis dengan sesama manusia dan dengan Allah SWT.
Arti Istiqomah
Arti istiqomah adalah selalu berada di jalan yang lurus. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istiqomah adalah sikap teguh pendirian dan selalu konsisten.
Istiqomah memiliki beberapa bentuk, yaitu istiqomah lisan berlaku dalam ucapan, istiqomah sikap perbuatan, dan istiqomah hati.
Umat Muslim yang senantiasa menerapkan sikap istiqomah akan mendapat pahala dan senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT.
Istiqomah memiliki beberapa bentuk, yaitu istiqomah lisan berlaku dalam ucapan, istiqomah sikap perbuatan, dan istiqomah hati.
Ciri-Ciri Istiqomah
Sebagaimana kita tahu, Allah SWT mencintai hamba-Nya yang senantiasa istiqomah. Ada beberapa perilaku atau ciri-ciri orang yang memiliki sikap istiqomah, antara lain:
- Terus berprasangka baik kepada Allah SWT.
- Melaksanakan semua yang diperintahkan Allah dengan ikhlas.
- Ibadah tepat pada waktunya.
- Tetap berada di jalan Allah pada setiap keadaan.
- Dapat dengan sabar menerima ujian atau cobaan dari Allah SWT.
Arti Tawadhu
Secara etimologi, tawadhu berasal dari bahasa Arab, ittadha’a, yang berarti merendahkan diri. Sementara itu, menurut KBBI, tawadhu memiliki arti rendah diri.
Dapat disimpulkan bahwa tawadhu adalah sikap dan perbuatan manusia yang menunjukkan adanya sifat rendah hati, tidak sombong, atau merendahkan diri agar tidak terlihat sombong.
Setiap Muslim dianjurkan agar senantiasa merendahkan diri di hadapan Allah SWT dan tidak berbuat semena-mena atau memandang remeh terhadap sesama. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam surat Alquran, artinya:
"Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang ialah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan." (QS. Al-Furqon ayat 63)
Ciri-Ciri Tawadhu
Berdasarkan penjelasan Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad di dalam kitabnya, ciri-ciri tawadhu adalah sebagai berikut:
- Menyayangi fakir miskin, bahkan tidak segan-segan untuk duduk bersama kaum fakir miskin.
- Mengucapkan terima kasih kepada orang yang sudah melaksanakan kewajibannya dan memberi maaf kepada mereka yang mengkhianatinya.
- Bersedia mengurus kepentingan orang lain dengan sebaik-baiknya.
- Bersedia menerima kebenaran dari siapa saja datangnya, tidak peduli status sosial mereka.
- Senantiasa meringankan beban orang lain yang membutuhkan.
Manfaat Istiqomah dan Tawadhu
Manfaat istiqomah bagi seorang Muslim adalah sebagai berikut:
- Mendapatkan pahala dan surga dari Allah SWT, karena istiqomah adalah salah satu amalan yang dicintai Allah.
- Terhindar dari rasa takut dan sedih, karena Allah akan menurunkan malaikat untuk memberikan ketenangan dan kabar gembira kepada orang yang istiqomah.
- Meningkatkan kualitas hidup, karena istiqomah berarti konsisten dalam melakukan hal-hal yang baik dan bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
- Menjadi teladan bagi orang lain, karena istiqomah menunjukkan kesungguhan dan kejujuran dalam beribadah dan berakhlak.
- Meraih ampunan dan rahmat Allah, karena istiqomah juga berarti selalu bertaubat dan memohon ampun kepada Allah atas segala kesalahan dan dosa.
- Membangun kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat, karena istiqomah adalah salah satu ciri dasar orang mukmin yang berpegang teguh pada ajaran Islam.
Sementara manfaat sifat tawadhu bagi seorang Muslim adalah sebagai berikut:
- Terhindar dari sifat takabur atau sombong, yang merupakan salah satu dosa besar dalam Islam.
- Diangkat derajatnya oleh Allah SWT, karena Allah akan meninggikan orang yang rendah hati dan merendahkan orang yang sombong.
- Menciptakan keharmonisan dalam hubungan dengan orang lain, karena tawadhu dapat menimbulkan rasa simpati, persahabatan, dan saling menghormati.
- Dilindungi dari laknat Allah SWT, karena Allah melaknat orang yang sombong dan tidak mau mengakui kebenaran.
- Mencegah penyakit hati, seperti iri, dengki, benci, dan ujub.
- Membangun kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat, karena tawadhu adalah akhlak mulia dari para nabi dan orang-orang shalih.
Keutamaan Istiqomah dan Tawadhu
Ada banyak keutamaan jika umat Muslim melakukan sikap istiqomah dan tawadhu dalam kehidupan sehari-hari. Dalam surat Al-Qur'an, Allah menjanjikan surga bagi orang yang mau istiqomah mengerjakan amal baik. Berikut ayat Al-Qur'an yang menyebutkan keutamaan istiqomah, artinya:
"Tidaklah seorang bersifat rendah hati (Tawadhu) karena Allah, kecuali Allah mengangkatnya." (HR Muslim)