Arti Weton Jawa Tanggal Lahir dan Cara Menghitungnya
Weton adalah istilah yang digunakan untuk menyebut penanggalan Jawa. Weton biasa digunakan untuk menghitung hari baik dan menentukan momen penting.
Penanggalan Jawa ini biasa digunakan oleh sebagian masyarakat untuk menentukan hari-hari penting.
Arti Weton Jawa Tanggal Lahir dan Cara Menghitungnya
Untuk sebagian masyarakat, weton lebih dari sekadar tanggalan Jawa. Bagi mereka, weton juga digunakan untuk menghitung hari baik dalam melaksanakan pernikahan, menentukan waktu puasa weton, hingga hari penting bagi seseorang. Bahkan, weton juga digunakan untuk memperkirakan watak dan karakter seseorang dilihat dari hari lahirnya.
Apa Itu Weton Jawa?
Weton Jawa adalah sistem penanggalan tradisional yang digunakan oleh masyarakat Jawa untuk menentukan hari lahir, sifat, karakter, nasib, dan jodoh seseorang. Weton Jawa terdiri dari gabungan antara hari dalam seminggu (Senin, Selasa, dll.) dengan lima hari pasaran Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon). Perputaran ini berulang setiap 35 (7 x 5) hari.
-
Bagaimana cara menghitung weton Jawa? Cara menghitung weton ini, bisa dilakukan dengan menjumlahkan nilai dari hari dan pasaran yang dimiliki orang, pada weton kelahirannya.
-
Apa yang dimaksud dengan hitungan Jawa weton? Pengertian Weton dalam budaya Jawa mengacu pada perhitungan dan interpretasi kombinasi antara hari umum (dalam kalender Jawa) dan hari pasaran saat seseorang lahir.
-
Apa yang dimaksud dengan weton Jawa? Weton Jawa adalah sistem kalender pada suku Jawa yang berasal dari zaman Hindia-Buddha, yang disebut Sapta Ratri, yang memiliki arti tujuh malam.
-
Bagaimana cara mengetahui Weton Tulang Wangi seseorang? Daftar dan Ciri-ciri Orang yang Memiliki Weton Tulang Wangi dan Kaitannya dengan Malam 1 Suro Sebagian masyarakat Jawa masih mempercayai bahwa weton dapat memengaruhi kehidupan, jodoh, dan karakter seseorang. Dari berbagai weton yang ada, 11 di antaranya masuk ke dalam jenis weton tulang wangi, yang dikenal memiliki keistimewaan tersendiri.
-
Bagaimana cara puasa weton dijalankan? Puasa weton dilakukan pada saat hari kelahiran atau weton, yang disesuaikan dengan penanggalan Jawa. Adapun bacaan niat puasa hari lahir weton yang biasa diucapkan adalah sebagai berikut:Niat Ingsun pasa ing dina kelahiran tanpa mangan tanpa ngombe kangge (sebutkan hajat/keinginan) kerono Allah Ta’alaArtinya: "Aku niat berpuasa pada hari kelahiran untuk mendapatkan (sebutkan hajat) karena Allah Ta’ala."
Setiap weton memiliki pengaruh masing-masing dalam menentukan watak berdasarkan neptu (jumlah angka dari hari dan pasaran), hastawara (dewa penjaga), sadwara (bintang penjaga), sangawara (binatang penjaga), saptawara (sumber penjaga), rakam (hewan penjaga), dan paarasan (tumbuhan penjaga). Selain itu, weton juga digunakan untuk menentukan tanggal yang baik untuk pelaksanaan acara penting seperti pernikahan, pindah rumah, dan lain-lain.
Elemen dalam Weton Jawa
Weton Jawa adalah sebuah sistem astrologi Jawa yang menghubungkan tanggal lahir seseorang dengan elemen-elemen alam untuk mengungkapkan karakteristik, nasib, dan keberuntungan seseorang dalam kehidupan. Weton berasal dari bahasa Jawa “Wewetonan” yang berarti "berhubungan dengan".
Elemen-elemen dalam weton Jawa adalah sebagai berikut:
- Hari (Dina): Ada tujuh hari dalam satu minggu, yaitu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Setiap hari memiliki karakteristik dan neptu (nilai) tersendiri. Misalnya, Senin dikaitkan dengan kebijaksanaan dan memiliki neptu.
- Pasaran (Pasaran): Ada lima pasaran dalam satu minggu, yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon. Setiap pasaran juga memiliki makna dan neptu khusus. Misalnya, Legi berarti bersih dan memiliki neptu.
- Tanda Zodiak Jawa (Wuku): Ada 30 tanda zodiak Jawa dalam siklus yang berulang setiap bulan. Setiap wuku berhubungan dengan tumbuh-tumbuhan, binatang, atau elemen alam lainnya yang berkontribusi pada kepribadian seseorang. Misalnya, wuku Sinta berhubungan dengan bunga mawar dan melambangkan kecantikan dan kasih sayang.
Cara Menghitung Weton
Sebelum mengetahui arti tanggal lahir Jawa, perlu dipahami terlebih dahulu daftar nilai dari masing-masing hari dan pasaran penanggalan Jawa. Untuk menghitung weton, Anda perlu menjumlahkan nilai dari hari lahir Anda dengan hari pasaran dalam penanggalan Jawa.
Dari hasil penjumlahan tersebut, Anda akan mendapatkan angka yang masing-masing angka tersebut memiliki arti tersendiri.
Berikut daftar nilai atau neptu dari hari lahir dan pasaran penanggalan Jawa,
Hari Lahir
- Minggu = 5
- Senin = 4
- Selasa = 3
- Rabu = 7
- Kamis = 8
- Jumat = 6
- Sabtu = 9
Hari Pasaran
- Legi = 5
- Pahing = 9
- Pon = 7
- Wage = 4
- Kliwon = 8
Arti Tanggal Lahir Jawa: Watak dan Karakter
Setelah mengetahui nilai atau neptu weton dan cara menghitungnya, berikutnya akan dijelaskan arti tanggal lahir jawa untuk mengetahui watak atau karakter seseorang. Dalam hal ini, terdapat beberapa nilai dengan masing-masing gambaran karakter yang khas. Berikut penjelasannya.
Nilai Weton 7
Orang yang memiliki nilai weton ini senang berpetualang atau bepergian jauh. Di mana orang dengan weton ini sulit untuk berdiam diri dalam waktu yang lama di satu tempat saja. Mereka cepat bosan dan cenderung senang dengan suasana baru. Di samping itu, orang dengan weton ini juga konon memiliki sifat pemalas dan sulit berkomunikasi dengan baik.
Nilai Weton 8
Orang dengan nilai weton 8 digambarkan memiliki sifat yang meledak-ledak seperti api. Pemilik weton ini kerap melakukan pertengkaran di lingkungan sosialnya. Dalam bahasa Jawa, weton 8 sering disebut dengan istilah ‘lakune geni’ yaitu karakter yang mengikuti sifat api. Biasanya weton ini dimiliki oleh orang yang lahir pada selasa legi atau senin wage.
Nilai Weton 9
Orang dengan nilai weton 9 disebut dengan istilah ‘lakune angin’. Artinya, orang dengan weton ini mudah terpengaruh dengan orang lain, atau tidak memiliki pendirian yang kuat, sehingga sering terbawa arus angin. Namun, weton ini juga dikenal dengan sifat lincah dan konon kebal terhadap serangan santet.
Nilai Weton 10
Orang dengan nilai weton 10 dikenal sebagai sosok yang pribadi yang cerdas dan pintar. Selain itu, orang dengan weton ini juga memiliki karakter tidak mudah tersinggung dalam pergaulan sosialnya. Dalam bahasa Jawa, weton 10 dikenal dengan istilah ‘pendito mbangun teki’.
Nilai Weton 11
Arti tanggal lahir jawa yang terakhir adalah weton 11, yang dikenal dengan istilah ‘lakune setan’. Dikatakan, orang dengan weton ini tidak cocok menjadi seorang pemimpin, karena memiliki sifat yang berubah-ubah, tidak teguh pendirian, serta sulit untuk menentukan atau mengambil pilihan.
Arti Tanggal Lahir Jawa: Jodoh dan Kehidupan Rumah Tangga
Setelah mengetahui arti tanggal lahir Jawa yang berupa watak atau karakter, terkhir akan dijelaskan arti tanggal lahir Jawa tentang jodoh dan kehidupan rumah tangga. Dalam hal ini, terdapat beberapa nilai weton yang dikelompokkan berdasarkan ramalan jodoh dan kehidupan rumah tangga di masa depan. Berikut penjelasannya.
Orang dengan jumlah perhitungan weton ini masih dalam kategori cukup rawan. Di mana dalam bahasa Jawa, pegat artinya bercerai, sehingga orang dengan weton ini kemungkinan akan mengalami masalah rumah tangga yang cukup sulit sehingga bisa berisiko cerai atau pisah.
Ratu (2, 11, 20, 29)
Orang dengan jumlah weton kategori ratu ini cukup memiliki keberuntungan. Di mana orang dengan weton ini akan mendapatkan pasangan sejati dalam kehidupannya. Bahkan, kondisi hubungannya dalam berjalan dengan harmonis dan romantis.
Jodoh (3, 12, 21, 30)
Orang dengan jumlah weton kategori jodoh juga akan mendapatkan hal baik dalam kehidupan rumah tangganya. Di mana orang dengan wetoh ini akan menjalani hubungan yang bertahan lama, langgeng, dan harmonis bersama pasangan. Sedangkan bagi orang yang belum mendapatkan pasangan, maka Anda akan segera mendapatkan jodoh dalam waktu dekat dan serius ke jenjang pernikahan.
Topo (4, 13, 22, 31)
Orang dengan weton topo dikatakan perlu sedikit waspada. Pasalnya, weton ini menggambarkan adanya suatu masalah yang akan terjadi di awal kehidupan rumah tangga. Namun, jika dapat diatasi dengan baik, masalah tersebut dapat segera dilalui dan Anda bisa mendapatkan hubungan yang lebih baik.
Orang dengan weton tinari digambarkan akan memiliki kehidupan rumah tangga yang bahagia dengan pasangan. Bukan hanya dalam hubungan, orang dengan weton tinari juga memiliki gambaran rezeki yang baik, di mana Anda akan dimudahkan dalam mencari rezeki untuk kehidupan sehari-hari.
Padu (6, 15, 24, 33)
Orang dengan weton padu mungkin dapat memberikan kekhawatiran dalam hidup rumah tangga Anda. Padu dalam bahasa Jawa berarti berdebat atau berargumen. Weton ini menggambarkan sebuah rumah tangga yang mungkin akan terdapat banyak perbedaan pendapat antara Anda dengan pasangan. Jika tidak diatasi dengan baik, maka ini bisa berakibat sebuah perpisahan.
Sujanan (7, 16, 25, 34)
Orang dengan weton sujanan perlu berhati-hati, karena weton ini digambarkan sebagai suatu ancaman. Mungkin hubungan Anda dengan pasangan akan mengalami berbagai hambatan, termasuk pertengkaran besar yang bisa mengancam rumah tangga. Dikatakan, weton ini juga berkaitan dengan adanya unsur perselingkungan.
Pesthi (8, 17, 26, 35)
Orang dengan weton pesthi dikatakan memiliki kehidupan rumah tangga yang baik. Di mana Anda dan pasangan bisa hidup dengan rukun dan harmonis. Bahkan hubungan yang aman dan tentram juga bisa Anda dapatkan dengan pasangan Anda lahir dengan jumlah weton ini. Tentu kerukunan dan keharmonisan ini harus terus dijaga sehingga bisa bertahan lama.
Perbedaan Weton Lahir dan Weton Hari Ini
- Weton lahir adalah weton yang didasarkan pada tanggal lahir seseorang. Weton lahir menunjukkan watak, karakter, nasib, dan jodoh seseorang. Weton lahir juga digunakan untuk menentukan tanggal yang baik untuk acara penting seperti pernikahan, pindah rumah, dan lain-lain.
- Weton hari ini adalah weton yang didasarkan pada tanggal sekarang. Weton hari ini menunjukkan suasana hati, keberuntungan, dan kesempatan seseorang pada hari itu. Weton hari ini juga bisa digunakan untuk memilih aktivitas yang sesuai dengan weton tersebut.