Momen Langka Pohon Tabebuya di Malang Keluarkan Air Bak Hujan, Bikin Warga Melongo
Sebuah pohon tabebuya di Malang, Jawa Timur mengeluarkan air bak hujan gerimis selama dua malam berturut-turut. Fenomena langka ini bikin warga penasaran.
Sebagian orang menyebut pohon tabebuya ini tengah menangis
Momen Langka Pohon Tabebuya di Malang Keluarkan Air Bak Hujan, Bikin Warga Melongo
Pohon Tabebuya di Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang Jawa Timur viral di media sosial karena batang-batangnya mengeluarkan air bak hujan gerimis. Warga yang penasaran dengan fenomena langka ini berduyun-duyun ingin menyaksikan.
(Foto: KapanLagi Youniverse)
Pohon Unik
Hanya ada satu pohon Tabebuya yang bagian batangnya mengeluarkan air bak hujan gerimis, seperti tampak dalam tayangan YouTube Liputan6. Padahal, di kawasan itu pohon Tabebuya tumbuh berderet di tepi jalan raya.
Satu pohon Tabebuya unik itu mengeluarkan air pada malam hari. Dimulai menjelang pukul 6 petang dan puncaknya sekitar pukul 9 malam. Menurut penuturan warga sekitar, sekitar waktu magrib air yang keluar dari batang pohon Tabebuya masih sedikit. Volume air semakin banyak menjelang pukul 9 malam.
(Foto: Freepik)
Fenomena pohon Tabebuya mengeluarkan air bak hujan gerimis ini terjadi selama dua malam berturut-turut. Setiap malam, kawasan sekitar pohon dikerumuni banyak orang yang penasaran.
Faktor Penyebab
Fenomena langka pohon Tabebuya mengeluarkan air ini diduga karena tumbuhan tersebut terserang penyakit, sebagaimana dikutip dari berbagai sumber.
Kecurigaan bahwa pohon Tabebuya yang mengeluarkan air bak hujan gerimis terserang penyakit dikuatkan dengan ciri-ciri lain. Saat ini termasuk musim pohon Tabebuya berbunga, namun pohon di tepi jalan Kecamatan Kepanjang Malang itu tidak berbunga.
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Pohon Tabebuya
Tanaman yang juga dijuluki sebagai pohon terompet emas ini termasuk jenis pohon besar. Banyak orang mengira tanaman ini pohon Sakura karena bentuk bunganya mirip. Padahal sebenarnya kedua tanaman ini tidak berkerabat.
Kelebihan Pohon Tabebuya di antaranya daun tidak mudah rontok, bunga indah dan lebat, akarnya tidak merusak rumah atau tembok meskipun berbatang keras. Ada warna kuning dan berbentuk terompet, ada juga yang berwarna pink, ungu, bahkan merah tua.
Peneduh Jalan
Di Indonesia, pohon Tabebuya dijadikan tanaman peneduh jalan raya di Surabaya, Batu, Magelang, Malang, Purwokerto, Kediri, Karanganyar, Semarang dan kota-kota lain.
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)