Potret Keindahan Bunga Amarilis di Gunungkidul yang Sedang Mekar, Dulu Sempat Jadi Korban Selfie Pengunjung
Taman bunga Amarilis ini milik Pak Sukadi yang berada di Dusun Ngasemayu, Desa Salam, Patuk, Gunungkidul.
Momen itu hanya akan bertahan selama tiga minggu
Potret Keindahan Bunga Amarilis di Gunungkidul yang Sedang Mekar, Dulu Sempat Jadi Korban Selfie Pengunjung
Sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @updatedisini pada Rabu (29/11) memperlihatkan taman bunga Amarilis milik Pak Sukadi yang berada di Dusun Ngasemayu, Desa Salam, Patuk, Gunungkidul.
-
Dimana bunga Anggrek Emas Kinabalu ditemukan? Ditemukan pada tahun 1987, karena bunga ini terlihat sangat eksotis, orang-orang mencoba menyelundupkan anggrek ini ke luar negeri. Faktanya, satu tanaman bisa mencapai harga $5 atau sekitar Rp78.000. Anggrek Emas Kinabalu (Paphiopedilum rothschildianum) juga dikenal sebagai anggrek Rothschild dan membutuhkan waktu beberapa tahun untuk mekar.
-
Kata-kata bunga apa yang menggambarkan keindahan? Bunga adalah senyuman dari surga.
-
Di mana Bunga Wijaya Kusuma diyakini mekar? Konon, bunga wijaya kusuma adalah bunga yang mekar di dasar lautan sebagai hadiah dari dewa-dewa laut kepada ratu pantai selatan.
-
Apa yang ditemukan di Gunungkidul? Warga Planjan, Saptosari, Gunungkidul, dikejutkan dengan fenomena alam berupa penemuan goa bawah tanah pada proyek Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).
-
Apa makna Bunga Marigold? Marigold adalah lambang keceriaan, keberuntungan, dan semangat hidup. Bunga ini membantu mereka yang menanamnya untuk melihat dunia sebagaimana adanya.
Saat ini, bunga-bunga Amarilis yang berada di taman itu sedang bermekaran. Pemandangan dari drone tampak begitu indah. Apalagi pekarangan halaman itu begitu luas. Pemandangan mekarnya Bunga Amarilis pun begitu memanjakan mata.
Diketahui pemandangan mekarnya Bunga Amarilis hanya dapat dinikmati dalam tempo 3-4 minggu saja. (Foto: TikTok @jejakdwi)
Kabarnya bunga ini hanya mekar 1 kali dalam setahun, yaitu saat musim hujan. Begini penampakan keseluruhan pekarangan rumah Pak Sukadi yang penuh dengan bunga Amarilis. (Foto/@updatedisini)
Sejatinya taman Pak Sukadi yang dipenuhi Bunga Amarilis itu bukan tempat wisata. Namun pengunjung tetap bisa melihat keindahan bunga itu dari dekat dengan membayar Rp 10.000. Taman itu dibuka dari pagi sampai sekitar setengah 6 sore.
Pada tahun 2015, keberadaan taman bunga itu pernah viral. Saat itu taman yang dipenuhi bunga-bunga Amarilis yang sedang bermekaran rusak dalam sekejap gara-gara kaki usil pengunjung. Bahkan mereka juga duduk dan berbaring di atasnya.
Rusaknya taman tersebut mendapat tanggapan negatif dari warganet. Mereka merasa prihatin dengan ulah-ulah pengunjung yang tidak bertanggung jawab.
“Memprihatinkan, orang lebih peduli mendapat foto yang bagus dari pada melihat alam yang bagus. Ingin ke sana hanya untuk pamer difoto bahwa pernah ke sana dan tidak menikmati keindahannya,” tulis salah satu netizen.
Oleh karena itu, tak sedikit warganet yang memperingatkan agar lebih menjaga keindahan Taman Bunga Amarilis ini, jangan sampai rusak seperti tahun 2015 lalu.
Tentang Bunga Amarilis
Dilansir dari Wikipedia, Bunga Amarilis merupakan tanaman hias yang memiliki bermacam-macam jenis dan warna. Bunga ini biasanya dijumpai di pekarangan atau di taman dalam pot. Orang Yunani menyebut bunga ini “Amarullis” yang memiliki arti “kemegahan” atau “berkilau”.
Untuk pria, Amarilis berarti kuat dan percaya diri. Sedangkan untuk wanita memiliki arti kecantikan. Bunga ini memiliki bentuk seperti bintang dan terompet sehingga melambangkan kebanggaan.