Indahnya Tabebuya yang Sedang Berbunga di Salatiga, Serasa di Negeri Sakura Jepang
Keberadaan bunga itu banyak dimanfaatkan warga untuk membuat konten.
Keberadaan bunga itu banyak dimanfaatkan warga untuk membuat konten.
Indahnya Tabebuya yang Sedang Berbunga di Salatiga, Serasa di Negeri Sakura Jepang
Ada momen langka di Kota Salatiga pada awal Oktober 2023 ini. Pada salah satu sudut kota, tepatnya di Jalan Lingkar Salatiga, terdapat pemandangan indah yang begitu langka.
Saat melintasi jalan itu, pengendara akan disuguhkan cantiknya bunga-bunga Tabebuya yang sedang bermekaran. Berbagai warna dari bunga itu bermunculan, mulai dari kuning, putih, hingga merah muda.
-
Apa yang spesial dari bunga tabebuya? Dilansir dari Liputan6.com, penanaman bunga tabebuya di Magelang sudah dilakukan sejak tahun 2010, yaitu pada masa kepemimpinan Wali Kota Sigit Widyonindito. Saat itu bunga tabebuya ditanam sebagai pohon perindang di kawasan Jalan Pahlawan, Jalan Pierre Tendean, kawasan Jurangombo, dan Jalan Sudirman.
-
Dimana pohon Tabebuya berasal? Pohon Tabebuya, juga dikenal sebagai pohon-trumpet, adalah pohon yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan.
-
Bagaimana cara menikmati keindahan Taman Bunga Kutabawa? Untuk menikmati keindahan alam serta bunga-bunga yang cantik, wisatawan cukup membayar tiket Rp10.000 pada hari libur dan Rp5.000 pada hari biasa.
-
Dimana Taman Bunga Kutabawa berada? Di lereng Gunung Slamet, tepatnya di Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, terdapat taman bunga yang indah.
-
Kapan bunga tabebuya di Magelang mekar? Bunga tabebuya idealnya mekar setiap dua kali setahun. Biasanya bunga itu mekar pada bulan Maret dan Oktober. Namun pada tahun 2023, bunga tabebuya di Magelang mekar tiga kali setahun.
-
Kenapa tabebuya ditanam di Magelang? Penanaman tabebuya dinilai ideal ketimbang pohon lainnya. Apalagi pohon bintaro cukup berbahaya karena memiliki kandungan racun. Sementara pohon sepatu dea kerap merusak trotoar karena akarnya yang cepat membesar.
Sekilas pemandangan itu mengingatkan akan keindahan bunga sakura yang sedang mekar di negeri Jepang. Padahal bunga Tabebuya merupakan bunga asal Brazil.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Salatiga sengaja menanam pohon Tabebuya sejak empat tahun terakhir. Tujuan dari penanaman pohon itu adalah agar jalan lingkar Salatiga menjadi indah dan warga pun dapat mengabadikan momen langka tersebut.
Mengutip YouTube Liputan6 pada Senin (9/10), sebagian warga memanfaatkan pohon Tabebuya untuk latar swafoto. Ada juga warga yang memanfaatkan lokasi tersebut untuk konten mereka yang akan diunggah ke media sosial. Apalagi tempat tersebut dinilai mirip dengan negeri Jepang dan Korea.
“Bunga-bunga di sini itu identik dengan daerah Jepang dan Korea. Jadi cocok buat konten maupun video yang ada di sini. Jadi walaupun bukan bunga sakura, tapi konsepnya tidak kalah sama bunga-bunga sakura seperti di Jepang. Jadi Salatiga rasa Jepang,”
kata Sarah Aulifa Latifa, salah seorang warga Kota Salatiga, mengutip YouTube Liputan6 pada Senin (9/10).
Pohon Tabebuya diketahui memiliki ketahanan hidup yang tinggi, bisa tumbuh di berbagai jenis tanah, dan tahan dalam kondisi kekeringan. Hal ini membuat pohon tersebut cocok untuk meneduhkan jalan sekaligus memperindah pemandangan perkotaan.
Rekasi Warganet
Keindahan bunga itu diunggah akun Instagram @info.salatiga. Banyak warganet terpukau dengan keindahan bunga Tabebuya itu. Mereka pun bertanya apakah bunga itu masih mekar.
“Tiap kali ke sana dulu ngepasi sakurane wis do entek kabeh,” tulis @rztnty.ayu.
“Perasaan aku jaman sekolah kono ratau nemu koyo ngnu kui eh,” tulis @asnarst.
“Japan in Salatiga,” tulis @rinn_451.