Mengintip Kampung Sakura Versi Kota Batu Tarik, Serasa di Jepang Beneran
Keunggulan tiap-tiap wilayah dalam upaya meningkatkan minat kunjungan wisatawan secara berkelanjutan
Keunggulan tiap-tiap wilayah dalam upaya meningkatkan minat kunjungan wisatawan secara berkelanjutan
Mengintip Kampung Sakura Versi Kota Batu Tarik, Serasa di Jepang Beneran
Kota Batu tengah mengembangkan wisata tematik guna mendongkrak pariwisata dan UMKM lokal.
Adalah Desa Sidomulyo yang disulap menjadi 'Mini Japan'. Nama Kampung Sakura dipilih Pemerintah Kota Batu lengkap dengan segala ornamen khas Negeri Sakura tersebut.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan keberadaan desa tematik Sidomulyo, diharapkan mampu menambah potensi peningkatan ekonomi bagi masyarakat setempat termasuk keberadaan UMKM.
"Saya berharap berharap dengan bertambahnya desa tematik Sidomulyo akan menambah potensi peningkatan ekonomi bagi masyarakat sekitar, utamanya sektor UMKM dan pusat oleh-oleh," kata Aries, Kamis (18/1) seperti dikutip Antara.
Desa Sidomulyo merupakan salah satu desa di wilayah Kota Batu yang memiliki potensi tanaman hias.
Masyarakat setempat secara mandiri dan swadaya mengembangkan potensi desa tersebut untuk dijadikan Kampung Sakura yang memiliki nuansa seperti di Jepang.
Aries menilai disulapnya Desa Sidomulyo menjadi Kampung Sakura berpotensi membuka wisata. Diharapkan, Kampung Sakura bisa berlanjut dikembangkan sebagai destinasi baru untuk Kota Batu.
"Desa Sidomulyo sudah terkenal dengan potensi bunga dan tanaman hias yang lain, tidak salah jika warga memunculkan ide membangun destinasi Kampung Sakura," kata Aries.
Aries menambahkan, ide yang dikembangkan masyarakat setempat tersebut dinilai mirip dengan kondisi yang ada di Negeri Sakura. Selain itu, pada destinasi yang akan diluncurkan pekan ini, juga dilengkapi tiga rumah yang memiliki nuansa Jepang.
"Sangat mirip dengan kondisi aslinya ditambah ada tiga spot rumah bernuansa Jepang yang bisa digunakan masyarakat untuk selfie maupun foto-foto berlatar belakang rumah Jepang," katanya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Batu memiliki program untuk mengangkat potensi tematik desa wisata atau keunggulan tiap-tiap wilayah dalam upaya meningkatkan minat kunjungan wisatawan secara berkelanjutan.
Dari sebanyak 24 desa dan empat kelurahan yang ada di wilayah Kota Batu, akan dikembangkan dengan mengangkat masing-masing potensi yang dimiliki. Potensi tematik tiap-tiap desa akan memberikan pengalaman baru bagi wisatawan.
Hal itu bertujuan agar para wisatawan tetap berkunjung ke wilayah tersebut secara berkelanjutan dan bukan hanya dalam satu waktu tertentu.