Asyiknya Bermain Air di Curug Kadu Punah Lebak, Tiket Murah dan Pemandangannya Bikin Betah
Curug ini bisa dikatakan hidden gem di Kabupaten Lebak karena belum terlalu ramai dikunjungi
Curug ini bisa dikatakan hidden gem di Kabupaten Lebak karena belum terlalu ramai dikunjungi
Asyiknya Bermain Air di Curug Kadu Punah Lebak, Tiket Murah dan Pemandangannya Bikin Betah
Curug Kadu Punah di Kampung Sukamulya, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, jadi destinasi yang direkomendiasikan untuk mengisi libur akhir tahun.
Airnya segar, pemandangan yang masih asri dan tak ada sampah menjadi daya tarik wisata ini.
Bagi wisatawan yang berkunjung, Curug Kadu punah benar-benar paket lengkap liburan murah meriah. Tiketnya hanya Rp5 ribu, namun suasananya mampu bikin betah dengan fasilitas berupa warung, toilet, parkir dan jalur trekking yang menantang.
-
Apa bentuk Situs Lebak Cibedug? Lokasi ini berbentuk punden berundak, dengan susunan batu yang mengerucut ke atas. Di sekitarnya tumbuh pohon-pohon besar.Lokasi ini dipercaya pernah jadi tempat beribadah warga di wilayah Citorek pada 2500-1500 SM.
-
Apa yang ditawarkan oleh Lembang sebagai tempat wisata? Lembang menawarkan keindahan alam menakjubkan dan beragam atraksi wisata yang menarik. Dikelilingi oleh pegunungan yang hijau dan udara yang segar, Lembang menciptakan suasana yang menenangkan dan menyegarkan bagi para pengunjungnya.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Mengapa Curug Cibadak menjadi tempat wisata yang menarik di Garut? Air terjun di sini memiliki pemandangan yang indah dan tidak mengecewakan. Bahkan limpahan air derasnya bisa disaksikan secara langsung dari pinggir jalan desa.
-
Kapan Curug Cibaliung menjadi destinasi wisata yang ramai? Saat ini, Curug Cibaliung tengah menjadi destinasi alam hits di kalangan warga Bogor, dan banyak dikunjungi oleh masyarakat terutama di musim libur sekolah seperti sekarang.
-
Mengapa Situs Lebak Cibedug dianggap penting? Situs Lebak Cibedug jadi bukti kehidupan bangsa nenek moyang yang berdaya dan mampu membangun sebuah peradaban.
Keindahan Curug Kadu Punah layak untuk dirasakan para pencinta air terjun saat berkunjung ke Kabupaten Lebak.
Pengunjung akan disuguhkan pemandangan tebing hijau yang tidak ada hentinya.
Mengutip YouTube Traveling All In, Rabu (27/12), sejak di perjalanan, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan khas dataran tinggi dengan pemandangan bukit hijau dan area persawahan.
Walau melakukan perjalanan di siang hari, suasana panas tidak begitu terasa lantaran banyaknya pepohonan yang tumbuh di pinggir jalan.
Jalurnya juga terbilang mulus, karena sudah dicor beton dan aman dilalui berbagai jenis kendaraan pengunjung.
Punya jalur tangga yang cukup curam
Setelah sampai di parkiran, pengunjung diharuskan membeli tiket terlebih dahulu sebesar Rp5 ribu di pemilik warung terdekat.
Kemudian rute jalur setapak berbentuk anak tangga langsung menyambut. Kondisinya cukup curam, namun terbilang aman lantaran anak tangganya sudah diperkuat dengan batu.
Kemudian di pinggir tangga juga sudah dibuatkan pegangan, sehingga pengunjung tak perlu khawatir tergelincir.
Airnya jernih
Air Curug Kadu Punah cukup jernih, dengan limpahan yang deras dari atas ketinggian. Sisi jernihnya juga terbukti dari air yang berwarna biru saat sampai di sungai.
- Menikmati Kesegaran Curug Cipurut Purwakarta, Airnya Dipercaya Berkhasiat
- Melihat Pesona Curug Telu Kalices, Air Terjun Tiga Tingkat yang Letaknya Tersembunyi di Hutan Kendal
- Curug Ngelay, Air Terjun Mengagumkan yang Belum Banyak Diketahui di Kuningan
- Pesona Curug Nyogong di Garut, Masih Asri dengan Air Terjun yang Mengalir di Batu-batu Besar
Biasanya, tak jauh dari titik jatuhnya air sungai akan digunakan pengunjung untuk bermain air atau berenang.
Sedikit naik ke atas, terdapat sebuah warung yang menjajakan makanan ringan dan minuman, juga persewaan ban berenang.
Terdapat gua tambang emas
Persis di samping pusat air terjun terdapat sebuah gua yang tidak terlalu lebar, dan gelap.
Menurut penuturan warga, gua itu dulunya bekas penggalian emas yang dilakukan oleh warga sekitar. Namun setelah tahun 1990an, gua itu ditinggalkan karena sudah tidak dioperasikan sebagai galian.
Sementara itu, Curug Kadu Punah memiliki arti air terjun durian yang hilang dalam bahasa Sunda.